"Saya selalu mendapatkan kesan yang sangat baik. Dia muda, antusias, serta ingin melakukan banyak hal, dan seorang pekerja keras. Dengan pekerjaan yang saya lakukan, senang mendengar beliau mengatakan hal-hal positif tentang permainan tim saya."
Bagaimana perasaan Anda tentang cap 'cengeng' yang diberikan pada Anda?
"Kata itu sangat menghina bagi saya. Istilah yang benar-benar sulit saya terima. Hanya musuh saya yang mengatakannya kepada saya, dan saya tidak pernah mendengar para fans dari tim yang pernah saya latih menggunakannya. Banyak orang yang dangkal dan hanya melihat serta mendengar apa yang membuatnya senang, dan biasanya mereka bukan orang-orang yang mendukung tim Anda. Sedangkan dari fans saya sendiri, saya hanya mendengar mereka mengatakan bahwa saya membela tim dan warna tim."
Apakah Anda tidak merasa dingin hanya mengenakan jas?
"Suhu tubuh saya 37°C, jadi saya hampir selalu demam. Seolah-olah saya sedang bermain dalam pertandingan bersama pemain saya."
Apakah ada rekan tertentu yang hubungannya kurang baik dengan Anda?
"Ini lebih ke fakta bahwa hal-hal tersebut tidak memengaruhi saya. Saya sudah berada dalam permainan satu jam setengah sebelumnya. Sesuatu yang sering saya alami. Sekarang saya berusaha untuk lebih berhati-hati dengan rekan-rekan saya. Tapi tidak pernah ada alasan lain selain yang satu itu."
Apakah menurut Anda akan ada orang yang marah karena membaca buku ini?
"Tidak, karena bahkan ketika saya menulis buku, saya berusaha untuk tidak masuk ke hal-hal pribadi, hal-hal tertentu yang tidak perlu dipublikasikan. Yang lainnya terdiri dari serangkaian anekdot, dan apa yang saya tulis benar-benar yang terjadi. Hal yang menurut saya menarik tentang buku ini adalah bagaimana Anda bisa memahami apa yang saya rasakan pada momen-momen penting tertentu."
Dan pada saat tertentu, Anda begitu fokus sampai-sampai tidak memperhatikan musik Liga Champions.
"Itu merupakan sesuatu yang menunjukkan betapa saya berkonsentrasi pada pertandingan pada saat-saat tersebut. Saya percaya Alessandro, yang saya temui, mendapati seseorang yang berbeda dari saya yang biasanya ketika saya di tengah-tengah 'tontonan'."
Apa hal yang paling mengganggu Anda?
"Kualitas besar yang menurut saya, saya miliki, adalah bahwa saya mulai melakukan pekerjaan ini dengan cara yang jujur dan berdasarkan pada kecintaan saya. Saya belum pernah mencoba melakukan hal lain. Saya juga harus memahami dunia komunikasi, sesuatu yang sangat penting saat ini. Tapi saya tidak pernah lupa bahwa saya hanya merasa benar-benar hidup ketika pemain mengikuti petunjuk saya dan menjadi lebih baik. Saya melakukan hal-hal lain, tetapi tidak pernah sepenuh hati."
Bagaimana hubungan Anda dengan De Laurentiis?
"Saya menjalani karier sebagai pelatih ini dengan sangat intens. Saya bahkan tinggal di Bogliasco ketika saya melatih Sampdoria. Yang saya butuhkan adalah sedikit bersantai dan menghirup sedikit udara segar. Tidak benar jika disebutkan bahwa saya bukan orang kota. Saya hanya sedikit pemalu, dan mungkin ketika saya merasa lelah, saya lebih senang tinggal di rumah dan mempersiapkan pekerjaan untuk hari berikutnya. Saya selalu melakukan segala sesuatu atas dasar pekerjaan saya, dan saya yakin bahwa presiden tim saya selalu menghargainya."
Apakah Anda tetap menerima pekerjaan di Inter jika Anda tahu sebelumnya bahwa klub ini akan dijual kepada pemilik asal Indonesia?
"Saya sudah membuat keputusan, lalu itu terjadi. Saya tidak pernah menanyakan hal itu kepada diri saya sendiri. Meskipun menjadi kesulitan lain dan memberikan tantangan yang lebih besar."
Jurgen Klopp pernah menyatakan bahwa dia tidak bekerja untuk melatih tim terbaik di dunia, melainkan untuk mengalahkannya.
"Itu seperti wacana dari mereka yang mengatakan bahwa setiap pertandingan adalah final. Diucapkan untuk memompa semangat tim agar selalu waspada dan fokus secara maksimal."
Apakah menjadi seorang presiden merupakan impian Anda?
"Saya mengatakannya sebelum meninggalkan permainan, setelah memiliki cukup banyak pengalaman, saya ingin melakukannya juga."
Apakah Anda akan menjabat tangan Antonio Conte sebelum laga Juventus vs Inter?
"Tentu saja, saya bahkan sudah melakukannya. Menjabat tangan seseorang menunjukkan kesopanan dan kejujuran, dan jika saya pernah tidak melakukannya, itu hanya karena saya begitu fokus pada pertandingan."
D’Ambrosio?
"Saya senang dengan motivasi yang dimilikinya untuk bergabung dengan kami. Dia mendapat tawaran dari tim lain, tapi dia memutuskan untuk datang ke Inter, dan saya tahu dia menyukai gagasan bahwa saya akan menjadi pelatihnya karena peran yang dia mainkan di lapangan."
Orang-orang mengatakan bahwa Anda tidak banyak memainkan pemain muda.
"Saya memulai dengan tim Primavera Bologna. Anda boleh memeriksa berapa banyak pemain muda yang saya berikan debut di Reggina. Anda harus mempertimbangkan fakta bahwa dengan hanya mengatakan 'pemain muda' adalah terlalu membatasi, lalu ajukan pertanyaan ini kepada siapa pun yang menggunakan istilah tersebut: apa sasaran Mazzarri pada klasemen dengan sebuah tim yang hanya terdiri dari pemain muda? Apakah dia ditugaskan untuk memenangkan liga? Parameter ini harus dinilai secara objektif, atau kita akan kesulitan untuk saling mengerti. Saya bisa saja hanya melatih pemain muda, tetapi jika Anda menginginkan saya untuk memenangkan Scudetto bersama mereka, itu hal yang mustahil. Lihatlah dua gelar yang dimenangkan Juventus. Berapa banyak pemain muda yang mereka mainkan? Hanya Pogba, yang menjadi starter musim ini. Hal sama yang saya lakukan pada Insigne di Napoli. Cerita yang sama untuk Cavani yang masih muda ketika saya tiba. Dan Lavezzi? Hamsik? Apakah Anda akan memberikan penilaian yang sama kepada mereka seperti sekarang ? Saya juga bekerja untuk kebutuhan klub."
Mateo Kovacic?
"Dia seorang anak muda yang memiliki kualitas, tetapi dia tidak seharusnya dibebani dengan tanggung jawab untuk membawa tim ini meraih kemenangan."
Icardi?
"Saya memintanya untuk meneladani para pemain yang telah memenangkan segalanya, dan untuk berusaha memahami pengorbanan yang telah mereka lakukan hingga meraih pencapaian seperti itu."
Apakah Anda dianggap pewaris Giancarlo Antognoni?
"Saya tidak cocok menjadi pesepak bola. Menjadi pelatih adalah pekerjaan yang saya sukai. Saya yakin saya mampu mengelola seorang pemain dalam setiap aspek, dan menurut saya sebelumnya para pemain ini kurang mendapatkan perhatian. Jika saja dulu saya dilatih dengan cara yang sama seperti yang saya lakukan sekarang pada para pemain, tentu karir saya akan berbeda."
Apa yang akan Anda katakan kepada presiden Thohir besok?
"Jika beliau datang ke La Pinetina, beliau pasti akan berbicara dengan tim, sesuatu yang memang harus dilakukan."
