SASSUOLO - Nerazzurri U-19 hari ini melaju ke babak final ke-10 dalam enam tahun terakhir, mereka juga akan memperebutkan Primavera Scudetto untuk ketiga kalinya secara beruntun. Inter bersinar saat melawan Roma di Stadio Ricci, Sassuolo dengan meraih kemenangan impresif 3-0. Colidio mencetak gol pembuka melalui titik putih, sementara Esposito memastikan kemenangan tim ini dengan mencetak dua gol pada 10 menit terakhir.
Peluang pertama dari pertandingan ini jatuh kepada Giallorossi, Pezzella memaksa Dekic melakukan penyelamatan sebelum peluang Celar digagalkan mistar gawang. Dua menit kemudian, Nerazzurri mencoba merespon melalui Eddie Salcedo, yang bekerja sama dengan Colidio, namun peluangnya mampu digagalkan Greco. Inter pun perlahan menguasai permainan dan Salcedo kembali memiliki kesempatan bagus pada menit 20 dengan menyambut umpan silang Grassini, akan tetapi sundulannya masih melebar.
Kebuntuan pun pecah ketika laga berjalan 23 menit, Santoro menunjuk titik putih setelah Colidio dilanggar di kotak penalti. Facundo mengambil tendangan tersebut dan berhasil menaklukkan Greco untuk mengubah skor menjadi 1-0. Meski tertinggal, anak asuh Alberto De Rossi mendapatkan peluang emas beberapa menit sebelum jeda, Dekic dengan gemilang menghalau upaya Cangiano di menit ke-36.
Pertandingan dimulai dengan tempo tinggi di awal babak kedua, Inter hampir menggandakan keunggulan mereka melalui sundulan Givoli yang memanfaatkan umpan silang Zappa. Saat laga berjalan 1 jam, Nolan melakukan hadangan krusial ketika Parodi mencoba membobol gawang Inter. Kedua tim lalu melakukan pergantian pada 15 menit terakhir pertandingan saat teriknya matahari mulai menguras fisik para pemain: De Rossi memasukkan Besuijen dan Estrella Galeazzi, sementara Madonna menurunkan Persyn, Gianelli dan Esposito.
Dan penyerang kelahiran tahun 2002 tersebut yang memastikan Nerazzurri lolos ke babak final: tembakan kaki kanannya dari tepi kotak penalti menghujam pojok gawang lawan untuk menggandakan keunggulan Inter. Lima menit berselang, Schirò bisa saja mengunci kemenangan ketika tinggal berhadapan satu-lawan-satu dengan Greco, namun ia gagal memanfaatkan kesempatan tersebut. Tim arahan Madonna akhirnya berhasil mengunci kemenangan saat tambahan waktu diberikan: Inter mendapat penalti kedua setelah Cargnelutti melanggar Schirò dan diusir keluar lapangan, Esposito pun berhasil menyelesaikan peluang tersebut. Gol tersebut menjadi gol terakhir pada laga ini dan Nerazzurri keluar sebagai pemenang dengan skor 3-0.
Pada hari Jumat, Inter, sang juara bertahan, akan mencoba kembali meraih gelar Scudetto saat menghadapi Atalanta di Tardini, Parma.
INTER 3-0 ROMA
Pencetak Gol: 24' (pen.) Colidio, 80’ dan 90’+1’ (pen.) Esposito
INTER: 1 Dekic; 22 Zappa, 4 Nolan (C), 6 Rizzo; 2 Grassini (59’ Persyn 7), 8 Gavioli (68’ Gianelli 26), 5 Pompetti (83’ Roric 24), 14 Schirò, 3 Corrado; 11 Salcedo (83’) Vergani 9), 18 Colidio (68’ Esposito 20)
Pemain Pengganti: 12 Pozzer, 21 Stankovic, 10 Merola, 13 Van Den Eynden, 16 Ntube, 17 Attys, 23 Mulattieri
Pelatih: Armando Madonna
ROMA: 1 Greco, 3 Semeraro (64’ Besuijen 17), 4 Bianda (87’ Trasciani 13), 5 Cargnelutti (C), 6 Pezzella, 7 D'Orazio, 8 Greco, 9 Celar (87’ Bucri 19), 11 Cangiano (64’ Estrella Galeazzi 20), 14 Parodi (76’ Silipo 18), 21 Darboe
Pemain Pengganti: 24 Cardinali, 15 Santese, 16 Simonetti, 22 Nigro, 23 Buttaro, 25 Tripi, 26 Bove
Pelatih: Alberto De Rossi
Kartu Kuning: Darboe (72’)
Kartu Merah: Cargnelutti (89’)
Tambahan Waktu: 1' - 4'
Wasit: Alberto Santoro (Messina)
Asisten Wasit: Massimino (Cuneo) dan Nuzzi (Valdarno)
