EMPOLI VS. INTER: STATISTIK DAN TRIVIA

Berkolaborasi dengan Opta, berikut semua statistik terkait pertandingan terakhir kami di tahun 2018

MILAN - Setelah pertandingan kontra Napoli, Inter asuhan Luciano Spalletti sekarang tengah mempersiapkan diri untuk menghadapi ujian terakhir di tahun 2018 dengan menghadapi Empoli pada hari Sabtu. Terkait pertemuan-pertemuan sebelumnya di antara kedua tim, Nerazzurri tak terkalahkan dalam 10 pertemuan terakhir melawan Empoli, memenangkan sembilan laga dan menorehkan tujuh clean sheet. Tim asal Tuscan menang tiga kali atas Inter dan semuanya dengan skor 1-0, terakhir terjadi pada April 2006. Hasil yang paling sering menghiasi pertemuan antara Inter dan Empoli di kasta tertinggi adalah 2-0 bagi Nerazzurri: empat laga berakhir dengan skor tersebut, termasuk dua pertandingan terakhir.
Empoli tidak pernah mencatatkan clean sheet dalam 15 pertandingan Serie A terakhir mereka (sebuah rekor di Serie A saat ini), meraih 13 dari 16 poin mereka di kandang – 81 persen yang merupakan angka tertinggi di liga.

Dalam lima pertandingan kandang terakhir Empoli, dua tim selalu mencetak gol – total 20 gol dari tiga kemenangan dan dua hasil seri. Sementara itu, Inter tidak mampu menang dalam empat laga tandang terakhir (dua kali imbang dan dua kali kalah), setelah sebelumnya memenangkan empat pertandingan tandang. Inter belum pernah meraih hasil 0-0 dalam 24 pertandingan terakhir, dan dari seluruh tim di Serie A saat ini, hanya Genoa yang memiliki rekor lebih panjang (25).

Upaya Empoli telah 10 kali membentur tiang di Serie A musim ini, hanya kalah oleh Napoli (11) dan Roma (12). Tim asal Tuscan juga mendapatkan penalti paling banyak bersama Sassuolo (empat), namun, hanya Sampdoria (33 persen, satu dari tiga kesempatan) yang memiliki tingkat keberhasilan lebih buruk dari titik penalti (50 persen). Inter menjadi satu-satunya tim yang belum pernah meraih poin dari posisi tertinggal musim ini. Hanya Genoa yang kebobolan lebih banyak dari Empoli (16) di babak pertama, sementara Inter memiliki pertahanan terbaik pada periode tersebut (hanya kebobolan dua gol).

Tidak ada tim yang mencetak gol lebih banyak melalui umpan silang pada musim ini selain Inter (sembilan), sementara hanya Frosinone (satu) yang telah mencetak gol lebih sedikit daripada Empoli (dua). Inter telah melakukan upaya melalui umpan silang terbanyak sejauh ini, dengan rerata 22.6 kali per laga – 22 persen dari upaya tersebut berhasil. Lebih jauh lagi, selain Napoli, tidak ada tim lain yang mencetak gol lebih banyak saat 15 menit terakhir laga daripada Inter (12).

Sedangkan untuk para pemain: Mauro Icardi telah mencetak enam gol dalam lima penampilan melawan Empoli di Serie A (satu gol setiap 66 menit). Ia memiliki tingkat mencetak gol lebih baik hanya ke gawang Pescara (enam gol dalam tiga laga, satu gol setiap 43 menit). Sepanjang tahun ini, Ivan Perisic telah mencetak tujuh gol dan menyumbangkan lima asis di Serie A. Pada tahun 2017, pemain asal Kroasia ini terlibat dalam 27 gol di kasta tertinggi Liga Italia (mencetak 14 gol dan menyumbangkan 13 asis). Saat Inter berhadapan dengan Empoli pada bulan Mei 2016, Perisic mencetak gol dan menorehkan asis. Keita mencetak satu gol dalam dua laga terakhir melawan Empoli di Serie A. Penampilan terakhirnya di liga melawan tim asal Tuscan ini terjadi di Castellani, ia tampil sebagai pemain pengganti dan mengamankan kemenangan 2-1 untuk Lazio.

Di antara penjaga gawnag yang telah bermain dalam delapan pertandingan musim ini, Samir Handanovic memimpin perolehan persentase penyelamatan (79%). Antonio Candreva mencetak gol melawan Empoli di laga Serie A yang berlangsung di Meazza pada bulan Februari 2017. Borja Valero ialah pemain yang menciptakan sentuhan terbanyak dalam satu pertandingan di liga sejauh ini: ia menyentuh bola sebanyak 158 kali saat melawan Frosinone. Ini merupakan laga di mana Marcelo Brozovic harus absen tampil karena sedang dalam masa hukuman. Matteo Politano ialah satu-satunya pemain non-kiper bagi Inter yang telah bermain dalam 18 pertandingan Serie A musim ini.

Luciano Spalletti memulai karier kepelatihannya di Serie A bersama Empoli. Ia mencatatkan 34 pertandingan di kasta tertinggi Liga Italia, meraih sepuluh kemenangan, tujuh hasil imbang dan 17 kali kekalahan. Sebagai pelatih, Spalletti memiliki rerata dua poin dari laga-laga yang ia lakoni melawan Empoli di Serie A (sembilan menang, tiga imbang dan tiga kalah). Di antara tim yang telah dihadapi setidaknya 15 kali di kompetisi ini, tim yang ia asuh memiliki rerata poin lebih baik ketika menghadapi Reggina (rerata poin, 2.06).

Giuseppe Iachini telah menghadapi Inter sebanyak 10 kali sebagai pelatih, semantara Roma menjadi tim yang paling sering ia hadapi (11). Melawan Nerazzurri, ia mencatatkan tiga kemenangan, lima hasil imbang dan dua kali kalah. Giuseppe Iachini dan Luciano Spalletti tidak pernah berbagi poin ketika saling berhadapan, mereka berdua telah mencatatkan dua kemenangan.


 English version  Versión Española  日本語版  中文版  Versione Italiana 

Muat lebih banyak