<p><strong>APPIANO GENTILE -</strong> Hari ini merupakan konferensi pers terakhir <strong>Luciano Spalletti</strong> di tahun 2018, ia menjawab berbagai pertanyaan terkait Inter vs. Empoli yang akan berlangsung pada hari Sabtu.</p> <p>Tak terhindarkan, perhatian tertuju pada kejadian saat Inter vs. Napoli: “Saya sangat mengutuk insiden yang terjadi saat malam itu. Waktunya telah tiba untuk menghentikan rasisme, lagu-lagu diskriminatif dan perayaan tragedi. Hentikan siulan kepada pelatih atau pemain selama 90 menit. Namun, saya ingin menggarisbawahi bahwa reaksi pemain di lapangan patut dicontoh. Dalam hal ini, konstitusi Inter sudah jelas: klub kami mencintai orang-orang yang berbeda dan juga orang-orang yang ingin datang dan berinteraksi dengan klub dan kota kami. Penting juga untuk tidak menghukum mayoritas dari fans kami, yang datang ke stadion untuk membawa kebahagiaan, cinta dan emosi.</p> <p>“Apakah pertandingan harus dihentikan karena lagu-lagu rasis? Itu bisa menjadi solusi, walaupun sekarang kami memerlukan sesuatu yang berbeda, memulainya di jalur yang berbeda. Banyak insiden yang terus terjadi dan tidak hanya menimpa Koulibaly, yang sangat kami sesalkan. San Siro yang kosong? Sangat mengecewakan bagi kami, kecewa jika tidak bisa tampil di hadapan para pendukung sendiri. Namun, jika itu diputuskan demi perlawanan ini, maka kami dengan senang hati akan menerimanya. Diperlukan sikap berbeda dan kami ingin menikmati laga-laga tersebut dalam konteks yang berbeda. Memberikan Asamoah ban kapten? Perubahan tidak terjadi hanya dengan satu gestur, mereka terjadi karena komitmen yang ditunjukkan sehari-hari."</p> <p>Spalletti melanjutkan: “Walaupun begitu, saya tidak berpikir bahwa peristiwa yang terjadi akan memengaruhi hasil akhir. Jika berpikir demikian, maka itu salah dan tidak dapat diterima, bahkan bagi kami karena ada risiko menunjukkan sebuah pesan bahwa hal seperti itu mampu membantu sebuah tim untuk meraih kemenangan. Pertandingan pada hari Rabu berjalan dalam level tinggi yang pantas ditampilkan oleh Inter dan Napoli.”</p> <p>Sedangkan untuk laga pada hari Sabtu melawan Empoli: “Saya memperkirakan laga akan berjalan sangat sulit, menghadapi lawan yang memiliki kualitas. Saya mengenal Iachini dengan baik dan ia pun tahu bagaimana memotivasi para pemainnya. Kami harus berkonsentrasi secara maksimal karena kami memerlukan kemenangan dalam pertandingan ini. Klub asal Tuscan ini merupakan salah satu klub yang tampil baik dan melakukannya dengan sangat tenang, mengadopsi lingkungan yang berhasil melahirkan talenta-atlenta muda. Hal ini terlihat dalam 25 tahun terakhir. Saya memulai karier kepelatihan saya di sana dan saya selalu merasa senang untuk dapat kembali, ke tempat yang sangat berkaitan dengan saya.”</p> <p>Sebagai penutup, ia juga membicarakan tentang kemungkinan daftar pemain yang akan dibawa: “Kami harus memulihkan tenaga pasca laga melawan Napoli, oleh karena itu, sangat mungkin jika saya melakukan sedikit perubahan. Saya akan memantau semuanya berdasarkan kondisi terkini para pemain. Nainggolan? Ia siap kembali tampil.”</p>