MILAN - Liga akan kembali bergulir akhir pekan ini setelah jeda internasional, dan berkolaborasi dengan Opta, berikut semua statistik yang perlu diketahui sebelum pertemuan matchday empat Serie A antara Inter dan Parma.
Pertemuan nanti akan menjadi laga ke-49 antara kedua tim di Serie A, Nerazzurri mencatatkan 19 kemenangan, 15 kali kalah dan 14 hasil imbang. Kedua tim berbagi jumlah kemenangan yang sama (empat) dalam 11 pertemuan terakhir mereka di Serie A, tiga hasil lainnya berakhir imbang. Inter tak terkalahkan pada enam pertandingan melawan tim yang baru saja promosi ke Serie A (lima kemenangan dan satu seri), mereka juga hanya kebobolan tiga gol. Nerazzurri juga sukses mencetak gol dalam 21 laga beruntun melawan tim promosi, mencatatkan total 46 gol (2.2 gol per pertandingan). Parma hanya menang sekali dari 24 pertandingan liga melawan Inter di San Siro, yang diraih pada Mei 1999 dengan skor akhir 3-1. Nerazzurri berhasil memenangkan 15 laga, sementara delapan lainnya berakhir imbang.
Keita Balde mencetak gol perdananya di liga kasta tertingga ketika melawan Parma pada November 2013 saat masih membela Lazio, pemain asal Senegal ini mencetak dua gol dalam 4 pertemuan melawan Crociati. Sementara itu, Marcelo Brozovic telah berhasil melepaskan 175 umpan di daerah lawan pada Serie A musim ini, lebih banyak setidaknya 56 umpan dari pemain lainnya. Brozovic juga pemain yang telah melakukan operan terbanyak (347) dari tiga laga pertama di liga. Sejak awal musim lalu, hanya Marcos Alonso (delapan), yang telah mencetak gol lebih banyak daripada Stefan de Vrij (tujuh) di antara para pemain belakang di lima liga top Eropa.
Antonio Candreva mencatatkan 31 penampilan untuk Parma selama musim 2010-11 dan mencetak tiga gol. Pemain sayap ini juga mencetak dwigol melawan Parma, kedua gol tersebut tercipta pada laga kandang saat masih membela Lazio. Musim ini, Candreva telah mencetak satu gol hanya dari satu percobaan, yang berbanding terbalik dengan musim lalu saat ia menjadi pemain yang melakukan tendangan paling banyak namun tanpa menciptakan gol (73). Terakhir, satu-satunya dwigol milik Kwadwo Asamoah di Serie A tercipta pada saat laga melawan Parma pada bulan April 2012, saat ia masih membela Udinese.
