MILAN – Pertandingan berakhir dengan kemenangan 3-1 untuk Udinese pada laga pekan 17 Serie A TIM. Tim asal Friuli meraih kemenangan di San Siro berkat gol dari Lasagna, De Paul dan Barak setelah Icardi mampu menyamakan kedudukan 1-1 lebih dulu. Rekor tak terkalahkan Inter berakhir dengan jumlah poin tetap 40.
Nerazzurri langsung mendominasi pertandingan. Pada menit kedelapan, sundulan Candreva membuat Bizzarri harus beraksi untuk pertama kalinya. Tidak lama setelahnya, Perisic mengirim umpan kepada Icardi yang melepaskan tendangan kaki kiri yang masih melebar. Pada menit ke-15, Udinese memimpin melalui upaya serangan pertamanya. Widmer memenangkan duel dengan Santon dan memberi umpan kepada Lasagna yang mampu melepaskan tendangan ke gawang dari jarak dekat. Inter langsung meresponsnya dan dalam waktu 60 detik mampu menyamakan kedudukan melalui Icardi yang memanfaatkan umpan matang dari Candreva. Gol yang mengembalikan kedudukan menjadi 1-1 merupakan gol ke-95 Mauro bagi Inter, dan sekaligus menjadikannya pencetak gol terbanyak kesepuluh yang dimiliki Inter. Usai menyamakan kedudukan, Inter melanjutkan permainan menekan. Pada menit ke-19 Bizzarri menyelamatkan tendangan jauh mendatar Santon, sementara upaya Candreva di menit 22 masih menyamping tipis dari pojok gawang atas. Borja Valero memenangkan duel dengan Fofana pada menit ke-33 sebelum melepaskan tendangan keras mendatar yang masih mampu diselamatkan Bizzarri. Brozovic mendapatkan peluang dengan tendangan voli pada menit ke-35, lalu pada menit ke-40 penjaga gawang Udinese menyelamatkan sebuah peluang dari Perisic. Pemain Nerazzurri bernomor punggung 44 kembali mencoba mengancam dengan melepaskan tembakan keras kaki kanannya, namun Bizzarri kembali sigap mengantisipasi ancaman Inter dan kedua tim memasuki jeda rehat dengan kedudukan imbang 1-1.
Udinese mengawali babak kedua dengan baik, Lasagna langsung memaksa Handanovic melakukan penyelamatan impresif setelah memanfaatkan umpan De Paul. Spalletti memasukkan Gagliardini untuk menggantikan Brozovic pada menit 54, namun sesaat kemudian Udinese dihadiahi penalti akibat handball Santon setelah wasit terlebih dahulu menggunakan teknologi VAR. De Paul menjadi pemain yang sukses menjalankan eksekusi. Tendangan Fofana melambung di menit 67, lalu Inter hampir menyamakan kedudukan lagi hanya beberapa saat setelahnya. Skriniar melompat tinggi untuk menyambut umpan silang Vecino, akan tetapi sundulannya menerpa mistar gawang. Santon digantikan oleh Karamoh pada menit ke-72, sesaat setelahnya Gagliardini mengancam gawang Bizzarri setelah berhasil meneruskan tendangan sudut Candreva. Lima menit kemudian, Udinese mencetak gol melalui serangan balik, Barak mengubah skor menjadi 3-1 setelah berhasil meneruskan umpan Jankto. Spalletti membuat pergantian ketiga dan terakhir pada menit 78, menggantikan Vecino dengan Eder. Tetapi, saat laga memasuki menit-menit akhir, Nerazzurri tampak kesulitan menciptakan peluang emas. Candreva melepaskan tembakan yang masih menyamping dan sundulan D’Ambrosio meneruskan umpan Perisic masih melambung di atas mistar saat tambahan waktu lima menit berjalan.
INTER 1-3 UDINESE
Pencetak gol: 15' Lasagna (U), 16' Icardi (I), 61' rig. De Paul (U), 77' Barak (U)
INTER: 1 Handanovic; 33 D'Ambrosio, 37 Skriniar, 25 Miranda, 21 Santon (70' 17 Karamoh); 11 Vecino (78' 23 Eder), 20 B. Valero; 87 Candreva, 77 Brozovic (54' 5 Gagliardini), 44 Perisic; 9 Icardi
Pemain pengganti: 27 Padelli, 46 Berni, 7 Cancelo, 13 Ranocchia, 29 Dalbert, 55 Nagatomo, 99 Pinamonti
Pelatih: Luciano Spalletti
UDINESE: 1 Bizzarri; 19 Larsen, 5 Danilo, 17 Nuytinck; 27 Widmer, 72 Barak, 6 Fofana (73' 85 Behrami), 14 Jankto, 53 Adnan; 10 De Paul (88' 23 Hallfredsson), 15 Lasagna (78' 18 Perica)
Pemain pengganti: 22 Scuffet, 7 Matos, 9 Bajic, 13 Ingelsson, 20 Maxi Lopez, 55 Bochniewicz, 96 Ewandro, 97 Pezzella, 99 Balic
Pelatih: Massimo Oddo
Kartu Kuning: Adnan (U), Nuytinck (U), Fofana (U), Vecino (I), Widmer (U)
Tambahan waktu: 0' + 5'
Wasit: Mariani
Asisten: Fiorito, Di Iorio
Ofisial Keempat: Piccinini
Operator VAR: Massa, Peretti
