SERENA: "KENANGAN INDAH SAAT MENCETAK GOL KE GAWANG AC MILAN"

Mantan penyerang Inter tampil di Memorabilia: "Kontingen Jerman di Inter membuat perbedaan. Hormat kepada Trapattoni dan Radice"

MILAN - Aldo Serena menjadi tamu terbaru pada acara "Memorabilia" di Inter Channel. Mantan penyerang Nerazzurri ini bercerita kepada penyiar resmi klub seputar masa dia di Inter dan bersama tim nasional Italia.

"Ketika saya pertama kami bermain sepak bola, saya masih bekerja di pabrik ayah saya," ungkap Serena. "Saya tidak menyangka ini akan menjadi karier sata, dan saya pernah bermain sebagai gelandang sebelum menjadi penyerang. Saya bermain di Serie B dan Inter membeli saya dari Como. Saya sudah mewakili beberapa tim, tapi Inter tetap jadi klub utama saya. Saya bergabung dengan Bari sebelum kembali ke Nerazzurri setahun kemudian. Saya sering diturunkan sebagai pemain pengganti, dan musim itu saya mencetak dua gol di liga dan satu gol di final Coppa Italia melawan Torino."

Setelah dipinjamkan sebentar ke AC Milan, dia kembali ke Inter: "Saya kembali ke klub ketika dilatih oleh Gigi Radice dan dia betul-betul menghargai saya. Bersama Trapattoni, dia adalah salah satu pelatih yang dengan saya saling menghormati satu sama lain."

Dari sana berlanjut ke Torino dan prestasi terkenal saat menduduki posisi kedua di akhir musim: "Pellegrini memutuskan untuk meminjamkan saya ke Udinese, tapi saya menolak karena ingin bergabung dengan Radice di Torino. Dia memahami saya dan kami menjalani musim yang sukses, mengakhiri musim di posisi kedua di bawah Verona."

Anda kemudian menghabiskan dua tahun di Juventus sebelum pindah secara permanen kembali ke Inter: "Tim ini sudah agak tua dan kami perlu darah baru, terutama di lapangan tengah. Saya bermain berdampingan dengan Ramon Diez dan kami bekerja sama dengan baik. Kontingen Jerman di Inter sangat penting pada tahun itu, dan Brehme sering mengirim umpan yang saya selesaikan menjadi gol. Matthaus adalah pemain tangguh, sangat perkasa!"

Gol terpenting dalam karier Anda mungkin sundulan ke gawang AC Milan: "Ini jelas gol yang paling berarti karena saat itu jadi titik balik yang menentukan musim kami. Kami harus menang dalam derby itu setelah mengalahkan Bayern di Eropa. Kami bertahan dengan rapat dan melancarkan serangan balik yang cepat."

Apa pendapat Anda tentang kemiripan yang digambarkan antara Mourinho dan Trapattoni: "Mereka melatih di era yang berbeda dengan permainan yang berbeda pula. Mereka sama-sama tahu bagaimana mempengaruhi para pemain, meskipun dengan cara-cara yang berbeda. Trapattoni tidak sinis seperti Mourinho, tapi tetap bagus dalam menyelesaikan masalah."

Anda memenangkan gelar liga satu kali selama empat tahun bersama Nerazzurri, meskipun Anda sebenarnya bisa merebut Scudetto yang kedua: "Gelar tahun 1991 lepas dari tangan kami pada masa itu di bawah Trapattoni. Kampanye kami di Piala Eropa juga mengecewakan, dan kami harus bermain dua putaran melawan Malmo."

Bagaimana dengan tim nasional? "Saya pertama kali dipanggil tahun 1984 untuk tim Olimpiade. Saya juga bermain di Piala Dunia 1986, sebelum - sebagian berkat Scudetto yang saya menangkan di Inter - lebih sering dimainkan di tim nasional sesudah itu. Saya juga diperhitungkan sebagai pemain inti di Italia 90. Fans Italia sangat mendukung kami, dan saya masih ingat kerumunan orang ketika kami berada di bus tim."

Anda memenangkan Piala UEFA di musim terakhir bersama Inter, dan hampir menambah catatan gelar liga: "Kami sepenuhnya pantas menjuarai Piala UEFA. Saya punya kenangan yang berkesan sekaligus menyakitkan di laga final melawan Roma karena saya mengalami dislokasi bahu di putaran pertama dan tidak bisa tampil di putaran kedua."

Sejak pensiun, Anda telah membangun karier yang bagus sekali sebagai komentator sepak bola: "Awalnya saya tidak mau, ada ketidakpastian, memang. Saya mulai bekerja sebagai komentator pendamping dan dari sana mulai menjadi karier serius."

Ikuti Inter Channel malam ini pukul 00:30 WIB untuk menyaksikan episode Memorabilia secara utuh. 


 English version  Versión Española  中文版  Versione Italiana 

Muat lebih banyak