KAMPUS INTER KEMBALI KE PEMUKIMAN KUMUH DI CARACAS

Para pelatih Nerazzurri melanjutkan pekerjaan mereka bersama masyarakat Venezuela di San Isidro, di mana sepak bola menjadi penyaluran

CARACAS - Petare, di luar kota Caracas, adalah salah satu pemukiman kumuh terbesar di Amerika Selatan – demikian besarnya sehingga pemukiman ini menyebar melintasi banyak wilayah. Salah satunya adalah San Isidro, tempat Kampus Inter sudah bekerja selama beberapa tahun.

Anak-anak datang berjalan kaki dan sebagian ditemani oleh orangtua mereka, yang ikut menyaksikan latihan. Tapi suasana yang tampaknya normal ini sama sekali bertolak belakang dengan situasi dramatis yang tengah dialami oleh Venezuela.

Kami menghabiskan waktu pagi dan sore bersama masyarakat, bermain sepak bola dan ikut serta dalam kehidupan sehari-hari di lingkungan dan para warga. Kami makan siang bersama Mario, salah satu pelatih setempat yang dengan baik hari mengajak kami ke rumahnya dan memperkenalkan kami kepada keluarganya. Kami merasa aman bersama dia – seorang tokoh yang cukup terkenal – ketika berjalan kaki menelusuri jalanan yang sempit dan berwarna-warni menuju ke lapangan.

Saat kami melintasi rumah demi rumah, banyak orangtua yang muncul di jendela dan kami merasa diterima meskipun mereka hanya mengintip melalui teralis pelndung – sebuah fitur yang dipakai di setiap bangunan di sini.

Anak-anak bergegas bersiap-siap dan mengikuti kami ke lapangan. Anak laki-laki mengenakan pakaian olahraga dan anak perempuan – yang sudah mengenakan kaus Inter – mengikat rambut mereka supaya tidak mengganggu ketika bermain. Tidak ada yang mau terlambat. Mereka berbondong-bondong keluar dari rumah-rumah dan masuk ke dalam barisan. Arus berwarna hitam dan biru terbentuk di belakang kami.

Kami menjalani sesi latihan di taman kanak-kanak di mana kami bertemu dengan perwakilan setempat waktu terakhir kali berkunjung ke sini. Tempatnya sangat sederhana, tapi kapur berwarna, boneka, dan mobil-mobil mainan menjadi pengingat bahwa anak-anak bermain dengan cara yang sama dengan di Italia.

Pukul 17:00 kami meninggalkan San Isidro dan kembali ke hotel seiring dimulainya jam malam tidak tertulis. Anak-anak kecil memeluk kami dan berusaha membuat kami bertahan di sana sejenak lagi, tapi mereka tahu kami akan kembali beberapa bulan lagi dan ini memberi semangat agar mereka terus bermain.

Visita il sito intercampus.inter.it


 English version  Versione Italiana 

tags: inter campus
Muat lebih banyak