MILAN – Sehabis jeda internasional, Inter kembali berlaga di Serie A dengan pertandingan kandang melawan Frosinone.
Dengan bantuan teman-teman di Opta, kami mengumpulkan statistik menarik pra-laga sembari menanti duel yang akan kick-off Senin dinihari 02:45 WIB.
PERTEMUAN KEDUA TIM
Inter dan Frosinone tidak pernah bertemu sebelumnya di kompetisi liga atau Coppa Italia.
PERFORMA
Inter telah meraih kemenangan 1-0 sebanyak satu kali sejauh ini di musim 2015/16. Hanya tiga kali dalam sejarah, Nerazzurri mencatat lebih banyak dari tujuh kemenangan dengan skor 1-0 selama satu musim penuh Serie A: delapan kali di musim 1986/87 dan 1952/53, dan sembilan kali di musim 1963/64.
Nerazzurri datang dengan bekal tiga kemenangan beruntun dan menjaga clean sheet dalam lima partai terakhir di liga.
Frosinone sudah kalah lima kali dari enam partai tandang mereka di Serie A, hanya mencetak dua gol (Blanchard ke gawang Juventus dan Frara ke Fiorentina).
Dalam lima pertandingan perdana mereka di musim 2015/16, Frosinone tidak pernah mencetak lebih dari satu gol per partai. Dalam tujuh laga sejak itu, mereka mampu menorehkan dua gol atau lebih di empat kesempatan.
STATISTIK UMUM
Inter tidak terkalahkan dalam 22 pertemuan terakhir mereka melawan tim-tim promosi (menang 16 kali, seri 6 kali). Kekalahan terakhir mereka dari klub promosi adalah saat ditantang oleh Novara pada Februari 2012.
Terakhir kali Inter memuncaki klasemen liga setelah 12 pertandingan, mereka mampu merebut gelar Scudetto (2009/10).
Secara persentasi, Inter adalah tim yang paling sering menggunakan pemain asing di Serie A musim ini (87%, atau 20 dari total 23 pemain). Sebaliknya, Frosinone dengan 75% pemain asli Italia (18 dari total 24 pemain), menempatkan mereka di urutan kedua terbanyak memakai pemain asli Italia di belakang Sassuolo (87%).
Udinese adalah satu-satunya tim dengan rasio tembakan ke gawang terendah (8.6%) dibanding Frosinone (8.9%) di Serie A musim ini.
Inter memenangkan semua empat partai kandang ketika mereka memimpin di San Siro sepanjang 2015/16.
Inter dan Frosinone itu dua dari tiga tim – bersama dengan Fiorentina – yang belum kemasukan satu gol sundulan di liga musim ini.
Frosinone, bersama dengan Juventus, merupakan tim yang kejebolan gol paling banyak dari luar kotak di Serie A musim ini (enam kali).
Hanya kesebelasan Udinese dan Verona (masing-masing dua gol) mencetak gol lebih rendah dibanding Frosinone (tiga) dan Inter (empat) di babak pertama pertandingan selama musim 2015/16. Inter dan Verona adalah tim-tim tersisa yang belum mencetak gol di dalam 30 menit pertama permainan.
Hanya tim Carpi (tujuh) kemasukan gol lebih banyak ketimbang Frosinone (enam) dalam setengah jam pertama pertandingan musim ini.
Inter, bersama dengan Sassuolo, mempunyai rekor pertahanan terbaik di babak kedua pertandingan sepanjang musim 2015/16 sejauh ini – hanya kebobolan empat gol.
Frosinone memiliki tingkat umpan komplit terendah di antara seluruh klub Serie A musim ini: 71% dari 3846 operan.
Tidak ada tim yang membiarkan tim lawan membuat lebih banyak tembakan selain Frosinone musim ini (252 kali); Inter cuma membiarkan tim lawan melakukan lebih dari 100 tembakan (150 kali).
PEMAIN
Samir Handanovic tengah menikmati persentase penyelamatan tertinggi di Serie A musim ini, 86.3% dari total tembakan lawan.
Mauro Icardi mencetak satu gol tiap 72 kali menyentuh bola musim ini. Dalam dua musim sebelumnya, dia rata-rata menceploskan satu gol tiap 46 sentuhan.
Icardi itu pemain yang membuat penampilan terbanyak (42) dan mencetak gol paling sering (19) sejak Roberto Mancini kembali melatih Inter pada November 2014.
Pertandingan liga berikutnya yang menampilkan Icardi akan membuatnya tampil yang ke-100 di Serie A. Sejauh ini, dia telah mengoleksi 44 gol atas namanya: 34 untuk Inter dan 10 bersama Sampdoria.
Setelah mengawali musim dengan tiga gol dalam dua partai perdana liga, Stevan Jovetic gagal menjebol gawang lawan dalam setiap enam penampilan berikutnya.
Adem Ljajic tidak mencetak gol dalam 19 pertandingan terakhirnya di Serie A. Dia sekarang hanya dua partai lagi menyamai catatan tak mencetak gol beruntun terlama di divisi teratas Liga Italia: ketika di Fiorentina, dia tak mengemas gol dalam 21 partai beruntun antara Januari 2011 dan April 2012.
Rodrigo Palacio tidak mencetak gol dalam 10 partai terakhirnya di Serie A. Pemain asal Argentina itu sudah lama tidak menorehkan gol sejak awal musim lalu, pas dia mencetak gol pertamanya di pekan ke-16 kontra Lazio.
Sejak Mancini bergabung lagi dengan klub kita, Gary Medel adalah pemain outfield (pemain selain kiper) yang mendapat jumlah menit bermain paling lama: 3043 menit dalam 35 penampilan.
Gol Geoffrey Kondogbia ke Torino adalah tembakan ke-11 nya musim ini (di luar peluang yang diblok): bintang Prancis itu tidak pernah mengemas gol lebih dari satu gol di liga dalam satu musim.
Inter tidak terkalahkan dalam enam pertandingan (menang 4 kali, seri 2 kali) dan baru kemasukan dua gol saat Miranda dan Murillo main bersama.
Samuele Longo membuat debutnya di Serie A saat berbaju Inter pada Mei 2012 (melawan Lazio). Itu merupakan penampilan satu-satunya dia di level teratas bersama Nerazzurri.
Leonardo Blanchard adalah pemain yang jumlah tembakannya paling sering diblok (17 kali) di Serie 2015/16. Dia juga menjadi pemain Frosinone yang memainkan operan terbanyak dan telah melesakkan dua gol atas namanya musim ini.
Gol Modibo Diakité ke Genoa adalah gol pertama pemain asing Frosinone di Serie A.
Daniel Ciofani adalah pemain yang paling sering dipilih oleh pelatih Roberto Stellone dalam dua musim terakhir. Ia tampil 41 kali di Serie B musim lalu dan 11 kali sejauh ini di musim 2015/16. Sang penyerang hanya absen dalam dua partai dari 54 pertandingan terakhir Frosinone di liga.
Danilo Soddimo membuat peluang paling banyak (15 kali), mencatat jumlah crossing tersering (48 kali) dan jumlah menggiring sukses terbanyak (19 kali) untuk Frosinone musim ini.
Lima gol Inter di San Siro musim ini dicetak oleh lima pemain berbeda: Jovetic, Guarín, Felipe Melo, Icardi dan Medel.
Tujuh gol terakhir Frosinone di Serie A juga diciptakan oleh tujuh pemain berbeda.
PELATIH
Roberto Mancini dan Roberto Stellone belum pernah berhadapan sebagai pelatih.
WASIT DAN DISIPLIN
Marco Guida akan memimpin pertandingan Serie A yang ke-80 malam nanti, atau yang keenam musim ini.
Nerazzurri tidak pernah kalah di pertandingan liga selama diwasiti oleh Guida: mereka menang lima kali dan imbang empat kali dari total 9 partai.
Guida sudah mewasiti enam partai Serie A di San Siro bersama Inter dengan empat kemenangan dan dua kali seri untuk tuan rumah. Laga terakhir berkesudahan Inter 0-0 Chievo.
Guida belum pernah memimpin laga Frosinone di Serie B, tapi pernah mewasiti mereka satu kali musim ini: menang 2-0 atas Empoli.
Guida sudah memberi hadiah 20 penalti di Serie A: lima kali kepada tim tuan rumah dan 15 kali ke tim tamu.
SKORSING:
Inter: -
Frosinone: Dionisi
SATU KARTU KUNING LAGI KENA SKORSING:
Inter: Kondogbia, Medel, Melo
Frosinone: Blanchard