PALERMO V INTER DALAM ANGKA

Mari melihat lebih dekat pertandingan Serie A 2015/16 pekan ke-9 malam ini (Minggu dinihari 01:45 WIB) di Stadio Renzo Barbera

MILAN – Selepas duel sengit melawan Juventus minggu lalu, kesebelasan Inter asuhan Roberto Mancini kembali beraksi di liga nanti malam dengan tandang ke Palermo (kick-off Minggu dinihari 01:45 WIB).

Bekerjasama dengan Opta, kami sudah mengumpulkan statistik menarik menjelang duel pekan ke-9 Liga Italia Serie A 2015/16 di Sisilia.

PERTEMUAN KEDUA TIM

Sudah terjadi 54 pertemuan antara Inter dan Palermo di Serie A. Nerazzurri menang 28 kali, imbang 20 kali dan kalah hanya enam kali.

Dalam tujuh pertemuan terakhir di liga, Inter dan Palermo tidak pernah menghasilkan skor yang sama berturut-turut. Inter memenangkan laga terakhir kedua tim.

Nerazzurri cuma gagal satu kali dalam mencetak gol di satu dari 13 pertandingan terakhir di liga menghadapi Palermo.

Kemenangan Inter 5-3 atas Palermo pada 29 Oktober 2009 dan seri 4-4 pada 1 Februari 2012 adalah dua skor tertinggi pertemuan antara dua tim ini di liga, dua-duanya di San Siro.

Antara Januari 2011 dan Februari 2012, Palermo mencetak 10 gol dalam tiga pertandingan melawan Inter, namun mereka hanya melesakkan dua gol dalam empat partai terakhir melawan Nerazzurri.

Hasil akhir yang paling sering muncul antara dua tim tersebut adalah 1-1, sebanyak 12 kali. Hasil terbanyak kedua adalah 3-0 untuk Inter, sebanyak enam kali.

PERTEMUAN SEBELUMNYA DI PALERMO

Sudah berlangsung 27 pertandingan antara Inter dan Palermo di Sisilia, dengan Nerazzurri menang sembilan kali, imbang 12 kali dan kalah enam kali.

Semua kemenangan Palermo atas Inter didapat di kandang mereka sendiri.

Nerazzurri tidak pernah menang di Palermo dalam kompetisi liga sejak September 2010, sejak itu mereka imbang satu kali dan kalah dua kali. Inter pun selalu kemasukan di setiap lima partai tandang terakhir mereka ke Stadio Renzo Barbera.

PERFORMA

Dengan menekuk Bologna di laga terakhirnya, Palermo mampu mengakhiri empat kekalahan beruntun. Skuat asuhan Giuseppe Iachini tidak pernah mendapat poin sejak ditahan oleh Carpi pada 13 September. Palermo sudah menelan kekalahan di dua pertandingan kandang Serie A, dan kalah empat kali dari enam laga kandang terakhir mereka di Barbera. Selama enam partai kandang tersebut, wakil Sisilia itu kejebolan 13 gol, termasuk empat gol dalam duel kandang terakhir mereka, kontra Roma.

Inter mendulang dua poin dari tiga partai terakhir mereka sehabis dua kali seri beruntun, pertama dari Sampdoria, kemudian Juventus: seri 0-0 dengan Bianconeri merupakan hasil imbang tanpa gol yang pertama bagi Nerazzurri musim ini. Inter tidak terkalahkan dalam enam dari tujuh laga tandang terakhir mereka di Serie A (lima kali menang, satu kali seri). Tim Mancini selalu mencetak gol di semua partai, hanya satu kali tidak melesakkan gol di satu dari 12 partai tandang di Serie A.

UMUM

Palermo mencetak gol sundulan terbanyak di antara tim-tim Serie A musim ini, sebanyak lima kali dalam delapan pekan perdana liga.

Sudah pernah dikatakan, Inter menjadi satu dari tiga skuat (bersama Fiorentina dan Frosinone) yang belum kemasukan gol sundulan.

Palermo itu satu dari hanya empat tim yang tidak mencetak gol dari luar kotak musim ini – Rosanero menorehkan semua 10 dari total gol mereka lewat bola mati atau dari dalam kotak penalti.

Inter belum kebobolan satu gol dari luar kotak musim ini. Semua enam gol kemasukan Nerazzurri berasal dari dalam kotak (lima dari permainan terbuka, satu dari titik penalti). Nerazzurri tidak pernah mencetak gol dalam 30 menit pertama pertandingan musim ini. Baik Inter dan Palermo sudah mengemas gol sebanyak tiga kali dalam 15 menit terakhir pertandingan mereka, catatan terbaik di Serie A 2015/16.

Tiga dari sepuluh gol Palermo musim ini dicetak oleh para bek, catatan yang cuma disamai oleh tim Hellas Verona.

Palermo mencatat enam kali tembakan kena tiang gawang musim ini, membuat mereka jadi tim paling kurang beruntung sejauh ini di musim 2015/16. Tak disangka, Inter dan Palermo pernah berbagi catatan terburuk ini pada musim sebelunya, sebanyak 20 kali tembakan kena tiang gawang.

PEMAIN DALAM SOROTAN

Tidak ada pemain lain yang mengemas assist terbanyak selain bintang Palermo Franco Vázquez sejauh ini di musim 2015/16 (4 kali). Selain itu, Vázquez juga membuat tendangan kena tiang lebih sering dibanding pemain manapun musim ini (2 kali). Vázquez membuat pelanggaran terbanyak musim ini (22 kali), namun juga menjadi pemain yang paling sering dilanggar di liga (44 kali).

Oscar Hiljemark adalah penggawa Palermo yang paling banyak menyumbang gol, sebanyak tiga gol. Bintang asal Swedia itu juga membuat satu assist. Setelah Vázquez (5 kali), Hiljemark itu pemain yang punya peran aktif terbanyak menciptakan gol ketimbang pemain lainnya (4).

Achraf Lazaar mengirim crossing terbanyak dari permainan terbuka di Serie A musim ini (49 kali), sama dengan Gomez.

Tidak ada pemain belakang yang bisa melebihi jumlah gol Giancarlo Gonzalez musim ini, sebanyak dua gol.

Stevan Jovetic mengemas dua gol dalam satu laga untuk kali pertama, ketika dia menghadapi tim tamu Palermo (Fiorentina 3-0 Palermo, Desember 2012).

Mauro Icardi, bersama Luca Toni, adalah pemain Serie A yang paling sering membuat gol tandang selama tahun 2015.

Gary Medel mencatat jumlah operan tertinggi ketiga di Serie A musim ini dengan 510 kali. Di urutan kedua, ada Marek Hamsik (523) dan yang paling tinggi adalah Miralem Pjanic (520).

Rodrigo Palacio pernah mencetak dua gol dalam satu partai saat menghadapi Palermo pada 22 Januari 2012 semasa memperkuat Genoa.

Rodrigo Palacio belum pernah menyumbang gol atau assist dalam tujuh pertandingan perdana Serie A musim ini. Musim lalu, penggawa Nerazzurri asal Argentina itu mesti menunggu 14 laga untuk mencetak satu gol, tapi dia mengakhiri musim dengan torehan delapan gol dan lima assist.

Alberto Gilardino sudah melesakkan tujuh gol dalam 23 pertandingan kontra Inter. Dia pernah mengemas dua gol dalam satu laga ke gawang Nerazzurri pada 1 April 2012 ketika dirinya membela Genoa, dengan dua gol tersebut berasal dari titik putih.

Enzo Maresca pernah menjebol gawang Inter sebanyak satu kali, terjadi pada 6 Oktober 2002 pada saat Maresca berstatus sebagai penggawa Piacenza. Sang gelandang sudah bertemu Inter tujuh kali: tidak pernah menang, seri satu kali dan menyerah enam kali.

Palermo itu korban paling disukai oleh Jonathan Biabiany: pemain asal Prancis itu menciptakan tiga gol ke Rosanero, diantaranya dua gol di Stadio Renzo Barbera.

Pemain tengah Palermo Francesco Bolzoni membuat debutnya di Serie A ketika menantang Inter pada musim 2008/09.

Kalau bermain nanti malam, Andrea Rispoli bakal mencatat penampilannya yang ke-50 di Serie A.

PELATIH

Pertandingan nanti malam akan menjadi laga kedua antara Roberto Mancini dan Giuseppe Iachini di Serie A, dengan Mancini memenangi pertemuan sebelumnya, 3-0. Mancini bertemu Palermo sebanyak enam kali sebagai pelatih: menang lima kali, imbang tiga kali dan kalah satu kali. Iachini sudah menantang Inter enam kali: menang satu kali, seri empat kali dan takluk satu kali.

WASIT

Daniele Doveri meniup peluit tanda pelanggaran paling banyak musim ini sebanyak 153 kali, tapi dia tidak pernah memberi hadiah penalti sejauh ini. Nanti akan menjadi pertandingan Serie A ke-80 baginya dan yang ke-5 di musim 2015/16.

Inter adalah tim yang paling sering mendapat hadiah penalti dari Doveri (sebanyak empat kali, sama dengan Udinese) dan membuat tim lawan dapat kartu merah (tiga kali, sama dengan Genoa dan Sampdoria).

Palermo hanya menang satu kali dalam sembilan laga sebelumnya yang diwasiti oleh Doveri, sisanya seri lima kali dan kalah tiga kali. Inter cuma menang satu dari enam pertandingan ketika dipimpin oleh wasit Doveri, lainnya kalah dua kali dan imbang tiga kali.

SKORSING
Palermo: tidak ada
Inter: tidak ada

ANCAMAN SKORSING
Palermo: tidak ada
Inter: Guarin, Melo


 English version  日本語版  Versione Italiana 

tags: tim kejuaraan
Muat lebih banyak