APPIANO GENTILE - Di antara dua sesi latihan yang berlangsung Minggu (17/8), bek kanan asal Brasil Dodo mengikuti wawancara eksklusif dengan Silvia Vallini dari Sky Sport Italia. Ia mengawali perbincangan dengan membahas tantangan play-off Europa League melawan Stjarnan: "Kami tidak tahu tim lawan dengan sangat baik, sehingga kami mesti lebih berhati-hati. Penting bagi kami untuk mengantisipasi pergerakan lawan di lapangan."
Pemain Nerazzurri yang baru direkrut jelang musim 2014/15 tak pernah ingin melepaskan tanggungjawab: "Kami perlu membuat sejarah kami sendiri. Beberapa pemain hebat pernah bermain di sini yang begitu dicintai oleh setiap orang, tapi kami berada di sini. Kami bertekad menang demi fans kami sendiri. Memakai baju bernomor 22 milik Milito? Ia nama yang penting. Tapi nama di punggung pemain bukan itu yang penting - yang terpenting adalah nama di depan. Para pemain bisa datang dan pergi, tapi Inter akan selalu ada di sini."
Terkait pernyataan bahwa Inter kesulitan mencetak gol selama pra-musim, Dodo menjawab: "Sejak pra-musim dimulai, kami masih belum mampu bekerjasama dengan semua penyerang yang ada. Faktanya, kami telah berlatih keras pada situasi lain dan mempelajari konsep yang diinginkan oleh pelatih."
"Apa yang diajarkan oleh Walter Mazzarri kepadaku? Dia memberiku banyak kepercayaan dengan karakter kuat yang dimilikinya. Ia punya mentalitas yang bagus. Dia ingin kami paham untuk harus memberikan segalanya, baik dalam sesi latihan maupun pertandingan kompetitif."
"Sasaran kami? Kami tertantang untuk mencapai tempat teratas. Kami ingin menuntaskan musim setinggi mungkin yang kami bisa."
