FRANKFURT - Tuan rumah meraih kemenangan dalam edisi perdana Frankfurt Main Finance Cup. Di hadapan 50,000 penggemar, tim asuhan Thomas Schaaf - dalam pertemuan ketiga dengan tim Italia selama pramusim (setelah Sampdoria dan Alessandria) - sukses mengalahkan Inter 3-1.
Kovacic mengawali laga seperti Jonathan di sisi lapangan setelah Walter Mazzarri bereksperimen dengan para pemain di lini tengah selama tur ke Amerika Serikat. Inter terlihat lebih banyak menguasai bola dalam 10 menit pertama dan Eintracht hanya menunggu. Lalu, tim Mazzarri secara bertahap membangun serangan.
Icardi menciptakan peluang pertama pada menit 11 yang meneruskan umpan panjang Ranocchia, tapi bola belum tepat sasaran. Berselang sepuluh menit, tuan rumah membalas peluang. Kiper Samir Handanovic membuat dua penyelamatan gemilang dalam waktu singkat. Pertama, dia menepis bola tembakan Haris Seferovic dari sudut sempit, sebelum ia membuang bola sundulan Martin Lanig dari sepak pojok.
Pada menit 25, Inter memimpin lewat serangan balik yang khas. Kovacic memenangi duel perebutan bola saat tim Jerman itu menyerang. Ia mengumpan bola ke M'Vila, lalu diteruskan ke Obi. Bola dioper melebar ke Yuto Nagatomo yang mengirim umpan crossing ke Botta. Pemain Argentina itu langsung menyambut dengan tembakan sekali sentuh ke pojok gawang. Gol! 1-0.
Publik tuan rumah di Commerzbank Arena bergemuruh dan terus menyemangati tim agar bangkit. Hasilnya, tim Eintracht mampu menyamakan skor satu menit kemudian. Lucas Piazon mendapat umpan terobosan, lalu mencoba menembak bola, dan gagal. Tapi, bola rebound langsung diantisipasi Piazon untuk melakukan tembakan kedua dan skor berubah jadi 1-1.
Setelah gol Piazon, Eintracht memanfaatkan momentum untuk mencetak gol tambahan. Seferovic berhasil menjebol gawang Handanovic dua kali. Babak pertama berakhir dengan skor 3-1.
Inter melakukan sejumlah pergantian sebelum babak kedua dimulai dengan kembali memasang empat bek. Ranocchia, Obi, Jonathan, Nagatomo dan M'Vila ditarik keluar untuk memberi kesempatan pada Dodò, D'Ambrosio, Guarin, Laxalt dan Krhin. Babak kedua berjalan hampir sama seperti babak pertama. Skuat Nerazzurri unggul penguasaan bola, sedangkan Eintracht hanya merapatkan barisan pertahanan.
Pertandingan tampak sedikit peluang sebelum terciptanya peluang dari Takashi Inui yang melambung di atas mistar gawang Inter. Kemudian, tendangan bebas Hernanes (masuk menggantikan Kovacic) pada menit 64, walau tidak terlalu berbahaya bagi kiper tuan rumah, Kevin Trapp.
Nerazzurri kembali melakukan pergantian pemain. Vidic dan Juan Jesus keluar, digantikan oleh Andreolli dan Silvestre. Masih ada waktu bagi Inter untuk menciptakan peluang, kali ini lewat Dodò yang mengirim umpan bagus kepada Botta. Handanovic juga berhasil menyelamatkan peluang berbahaya Johannes Flum.
Beberapa saat sebelum wasit meniup peluit panjang tanda pertandingan usai, dua penyusup masuk lapangan. Tak ada gol tercipta di babak kedua dan Eintracht akhirnya menang dengan skor 3-1. Inter akan terbang ke Thessaloniki (Yunani) pekan depan untuk menghadapi PAOK dalam partai terakhir pra-musim sebelum menjalani play-off Europa League.
Eintracht Frankfurt 3-1 Inter (HT: 3-1)
Pencetak gol: Botta 24, Piazon, 26, Seferovic 32 & 38.
Inter: Handanovic; Ranocchia (Guarin 46), Vidic (Andreolli 72), Juan Jesus (Silvestre 80); Jonathan (D'Ambrosio 46), Kovacic (Hernanes 61), M'Vila (Krhin 46), Obi (Laxalt 46), Nagatomo (Dodò 46); Botta; Icardi.
Cadangan tak terpakai: Carrizo, Berni.
Pelatih: Walter Mazzarri
Jumlah penonton: 50,000.
