MILAN - Presiden Massimo Moratti berbiara kepada pers yang menunggunya di luar kantor di Saras tadi pagi.
Sudahkan Anda tandangani kesepakatan itu?
"Semua sudah ditandatangani, saya kira akan ada pernyataan pers beberapa jam lagi."
Apakah Anda senang dengan cara kesepakatan tersebut dicapai?
"Ya, saya senang, memang makan waktu, tapi saya rasa wajar, kesepakatan sudah dicapai dengan sukses."
Apakah ada yang ingin Anda sampaikan kepada para fans saat ini?
"Mari kita tunggu pernyataan resmi... Meskipun saya sampaikan bahwa persoalan ini wajar, tapi jelas mengejutkan dalam hal bagaimana saya harus membawa diri dan tanggung jawab saya. Saya belum tahu harus merasa bagaimana."
Apakah Anda agak sedih?
"Saat Anda menjalani perubahan besar dalam kehidupan, Anda tidak tahu apakah Anda akan sedih atau apakah Anda akan bisa beradaptasi dengan tempo kehidupan yang berbeda. Kita akan lihat apakah akan ada tempo kehidupan yang berbeda, karena menurut saya saat ini tidak ada. Tentu saja, Anda mencintai sesuatu, namun pada saat bersamaan, Anda merasa senang dan lega karena merasa sudah menyerahkannya kepada orang yang dapat diandalkan." Saya yakin hal ini karena mereka semua orang baik, demikian juga sifat mereka."
Apakah Inter akan tetap mempertahankan semangat uniknya yang Anda tanamkan pada klub?
"Setiap presiden meninggalkan kesan, itu sudah jelas, dengan berjalannya waktu mungkin akan ada kesan lain, saya tidak tahu. Yang penting adalah Anda tetap menghormati semua yang berlangsung di belahan dunia lain, di luar urusan Anda sendiri, dan saya rasa orang-orang ini memahami itu."
Apakah Anda akan tetap jadi presiden?
"Saya tidak tahu soal itu."
Apakah penuntasan kesepakatan akan menunggu sampai selesai pertemuan dewan?
"Ini juga penting, tentunya saya harus menyelenggarakan pertemuan tanggal 28, ada tanggal-tanggal yang harus diperhatikan, terkait dengan laporan keuangan terakhir. Dalam hal kepemilikan baru, jika tidak kita kelola tepat waktu, dan menurut saya tidak bisa, kita dapat menyelenggarakan pertemuan luar biasa beberapa hari kemudian."
Apakah keputusan siapa yang akan jadi presiden ada di tangan Anda?
"Ya, saya rasa begitu. Kita lihat saja ya?"
