<p><strong>MILAN </strong>- Petualangan Inter di Europa League kandas di babak 16 besar, di hadapan 50,000 penonton, 13,000 di antaranya adalah fans Eintracht. Hanya satu gol yang terbukti menentukan dari dua pertemuan ini, gol Jovic di menit enam pada leg kedua memastikan keunggulan agregat 1-0 untuk tim asal Jerman. Mengalami kesulitan dengan beberapa pemain yang absen, Nerazzurri berjuang dengan segenap hati di Meazza, namun tetap tidak cukup untuk lolos ke babak berikutnya. Mengenai jalannya pertandingan, menit-menit awal tentu bukanlah yang terbaik untuk skuat Nerazzurri. Mereka sempat dibuat terkejut di menit ketiga saat upaya Haller membentur mistar gawang, sebelum tim tamu memecahkan kebuntuan tiga menit setelahnya. Gol mereka berawal dari kesalahan <a href="http://w0pp.inter.it/ba/squadra/G1014/stefan-de-vrij" title="Stefan de Vrij, Difensore: Perjalanan karir, karakteristik teknis, statistik dan penampilan. Halaman resmi __NAMA__ di inter.it">De Vrij</a>, yang memungkinkan Jovic untuk mencungkilkan bola melewati Handanovic.</p> <p> </p> <p>Eintracht terus menekan setelah gol pembuka mereka, Willems melepaskan tembakan kaki kiri yang melebar di menit 13. Peluang pertama Inter datang pada menit ke-15, sayangnya tembakan voli Perisic melambung. Hanya beberapa menit kemudian, Handanovic melepaskan umpan panjang menuju Keita, namun sentuhan sang pemain terlalu berat sehingga peluang gagal dimaksimalkan. Eintracht menyangka mereka berhasil menggandakan keunggulan di menit 27, akan tetapi sontekan Haller dianulir karena offside. Masih mendominasi permainan, Eintracht memaksa Handanovic melakukan dua penyelamatan pada menit 39 untuk menggagalkan peluang emas Haller. Menit 40, tendangan jarak jauh Jovic melambug tipis di atas gawang Inter. Sesaat sebelum turun minum, usaha Perisic yang berbelok arah masih mampu diantisipasi Trapp, peluit babak pertama pun dibunyikan dengan skor sementara 0-1 bagi tim tamu.</p> <p> </p> <p>Setelah masa rehat selesai, Inter berusaha bermain lebih menekan untuk mencari gol penyama kedudukan. Di menit 54, Keita gagal menyambut dengan sempurna umpan kiriman Candreva. Pertandingan pada saat itu dihiasi dengan jual beli serangan. Pada menit 55, Handanovic menggunakkan kakinya untuk menggagalkan sundulan Haller. Di sisi lapangan yang lain, tendangan melengkung kaki kiri Politano menyamping. Pada menit 61 dan 65, Handanovic menyelamatkan peluang dari Jovic dan Kostic, sementara itu Spalletti memasukkan Ranocchia untuk Cedric. Di menit 66 Politano kembali mengancam gawang lawan, namun kali ini Trapp mampu mengamankannya. Nerazzurri menekan mati-matian untuk untuk mencari gol pertama, yang membuat lini pertahanan kita lebih rentan terhadap serangan dari Eintracht. Di menit ke-68, Jovic gagal mendapatkan sudut yang tepat dan sepakannya melebar sebelum tembakan keras Skriniar terdefleksi dan menghasilkan sepak pojok, tiga menit setelahnya. Spalletti mencoba memainkan skema lebih menyerang di menit-menit akhir, mengganti Borja Valero dengan pemain berusia 16 tahun, Sebastiano Esposito serta Politano dengan pemain berusia 18 tahun, Davide Merola. Pada waktu tambahan, tim tamu kembali miliki peluang untuk mencetak gol namun Handanovic berhasil gagalkan sundulan Jovic dari jarak dekat serta tendangan keras Kostic. Peluit akhir dibunyikan dan Eintracht pun menang 0-1 sekaligus menyingkirkan Inter dari Europa League.</p> <p> </p> <p>Ini merupakan kekecewaan yang sangat besar namun kita tidak memiliki waktu untuk meratapinya karena #DerbyMilano sudha menanti pada hari Minggu dan akan menjadi partai krusial untuk kualifikasi Champions League.</p> <p> </p> <p>Sekarang dan selamanya, #ForzaInter!</p> <p> </p> <p><strong>INTER 0-1 EINTRACHT FRANKFURT</strong></p> <p><strong>Gol</strong>: 6' Jovic (E)</p> <p><strong>INTER</strong>: 1 Handanovic; 21 Cedric (62' 13 Ranocchia), 6 <a href="http://w0pp.inter.it/ba/squadra/G1014/stefan-de-vrij" title="Stefan de Vrij, Difensore: Perjalanan karir, karakteristik teknis, statistik dan penampilan. Halaman resmi __NAMA__ di inter.it">De Vrij</a>, 37 Skriniar, 33 D'Ambrosio; 8 Vecino, 20 Borja Valero (73' 70 Esposito); 87 Candreva, 16 Politano (80' 68 Merola), 44 Perisic; 11 Keita</p> <p><strong>Pemain Pengganti</strong>: 27 Padelli, 40 Gavioli, 67 Zappa, 77 Brozovic</p> <p><strong>Pelatih</strong>: Luciano Spalletti</p> <p> </p> <p> </p> <p><strong>EINTRACHT</strong> <strong>FRANKFURT</strong>: 31 Trapp; 20 Hasebe, 13 Hinteregger, 2 N'Dicka; 24 Da Costa, 17 Rode (89' 39 Paciencia), 15 Willems (73' 21 Stendera), 10 Kostic; 11 Gacinovic (59' 6 De Guzman); 9 Haller, 8 Jovic</p> <p><strong>Pemain Pengganti</strong>: 1 Ronnow, 3 Falette, 23 Russ, 33 Tawatha</p> <p><strong>Pelatih</strong>: Adi Hütter</p> <p> </p> <p> </p> <p><strong>Kartu Kuning</strong>: D'Ambrosio (I), Borja Valero (I), Haller (E), Rode (E), Paciencia (E), Skriniar (I)</p> <p><strong>Tambahan Waktu</strong>: 1' + 6'</p> <p> </p> <p> </p> <p><strong>Wasit</strong>: Ovidiu Alin Hategan</p> <p><strong>Asisten Wasit</strong>: Octavian Sovre, Sebastian Eugen Gheorghe</p> <p><strong>Asisten Wasit Tambahan</strong>: Marian Petrescu Radu, Sebastian Constantin Coltescu</p> <p><strong>Ofisial Keempat</strong>: Adrian Stefan Ghinguleac Radu</p>