MILAN - Laga pertama Inter di liga musim ini akan tersaji di Mapei Stadium, Reggio Emilia, melawan Sassuolo pada hari Minggu ini. Berkolaborasi bersama Opta, berikut seluruh statistik yang perlu kamu ketahui.
Dalam lima dari enam laga pembuka terakhir mereka di Serie A, Inter belum pernah kebobolan satu gol pun, mengemas empat kemenangan, sekali imbang dan satu kekalahan 2-0 atas Chievo. Inter selalu mencetak gol dalam enam laga terakhir mereka pada musim lalu, dengan rata-rata 2.7 gol per laga – satu-satunya laga mereka mencetak kurang dari dua gol yaitu pada saat melawan Sassuolo (2-1).
Pada laga tandang, skuat Spalletti memenangkan seluruh tiga laga pamungkas mereka di Serie A, mencetak sembilan gol dan kebobolan hanya tiga gol. Inter juga merupakan tim yang memiliki peningkatan poin yang signifikan daripada musim Serie A sebelumnya (+10 dari musim 2016-17). 19 dari seluruh gol Inter musim lalu tercipta melalui hasil umpan, yang merupakan jumlah terbanyak dari tim lain pada musim 2017-18. Politano dan Icardi masing-masing mencetak tujuh gol dalam 10 laga terakhir mereka musim lalu, dan dari tanggal 30 Maret hingga kini, tidak ada tim yang mengemas gol lebih banyak di Serie A.
Dua dari tiga gol yang dicetak Antonio Candreva lawan Sassuolo di Serie A, terjadi di Mapei Stadium. Stefan de Vrij, yang membukukan satu gol dalam empat penampilan Serie A menghadapi Sassuolo, merupakan pemain bertahan dengan catatan gol tertinggi di liga musim lalu, dengan enam gol. Radja Nainggolan juga termasuk pemain yang menggetarkan jala gawang tim Neroverdi, saat mencetak gol di Mapei Stadium pada bulan Oktober 2016.
Ivan Perisic turut terlibat dalam 20 gol di Serie A pada musim lalu (11 gol, sembilan asis), yang sekaligus merupakan rekor bagi pemain asal Kroasia sejak mengawali kiprahnya di lima divisi top Eropa.
Dalam hal kemungkinan untuk diturunkan, Šime Vrsaljko barangkali akan melakoni debutnya di liga Serie A, terakhir ia tampil di Serie A yaitu pada 833 hari yang lalu. Sebelumnya ia pernah bermain untuk Genoa dan Sassuolo, membuat total 78 penampilan di kasta liga tertinggi di Italia dengan menciptakan delapan asis. Keita Balde, mencatatkan presentase gol sebesar 25% di Ligue 1 musim lalu (termasuk tembakan yang diselamatkan) dan termasuk pemain yang mencetak setidaknya delapan gol dalam periode yang sama, hanya Cavani (26.7 persen) dan Falcao (25.7 persen) yang menghasilkan presentase yang lebih baik.
