MILAN - San Siro siap kembali menyambut Nerazzurri untuk bermain di hadapan para penggemarnya menghadapi Juventus pada hari Sabtu malam. Bersama Opta, berikut semua statistik dan trivia yang berhubungan dengan pertandingan tersebut. Juventus mengalami kekalahan pada 2 laga tandang terakhir menghadapi Inter di San Siro: 3-0 di ajang Coppa Italia dan 2-1 di liga. Inter belum pernah kalah di kandang semenjak menghadapi Udinese pada bulan Desember. Sejak saat itu, terdapat empat hasil seri dan empat kemenangan di mana empat kemenangan tersebut diraih pada lima laga kandang terakhir. Nerazzurri masih nirbobol di kandang dalam empat pertandingan dan kali terakhir mereka mencatatkan lima laga berturut-turut tanpa kebobolan terjadi pada bulan April 2010. Inter menjadi tim yang mengirimkan umpan silang terbanyak di Serie A musim ini (715) dan tim yang berhasil mencetak gol terbanyak dari skema umpan silang yang berasal dari sektor sayap (16).
Miranda siap tampil untuk yang ke-100 kalinya bersama Inter di semua kompetisi. Davide Santon sebentar lagi akan mencapai laga ke-100 di Serie A sementara Borja Valero hanya terpaut satu laga menuju penampilan ke-200. Ivan Perisic telah berhasil menyamai raihan gol (11) dan asisnya (8) musim lalu. Golnya menjadi penentu kemenangan pada pertandingan kontra Juventus bulan September 2016 yang berakhir dengan kemenangan Inter 2-1. Tujuh dari delapan asis Perisic di liga berujung pada gol Icardi, lima di antaranya terjadi di San Siro.
Antonio Candreva pernah bermain untuk Juventus, membuat 16 penampilan dan mencetak dua gol pada paruh kedua musim 2009-10. Milan Skriniar menjadi satu-satunya pemain non-kiper Inter yang tampil di 34 pertandingan liga musim ini. Rafinha menorehkan asis pada dua penampilan terakhir dan ia menciptakan peluang menembak terbanyak bagi rekan setimnya sejak awal Februari dengan 24 peluang. João Cancelo memiliki jumlah rata-rata sentuhan terbanyak per 90 menit di liga bagi pemain non-Napoli dengan rata-rata 99 sentuhan dari 900 menit bermain.
Mauro Icardi berhasil mencetak tujuh gol dari sepuluh pertemuan terakhir di Serie A dengan Juventus (satu pada lima laga terakhir), tiga gol tercipta pada empat pertandingan liga di Stadio Meazza. Sebelum Icardi, hanya tiga pemain dalam sejarah Inter yang menorehkan minimal 26 gol di satu musim Serie A: Angelillo, Nyers (tiga kali) dan Meazza. Angelillo menjadi pemain terakhir yang melakukannya pada musim 1958-59 ketika ia mencetak 33 gol.
