MILAN - Laga yang membuat kadar emosi meluap tak tertahan di Meazza pada hari Selasa, secara dramatis Inter mengalahkan Spartak Moscow dalam babak playoff UEFA Youth League. Setelah peluit akhir, skor kedua tim masih sama kuat 3-3 dengan tiga gol di antaranya yang tercipta pada tujuh menit terakhir, Nerazzurri menang lewat adu penalti berkat penyelamatan Dekic.
Pertandingan dimulai dengan tempo yang tinggi, peluang bagi tim tamu yang tercipta pada menit ke-7 langsung direspons Inter dengan memecah kebuntuan lima menit kemudian. Gol tercipta melalui Emmers, yang berhasil melakukan penyelesaian akhir yang baik setelah menerima sodoran dari Pinamonti. Skuat asuhan Vecchi terus menekan, namun Spartak berhasil menyamakan kedudukan pada menit ke-29. Rudenko bergerak di sisi kiri, sebelum memberikan umpan kepada Bakaev yang berhasil mengonversi upayanya menjadi gol, 1-1. Gol kedua pada laga ini datang dengan cepat setelah pergantian pertama lawan dilakukan, Rover masuk menggantikan Brignoli yang mengalami cedera. Dengan percaya diri setelah berhasil menyamakan kedudukan, tim tamu mencetak gol kedua pada menit ke-37 melalui Proshliakov. Menjelang babak pertama usai, Rover memaksa Maksimenko melakukan dua penyelamatan krusial, namun interval babak pertama berakhir dengan skor tak berubah, 1-2.
Tidak lama setelah mereka kembali ke lapangan, tim tamu hampir mencetak gol ketiga melalui Bakaev, namun Dekic masih sempat menyelamatkannya. Nerazzurri memberi respons di menit 53, tapi sayang Colidio dan Emmers gagal menemui jala lawan. Spartak kembali mengancam di menit 57, dengan Proshliakov memaksa Dekic membuat penyelamatan penting. Selanjutnya, giliran Pinamonti dan Zappa yang mencoba peruntungan mereka, tapi keduanya pun belum mampu menciptakan gol penyama.
Sisa waktu kian menipis dan Vecchi memasukkan Odgaard, yang dengan cara yang luar biasa menciptakan gol penyama pada menit ke 83 setelah mendapatkan sodoran bola dari Pinamonti. Saat itu kedua tim menyadari betul bahwa apapun bisa terjadi, dan Inter kembali memimpin di menit 87, berkat gol bunuh diri dari Petrunin, akan tetapi 60 detik kemudian Lombardoni menjatuhkan Bakaev di dalam kotak berbahaya. Wasit memberikan hadiah penalti dan Rudenko mengeksekusi. Skor kembali menjadi imbang 3-3, dan nasib pertandingan terpaksa ditentukan lewat adu penalti.
Dekic tampil sebagai pahlawan, yang melakukan dua penyelamatan gemilang terhadap tendangan Mironov dan Mazurov. Colidio, Pinamonti dan Emmers semuanya mengeksekusi tendangan penalti dengan meyakinkan bagi Nerazzurri, sementara upaya Rover dan Lopatin membentur tiang gawang. Penendang terakhir, Petrunin, melambung di atas mistar, dan dengan demikian Inter melaju ke putaran 16 besar UEFA Youth League dengan kemenangan yang diarih lewat adu penalti 6-4!
INTER 3-3 SPARTAK MOSCOW (6-4 d.c.r.)
Pencetak gol: 12' Emmers (I), 29' Bakaev (S), 37' Proshliakov (S), 83' Odgaard, 87' own goal. Petrunin (S), 88' pen. Rudenko (S)
INTER: 1 Dekic; 14 Zappa, 6 Bettella, 19 Lombardoni, 3 Sala; 18 Brignoli (37' 7 Rover), 5 Schirò (60' 16 Rada), 10 Zaniolo (75' 20 Odgaard); Emmers; 9 Pinamonti, 11 Colidio
Pemain Pengganti: 12 Tintori, 2 Valietti, 4 Nolan, 17 Gavioli
Pelatih: Stefano Vecchi
SPARTAK MOSCOW: 98 Maksimenko; 92 Rasskazov, 26 Mironov, 68 Petrunin, 39 Ivanov; 76 Kalachevskii, 75 Ignatov (92' 81 Lopatin), 43 Volodkin; 87 Bakaev (89' 82 Mazurov), 61 Proshliakov, 79 Rudenko
Pemain Pengganti: 85 Eleferenko, 59 Yola Zepatta, 74 Markitesov, 80 Orekhov, 96 Aktisov
Pelatih: Aleksei Lunin
Kartu kuning: Schirò (I), Lombardoni (I), Bakaev (S)
Tambahan waktu: 1' + 3'
Wasit: Nicolas Rainville (Prancis)
Asisten: Pages dan Jeanne (Prancis)
Ofisial Keempat: Illuzzi (Italia)
