INTER VS. UDINESE: STATISTIK DAN TRIVIA

Jelang pertandingan melawan Udinese, bersama Opta, kami telah merangkum statistik paling penting dari pertandingan ini

MILAN – Pasca berhasil melaju ke babak perempat-final TIMCup, Inter akan kembali beraksi di liga. Nerazzurri akan menghadapi Udinese di San Siro pada hari Sabtu pukul 15:00 CET. Berkolaborasi dengan Opta, berikut seluruh statistik dan sedikit trivia menjelang pertandingan tersebut.

Inter telah memenangkan 43 dari 88 laga melawan Udinese di liga, bermain seri 25 dan kalah 20 kali. Sebagai tambahan, Nerazzurri telah memenangkan 5 laga liga terakhir melawan Udinese dengan mencetak 16 gol dan kebobolan 5 gol. Terakhir Inter meraih rekor tak terkalahkan setelah 16 pertandingan adalah pada musim 2007/08, saat itu mereka berhasil meraih gelar juara.

Éder telah mencetak delapan gol dalam 11 pertandingan Serie A melawan Udinese (tim yang paling banyak dibobol olehnya). Ia juga mencetak dwigol satu-satunya di Serie A untuk Inter saat melawan tim asal Friuli ini, itu terjadi saat pertemuan terakhir di Meazza.

Mauro Icardi telah mencetak empat gol atas Udinese di Serie A. Akan tetapi, tiga gol dicetaknya di laga tandang. Di antara pemain dengan setidaknya 15 tembakan, Icardi memiliki rasio gol terbaik (39%).

Ivan Perisic mencetak tiga gol lawan Udinese di Serie A. Hanya saat melawan Chievo, ia mencetak lebih banyak gol di Serie A (empat). Marcelo Brozovic telah membobol gawang Udinese dua kali di Serie A, tak ada tim lain yang ia bobol lebih dari dua kali.

Borja Valero pun memiliki catatan dua gol ke gawang Udinese di Serie A. Pemain Spanyol ini hanya mencetak lebih banyak gol menghadapi Verona (empat). Sedangkan gol pertama Matías Vecino di Serie A, tiba saat melawan Udinese bulan Maret tahun 2014, kala itu ia masih membela Cagliari.

Samir Handanovic mencatatkan 182 penampilan di Serie A bagi Udinese dalam dua periode: musim 2004/05 dan di antara musim 2007/08 dan 2011/12. Di antara para penjaga gawang yang memiliki setidaknya tiga penampilan di liga saat ini, Handanovic terbukti memiliki rasio terbaik soal penyelamatan tembakan (81%, bersama Alisson).


 English version  Versión Española  日本語版  中文版  Versione Italiana 

tags: tim kejuaraan
Muat lebih banyak