RISCONE DI BRUNICO – Direktur akademi muda Inter, Roberto Samaden, pelatih Primavera, Stefano Vecchi, serta pemain bertahan muda, Federico Valietti dan Zinho Vanheusden, tampil di sebuah konferensi pers di pusat latihan Riscone di Brunico hari Senin sore.
Roberto Samaden berbicara lebih dulu.
“Saya ingin berterima kasih kepada klub atas semua yang telah mereka lakukan dan mendukung akademi muda di masa lalu, saat ini, dan masa depan,” demikian direktur akademi Inter tersebut memulai. “Fasilitas kami terus ditingkatkan, dengan investasi besar di Pusat Pengembangan Pemain Muda Suning. Kami bangga dengan hasil yang telah kami raih, dan saya ingin menggunakan kesempatan ini untuk menyampaikan terima kasih kepada Stefano atas semua yang telah dia kerjakan selama tiga tahun terakhir dan bagaimana dia telah membantu para pemain berkembang. Dengan menandatangani kontrak selama tiga tahun, dia telah menunjukkan komitmennya pada proyek kami.”
“Tidak mudah untuk terus meningkat, tapi kami hanya tahu satu hal mengenai kemajuan: kerja keras. Klub mendukung kami dan berinvestasi di akademi muda, jadi sudah sewajarnya kita terus bergerak maju. Dario Baccin akan memainkan peran penting dalam menjalin hubungan yang lebih erat lagi dengan tim utama.”
Kemudian giliran Stefano Vecchi untuk bicara.
“Terlepas dari sukses yang kita raih musim lalu, banyaknya pendekatan yang kita terima dari para pemain menunjukkan bahwa kita sudah bekerja dengan baik sekali,” ujarnya. “Kami harus meningkatkan prestasi kita sendiri dengan terus menguji diri dan tidak larut dalam kegembiraan.”
“Klub ingin memperpanjang kontrak saya, dan saya bangga berada di sini. Saya sudah berbicara dengan [Luciano] Spalletti mengenai para pemain tim utama yang saya latih musim lalu dan, tentunya, mengenai pemain yang kami miliki di Primavera.”
Vecchi juga dimintai pendapat tentang kemajuan yang paling tepat bagi Andrea Pinamonti.
“Andrea adalah salah satu pemain muda yang paling menonjol, tapi tidak mudah untuk mendapatkan waktu bermain di klub seperti Inter,” ungkapnya. “Meskipun demikian, saya rasa menguji diri melawan pemain-pemain papan atas setiap hari di lapangan adalah pengalaman yang sangat bermanfaat. Dia mengalami kemajuan pesat, tapi jangan lupa dia lahir tahun 1999, jadi dia masih bisa bermain untuk Primavera.”
Banyak sekali pertanyaan yang diajukan kepada Zinho Vanheusden, yang tampil di tim utama dalam laga persahabatan perdana musim ini hari Minggu setelah mendapat penghargaan sebagai pemain terbaik di final Turnamen Primavera 2016/17.
“Saya selalu mengimpikan bermain di sini,” katanya. “Luar biasa bisa berlatih bersama pemain-pemain hebat – saya banyak belajar. Saya senang mengetahui bahwa Inter percaya pada saya. Saya bisa langsung tahu bahwa Spalletti adalah seorang pelatih luar biasa. Saya banyak belajar mengenai sisi pertahanan dalam permainan ini selama empat hari terakhir. Saya mengagumi Miranda – dia salah satu bek tengah terbaik di dunia.”
Terakhir, Federico Valietti – talenta binaan asli yang sudah mengenakan seragam hitam biru Inter sejak berusia delapan tahun – mendapat giliran berbicara.
“Saya berkembang di akademi muda Inter, jadi saya merasa senang sekali berada di sini dengan para pemain kelas dunia,” ungkapnya. “Saya akan bekerja keras setiap hari untuk maju. Saya selalu mengidolakan [Javier] Zanetti, tapi di angkatan sekarang saya sangat menyukai Danilo D’Ambrosio.”
