ROME - Inter bertandang ke ibukota untuk akhir pekan kedua terakhir musim ini untuk menantang Lazio di Stadio Olimpico. Eder menggantikan Icardi yang tengah cedera sebagai ujung tombak, dengan dukungan Candreva, Brozovic, dan Perisic di belakangnya.
Sebagian besar serangan Inter di babak pertama dibangun dari sayap kiri melalui Nagatomo dan Perisic, tapi mereka hanya mampu menghasilkan dua sepak pojok. Di lain pihak, Lazio berhasil unggul setelah Felipe Anderson mendapatkan hadiah penalti. Keita dengan tenang mencetak gol dari jarak 11 meter meskipun Handanovic menebak arah bola dengan benar. Murillo mengalami cedera dalam insiden yang menghasilkan penalti tersebut dan digantikan oleh Santon.
Nerazzurri berusaha menyerang melalui Candreva, tapi umpannya kepada Eder berhasil dipotong lawan pada saat kritis. Namun Inter kemudian berhasil menyamakan kedudukan. Saat laga sudah berjalan setengah jam, Perisic melakukan sepak pojok dari kiri lapangan dan Andreolli menyundul bola melewati Vargic untuk mengubah kedudukan menjadi 1-1. Lima menit kemudian Inter balik memimpin. Candreva mengirim umpan silang mendatar dan Hoedt menendang bola masuk ke dalam gawangnya sendiri tanpa bisa dicegah oleh Vargic.
Lazio berusaha bangkit, tapi Handanovic yang waspada berhasil merebut bola dari Immobile, dan kemudian Keita terperangkap offside ketika tengah bergerak menuju gawang. Sementara itu, Inter tidak berhasil memanfaatkan sejumlah umpan silang berbahaya dari Candreva hingga turun minum.
Nerazzurri langsung tampil menyerang di babak kedua. Eder merebut bola, melewati empat pemain dan dijatuhkan di luar kotak penalti. Pemain Italia ini melakukan sendiri tendangan bebas dan melepaskan tembakan yang masih terlalu melebar. Eder kembali gagal menemui sasaran setelah menerima umpan cantik dari Candreva di menit 49. Ketika babak kedua sudah berjalan sepuluh menit, umpan Keita diterima oleh Immobile, tapi tembakannya membentur mistar gawang. Tuan rumah terus menyerang dan memperoleh tendangan bebas di posisi berbahaya setelah Nagatomo menjatuhkan Milinkovic-Savic di luar kotak penalti. Bola tendangan Biglia membentur pagar betis dan bola jatuh ke kaki Keita yang kemudian dianggap terlalu mudah menjatuhkan diri oleh wasit. Dia menerima kartu kuning kedua setelah sebelumnya melanggar Candreva, dan Lazio harus tampil dengan sepuluh pemain.
Keadaan ini memberi Nerazzurri ruang yang lebih leluasa dan berhasil menciptakan gol ketiga ketika laga tersisa 17 menit. Candreva dan Brozovic saling bertukar umpan dan tembakan Perisic dihalau dari garis gawang oleh Lombardi. Bola jatuh di kaki Eder yang berhasil menyarangkan bola ke dalam gawang dari jarak dekat. Biancocelesti akhirnya harus mengakhiri laga dengan sembilan pemain setelah Lulic mendapat dua kartu kuning dalam waktu berdekatan. Pinamonti dan Banega juga sempat tampil sebentar saat Inter kembali ke jalur kemenangan.
Lazio 1-3 Inter (HT: 1-2)
Pencetak gol: Keita 18, Andreolli 31, Hoedt (og) 36, Eder 73.
Lazio: 55 Vargic; 13 Wallace, 3 De Vrij (8 Basta 58), 2 Hoedt; 10 Felipe Anderson (11 Crecco 79), 21 Milinkovic, 20 Biglia, 18 Luis Alberto (25 Lombardi 67), 19 Lulic; 17 Immobile, 14 Keita.
Cadangan tak terpakai: 31 Adamonis, 41 Borrelli, 4 Patric, 11 Crecco, 15 Bastos, 37 Cardoselli, 46 Petro, 71 Tounkara, 96 Murgia, 97 Rossi.
Pelatih: Simone Inzaghi.
Inter: 1 Handanovic; 33 D'Ambrosio, 24 Murillo (21 Santon 212), 2 Andreolli, 55 Nagatomo; 17 Medel (19 Banega 84), 5 Gagliardini; 87 Candreva, 77 Brozovic, 44 Perisic; 23 Eder (99 Pinamonti 80).
Cadangan tak terpakai: 30 Carrizo, 97 Radu, 6 Joao Mario, 8 Palacio, 11 Biabiany, 20 Sainsbury, 40 Vanheusden, 94 Yao, 96 Barbosa.
Pelatih: Stefano Vecchi.
Kartu kuning: Murillo 18, Hoedt 46, Eder 47, Keita 61, Lulic 71, Lombardi 80.
Kartu merah: Keita 65, Lulic 78.
Waktu tambahan: 1+0 menit.
Wasit: Di Bello.
Asisten: Peretti & Alassio.
Ofisial keempat: Pegorin.
Asisten tambahan: Calvarese & Chiffi.
