MILAN - Hari Minggu tanggal 9 April, pada Pekan 31 Serie A 2016/17, Inter akan bermain untuk pertama kalinya di Stadio Ezio Scida, markas Crotone.
Stadion ini untuk pertama kalinya akan menjadi arena untuk pertandingan yang putaran pertamanya berlangsung lima bulan yang lalu di Stadio Giuseppe Meazza. Malam itu penuh dengan "pertama". Di satu sisi, tim dari Calabria ini untuk pertama kalinya merasakan Scala del Calcio yang megah, sementara pelatih Inter Primavera, Stefano Vecchi untuk pertama kalinya tampil sebagai manajer di liga tertinggi. Laga tersebut berakhir dengan kemenangan Nerazzurri berkat gol-gol dari Mauro Icardi dan Ivan Perisic.
Namun demikian, Inter sudah pernah bermain di Calabria sebelumnya. Tanggal 17 Oktober 1971, Invernizzi membawa sebuah tim ke selatan ke Stadio Comunale milik Catanzaro, dan Nerazzurri menaklukkan tuan rumah 2-0 berkat gol-gol dari Bedin dan Facchetti. Dua puluh delapan tahun kemudian, gol tunggal Alvaro Recoba membawa Inter meraup tiga poin dalam laga perdana Inter melawan Reggina di Serie A di Granillo.
Nerazzurri menghadapi lawan baru dua kali musim lalu. Stevan Jovetic mencetak dua gol dalam kemenangan mereka di Pekan 2 melawan Carpi di Stadio Braglia, markas Modena, sementara Brozovic, Murillo, Icardi, dan Jovetic mencetak gol dalam kemenangan kandang Inter atas Frosinone.
Anda harus kembali ke musim 1929/30 untuk menemukan laga besar pertama Nerazzurri di Serie A. Yang pertama saat AC Milan bertekuk lutut pada tim asuhan AC Milan Arpad Weisz pada tanggal 10 November 1929, ketika top scorer liga, Meazza mencetak gol kemenangan. Juventus kemudian takluk dengan skor yang sama (2-1), ketika Ambrosiana menang di Stadio di Corso Marsiglia, Turin.
Tahun itu sangat berkesan bagi fans Inter karena, berkat semua kemenangan tersebut (yang mereka ulangi di paruh kedua musim), mereka merebut gelar juara liga untuk ketiga kalinya.
