INTER 3-0 LAZIO

Penampilan memukau Nerazzurri di babak kedua menekuk Lazio di San Siro, gol spektakuler dari Banega dan dua gol Icardi menutup 2016 dengan sempurna

MILAN – Penampilan memukau Inter asuhan Stefano Pioli di babak kedua dini hari tadi memaksa Lazio bertekuk lutut, sekaligus melanjutkan trend positif Inter.

Nerazzurri menutup tahun ini dengan sempurna setelah tendangan dahsyat Ever Banega dan dua gol Mauro Icardi memastikan kemenangan yang memang layak bagi Inter di Stadio Giuseppe Meazza pada Pekan 18.

Lazio sebenarnya mengawali laga dengan lebih baik dan langsung menciptakan peluang sesaat sesudah kick-off. Ciro Immobile menusuk ke dalam dan melepaskan tembakan yang mampu dimentahkan Samir Handanovic, yang harus bersyukur karena Danilo D'Ambrosio berada pada posisi yang tepat untuk memblokir upaya lanjutan dari Senad Lulic.

Peluang pertama Inter datang di menit ke-9 ketika Icardi mengirim umpan lambung berbahaya ke Ivan Perisic, yang gagal menyundul bola dengan baik sehingga tidak menemui sasaran.

Felipe Anderson seharusnya bisa membawa tim tamu unggul di menit 25; dia menggiring bola melewati tiga pemain bertahan Nerazzurri dan bersiap melepaskan tembakan, tapi upayanya terlalu lemah dan langsung bisa dijinakkan oleh D'Ambrosio.

Pertandingan babak pertama berjalan seimbang. Kedua tim sama-sama banyak menguasai bola dan menciptakan peluang meskipun tidak sampai merepotkan kiper lawan. Tanpa tambahan waktu, babak pertama berakhir dan kedua tim harus puas dengan kedudukan imbang tanpa gol.

Tidak ada pergantian pemain, dan Lazio juga mengawali babak kedua dengan cepat. Namun demikian, peluang emas pertama justru diraih Inter: Cristian Ansaldi mengirim umpan kepada Antonio Candreva yang kemudian melepaskan tembakan menyilang. Icardi tampak dijatuhkan ketika berusaha menyambut bola, tapi wasit mengabaikan seruan meminta penalti.

Walaupun begitu, gol pembuka tercipta dua menit kemudian – sebuah gol yang sangat indah. Banega mencuri bola dari Sergej Milinkovic-Savic di daerah pertahanan lawan dan melepaskan tembakan keras dari jarak 23 meter dan bola bersarang di pojok atas gawang.

Lazio bahkan belum sempat menenangkan diri saat mereka tiba-tiba tertinggal 2-0. D'Ambrosio mengirim umpan lambung ke depan tiang gawang dan Icardi memperlihatkan naluri penyerang yang fantasis dengan melesat ke depan penjaganya dan mengarahkan bola ke gawang dengan kepalanya.

Biancocelesti berusaha bertahan dan mencoba kembali menguasai laga dengan melakukan sejumlah pelanggaran dan pergantian pemain. Namun demikian, Inter berhasil mencetak gol ketiga yang sekaligus jadi penentu. Sesuai dengan yang diasah saat latihan, Banega seolah akan melepaskan umpan lambung ke kotak penalti lewat tendangan bebas, tapi ternyata dia justru mengirim umpan ke Icardi yang langsung menendang bola ke arah gawang dan tidak mampu dibendung oleh Federico Marchetti.

Sang kapten berpeluang mencetak hat-trick sepuluh menit sebelum peluit akhir, tapi bola membentur mistar gawang menyusul upaya kreatifnya mengontrol bola dan melepaskan tembakan sesudah menerima umpan dari Rodrigo Palacio.

Dengan poin penuh sudah di tangan, Pioli memasukkan Gabriel Barbosa menggantikan Candreva dan dia menampilkan permainan cantik yang disambut gembira oleh fans.

Para pendukung di Meazza menyambut peluit akhir dengan penuh kegembiraan saat Inter mengucapkan selamat tinggal kepada 2016 dengan sempurna dan menyisakan harapan untuk meraih hasil yang lebih baik di Tahun Baru.

INTER 3-0 LAZIO (HT: 0-0)

Pencetak gol: Banega 54, Icardi 56 and 65.

INTER: 1 Handanovic; 33 D'Ambrosio, 25 Miranda, 24 Murillo, 15 Ansaldi (55 Nagatomo, 62); 77 Brozovic, 7 Kondogbia; 87 Candreva (96 Barbosa, 85), 19 Banega (8 Palacio, 74), 44 Perisic; 9 Icardi.
Cadangan tak terpakai: 30 Carrizo, 2 Andreolli, 11 Biabiany, 13 Ranocchia, 21 Santon, 23 Eder, 27 Gnoukouri, 94 Yao.
Pelatih: Stefano Pioli.

LAZIO: 22 Marchetti; 8 Basta, 3 Da Vrij, 13 Wallace, 4 Patricio (14 Keita, 59); 16 Parolo, 20 Biglia (5 Cataldi, 82), 21 Milinkovic; 10 F. Anderson, 17 Immobile, 19 Lulic (25 Lombardi, 72).
Cadangan tak terpakai: 1 Strakosia; 55 Vargic, 2 Hoedt, 7 Kishna, 9 Djordjevic, 14 Keita, 15 Bastos, 18 L. Alberto, 96 Murgia.
Pelatih: Simone Inzaghi.

Kartu kuning: Ansaldi 57, Felipe Anderson 59, Lulic 63, Miranda 76.
Waktu tambahan: 0+3 minutes. 

Wasit: Paolo Silvio Mazzoleni.
Asisten: Andrea Crispo, Fabrizio Posado.
Ofisial keempat: Filippo Meli.
Asisten tambahan: Gianluca Rocchi, Marco Guida.


 English version  Versión Española  日本語版  中文版  Versione Italiana 

tags: tim kejuaraan
Muat lebih banyak