MILAN – Dua gol dari Marcelo Brozovic, satu di masing-masing babak, memberikan tiga poin penuh untuk Inter malam ini melawan Genoa.
Rossoblu bermain rapi, kompak, dan sulit ditembus, bahkan sesekali mengancam gawang Samir Handanovic, namun kualitas Inter lebih baik dan berhasil memanfaatkan peluang saat kesempatan muncul.
Nerazzurri kembali beraksi di San Siro untuk memburu kemenangan kandang keenam berturut-turut di semua kompetisi dan Stefano Pioli memilih untuk memulai dengan tiga di depan Rodrigo Palacio, Mauro Icardi, dan Eder melawan Genoa pimpinan Ivan Juric.
Awal pertandingan di Stadio Giuseppe Meazza berlangsung dengan berhati-hati saat kedua tim saling membaca lawan. Inter berusaha lebih banyak menguasai bola, sedangkan tim tamu lebih nyaman di lini belakang dan mengandalkan serangan balik Giovanni Simeone.
Aksi pertama yang menarik terjadi di menit ke-19 ketika Darko Lazovic berlari cepat ke area dan hampir berhasil mengecoh Handanovic dengan tembakannya, namun untungnya Danilo D'Ambrosio dapat membaca gerakan dengan baik dan masuk ke posisi tersebut untuk menghalau bola. Inter melanjutkan permainan dengan bermain di wilayah lawan dan berusaha mencari gol pembuka; Antonio Candreva dikawal ketat Ezequiel Munoz saat hendak melepaskan tembakan.
Di menit ke-38, Icardi berusaha sendiri melepaskan tembakan dari sudut namun bola memantul lini belakang lawan dan menghasilkan tendangan pojok. Bola hasil tendangan pojok jatuh di depan Brozovic di tepi kotak dan pemain asal Kroasia ini tak menyia-nyiakan kesempatan, mengirim bola ke sudut bawah gawang Mattia Perin untuk skor 1-0.
Pasukan Pioli berhasil bertahan dengan keunggulan tipis hingga turun minum, kemudian sang kepala pelatih memutuskan untuk melakukan pergantian pemain, memasukkan Felipe Melo untuk menggantikan Eder untuk mendukung gerakan di lini tengah.
Namun, Genoa memulai babak kedua dengan baik dan Nerazzurri No.1 beberapa kali harus waspada untuk mencegah lawan mendapatkan angin kembali.
Di menit ke-67, Lazovic mengalahkan Yuto Nagatomo dan masuk ke area, mengembalikan bola kembali ke belakang untuk rekan satu timnya. Baik Simeone maupun Nikola Ninkovic tidak berhasil memanfaatkan peluang.
Hal ini terbukti harus dibayar mahal, karena Nerazzurri menggandakan keunggulan mereka dua menit kemudian. Joao Mario membawa bola dari tengah lapangan ke kotak penalti Rossoblu dan mendapatkan kesempatan untuk bekerja sama dengan Brozovic yang berhadap-hadapan dengan kiper lawan untuk membuat skor 2-0.
Hebatnya, pasukan Pioli tidak berusaha melonggarkan serangan dan mengandalkan keunggulan 2 gol, mereka terus berusaha mencetak gol ketiga. Meski upaya ini tidak berhasil, tim tetap puas dengan perkembangan ini dan tiga poin yang layak didapatkannya.
INTER 2-0 GENOA (HT: 1-0)
Pencetak gol: Brozovic 38 dan 69.
INTER: 1 Handanovic; 33 D'Ambrosio, 25 Miranda, 24 Murillo, 55 Nagatomo; 87 Candreva, 77 Brozovic, 6 Joao Mario (19 Banega, 87), 23 Eder (5 Melo, 45); 8 Palacio (44 Perisic, 57), 9 Icardi.
Cadangan tidak digunakan: 30 Carrizo, 2 Andreolli, 7 Kondogbia, 10 Jovetic, 11 Biabiany, 13 Ranocchia, 94 Yao, 95 Miangue, 96 Barbosa.
Pelatih: Stefano Pioli.
GENOA: 1 Perin; 5 Izzo, 8 Burdisso, 24 Munoz; 22 Lazovic, 88 Rincon, 44 Veloso, 93 Laxalt (2 Edenilson, 85); 30 Rigoni (27 Pandev, 79), 9 Simeone, 11 Ocampos (99 Ninkovic, 56).
Cadangan tidak digunakan: 23 Lamanna, 38 Zima, 3 Gentiletti, 4 Cofie, 10 Nctham, 13 Gakpe, 14 Biraschi, 28 Brivio, 29 Fiamozzi.
Pelatih: Ivan Juric.
Kartu kuning: Ocampos 24, Veloso 28, Murillo 52.
Waktu tambahan: 1+3 menit.
Wasit: Paolo Valeri.
Asisten: Salvatore Longo, Sergio Ranghetti.
Ofisial keempat: Fabiano Preti.
Asisten tambahan: Luca Pairetto, Gianluca Manganiello.