INTER 3-0 CROTONE

Gol dari Perisic dan Icardi di sepuluh menit terakhir mematahkan perlawanan Crotone dan menghasilkan tiga poin untuk Nerazzurri

MILAN – Inter menunjukkannya di menit-menit akhir saat gol dari Ivan Perisic dan dua gol Mauro Icardi memberikan kemenangan yang layak dan dibutuhkan oleh klub malam ini di San Siro.

Crotone tampil di Stadio Giuseppe Meazza dengan satu tujuan: bermain defensif dan berusaha merebut poin. Di sepanjang pertandingan itulah yang mereka lakukan, namun ketika tim Calabrian ini mulai kelelahan, kualitas Nerazzurri mulai ditunjukkan dan skor 3-0 menjadi refleksi yang layak atas dominasi para pemain pimpinan Stefano Vecchi ini.

Pelatih interim menerapkan formasi 4-4-1-1, dengan Icardi sebagai pemimpin lini dan Ever Banega di belakangnya. Timnya segera menguasai wilayah di lini tengah dan Antonio Candreva langsung mengancam melalui beberapa umpan silang dari sayap kanan. 

Di menit keenam, Banega menguasai bola dan menggiringnya ke jantung pertahanan Calabria sebelum melepaskan tembakan dari tepi area penalti. Namun, Alex Cordaz menunjukkan penampilan terbaiknya dan melakukan penyelamatan dengan kakinya. 

Sementara Crotone mendapatkan beberapa peluang di sisi lain: yang pertama ketika mereka menyerang pertahanan Inter lewat serangan balik dan yang kedua ketika Djamal Mesbah melepaskan umpan silang yang akurat untuk Marcello Trotta. Dalam kedua kesempatan ini, Miranda sigap mementahkan ancaman yang serius. 

Pertandingan berjalan cepat dengan serangan Inter dari bawah sayap dan umpan silang ke kotak penalti. Sebelum setengah jam pertandingan, lini pertahanan Crotone gagal menghalau bola dengan baik dan jatuh di hadapan Candreva yang kemudian melepaskan tendangan keras dan tak bisa ditangkap Cordaz. Danilo D'Ambrosio langsung bereaksi dan berhasil memasukkan bola ke dalam gawang, namun dia dalam posisi offside sehingga gol ini tidak sah.

Tidak ada perubahan untuk kedua tim di babak pertama dan melanjutkan upaya terakhir mereka di paruh pertama: Inter terus melakukan serangan dan Crotone berusaha untuk bertahan. Jeison Murillo, Mauro Icardi, dan Banega mendapatkan peluang dalam lima menit pertama usai turun minum, namun semuanya terlalu tinggi, berhasil diselamatkan, atau terpantul dan menghasilkan tendangan pojok. 

Di menit ke-62, Marcelo Brozović mendapatkan tendangan bebas di posisi yang ideal dan Banega melakukan eksekusinya. Pemain asal Argentina ini berhasil melepaskan tendangan melewati dinding pemain, tetapi Cordaz tampil sigap dan melakukan penyelamatan. Upaya ini menjadi kontribusi terakhir dari Banega, karena ia digantikan oleh Eder di 30 menit terakhir.

Waktu terus berjalan, mulai terlihat seolah-olah ini akan menjadi pertandingan lainnya ketika keberuntungan sedang menjauhi kita. Untungnya, di menit ke-84, Icardi memberi operan kepada Perisic di sayap kanan. Pemain asal Kroasia ini menggiring bola ke area penalti dan melepaskan tendangan menyudut di pojok bawah gawang Cordaz untuk memecahkan kebuntuan. 

Tiga menit kemudian, kapten Inter menerima pelanggaran di area penalti dan Gianpaolo Calvarese langsung menunjuk ke titik penalti. Pemain asal Argentina No.9 melakukan eksekusi dan memberikan hasil yang meyakinkan, melepaskan tendangan penalti yang tak mampu dibendung ke pojok bawah gawang. 

Gol pemanis diciptakan di menit terakhir ketika Eder memberikan umpan silang akurat kepada Icardi yang meneruskannya dengan tendangan voli untuk menciptakan gol keduanya malam ini sekaligus mengembalikan kepercayaan diri klub.

Inter 3-0 Crotone (HT: 0-0)

Pencetak Gol: Perisic 84, Icardi 88 (pen.) dan 90+2.

INTER: 1 Handanovic; 33 D'Ambrosio, 25 Miranda, 13 Ranocchia (24 Murillo, 19), 21 Santon; 87 Candreva (10 Jovetic, 82), 77 Brozovic, 6 Joao Mario, 44 Perisic; 19 Banega (23 Eder, 63); 9 Icardi.
Cadangan tidak diturunkan: 30 Carrizo, 2 Andreolli, 5 Melo, 7 Kondogbia, 11 Biabiany, 27 Gnoukouri, 55 Nagatomo, 96 Barbosa.
Pelatih: Stefano Vecchi.

CROTONE: 1 Cordaz; 22 Rosi, 17 Ceccherini, 13 Ferrari, 15 Mesbah; 6 Rohden (31 Sampirisi, 85), 28 Capezzi, 18 Barberis (24 Tonev, 5); 29 Trotta (8 Crisetig, 71), 11 Falcinelli, 7 Palladino.
Cadangan tidak diturunkan: 5 Festa, 95 Cojocaru, 3 Claiton, 9 Nalini, 20 Salzano, 23 Doussenne, 77 Fazzi, 87 Martella, 99 Nwankwo.
Pelatih: Davide Nicola.

Kartu kuning: Ranocchia 11, Mesbah 14, Rosi 70.

Waktu tambahan: 2+3 menit.

Wasit: Gianpaolo Calvarese.
Asisten: Giacomo Paganessi, Omar Gava.
Ofisial keempat: Valeriani.
Asisten tambahan: Filippo Irrati, Davide Ghersini.


 English version  Versión Española  日本語版  中文版  Versione Italiana 

tags: tim kejuaraan
Muat lebih banyak