MILAN - Davide Santon mengatakan bahwa kepercayaan Frank de Boer pada dirinya adalah salah satu faktor di balik kebangkitannya musim ini.
Pemain 25 tahun tersebut jadi sosok kunci di bawah pelatih asal Belanda itu, dengan tampil sebagai starter dalam enam dari tujuh laga Nerazzurri di liga sejauh ini.
"Saya sudah kembali dan beberapa bulan ini saya bermain bagus,” kata sang full-back kepada para wartawan di sela-sela acara di Centro Infiniti Milano, kantor pusat pemasok mobil resmi F.C. Internazionale.
“Perjalanan saya tidak selalu mulus, tapi saya bangkit lagi musim ini di bawah De Boer. Dia memberi kepercayaan kepada saya sejak awal. Saya mendapat kesempatan bermain secara teratur, dan perlahan-lahan saya kembali ke penampilan terbaik. Saya akan terus bekerja sekeras mungkin saat latihan.”
Kemudian Davide menyampaikan perincian lebih lanjut seputar apa yang mereka lakukan di tempat latihan bersama ahli taktik Belanda tersebut.
“Semua berjalan lancar sekali bersama De Boer. Dia membangun tim sesuai keinginannya, dan lama kelamaan kualitas kami semakin terlihat."
“Hal-hal seperti penempatan posisi sangat penting dalam sepak bola. Kami bekerja keras supaya kami bisa mempersulit lawan."
“Saya rasa tidak ada masalah dengan intensitas kami; ini lebih ke masalah mental. Bila Anda kebobolan lebih dulu, tidak selalu mudah untuk bangkit. Kami Inter, dan kami tidak boleh pasrah dan menunggu lawan. Kami harus menutup gerakan mereka dan bermain di wilayah lawan.”
Cagliari adalah tim tamu di San Siro hari Minggu nanti, dan Santon menegaskan kemenangan wajib diraih.
"Kami harus meraih angka dalam sekian pertandingan ke depan karena kami paham betapa beratnya berlaga di Serie A. Kami ingin bangkit kembali setelah kalah dari Roma – laga yang seharusnya kami menangkan semudah kami kalah. Sungguh laga yang aneh.
“Kami ingin mengalahkan Cagliari. Kami harus tampil di setiap laga dengan mentalitas yang tepat dan melakukan awal yang baik karena keadaan selalu sulit bila tertinggal. Kami harus selalu memberi 100%. Kami ingin sekurang-kurangnya lolos ke Liga Champions, kemudian kita lihat kelanjutannya.
"Banyak pemain hebat di skuat dan pelatih juga memberikan sentuhannya sendiri. Sekarang terserah kami. Roma, Napoli, dan Juventus sudah lebih lama bermain sebagai tim, tapi kami punya pemain luar biasa, dan kualitas kami akan terlihat. Kami tidak mudah dikalahkan – kami sudah perlihatkan saat melawan Juventus.”
Bagaimana dengan kemungkinan dipanggil kembali ke skuat Italia? “Saya memang memikirkan hal ini, tapi sejujurnya saya lebih fokus pada Inter karena, jika saya bermain bagus di sini, hal-hal lainnya akan mengikuti. Saya sudah melewati masa sulit, tapi saya yakin saya sudah kembali membuktikan diri.”
Sang pemain bertahan juga menyampaikan pendapatnya tentang rekan barunya di tim, Gabriel Barbosa, dan berbicara tentang kemungkinan Matteo Darmian bergabung dengan Inter.
"Gabigol punya kemampuan untuk menjadi pemain top, tapi sekarang masih terlalu dini. Dia masih muda dan baru pindah ke sini dari negara lain."
“Saya sangat mengenal Darmian. Dia teman saya, dan dia akan disambut hangat di sini. Anda bisa mengharapkan persaingan untuk merebut tempat di klub seperti Inter."