REGGIO EMILIA – Inter mengakhiri musim 2015/16 dengan kekalahan tandang 1-3 dari Sassuolo, tapi menutup musim di peringkat keempat – finis terbaik klub dalam lima musim terakhir.
Tuan rumah tampil luar biasa sepanjang babak pertama. Mereka unggul 3-1 pada saat turun minum, meski Inter sempat mengancam melakukan comeback ketika Rodrigo Palacio mengubah skor jadi 2-1. Seandainya gol Danilo D'Ambrosio di awal babak kedua tak dianulir, permainan mungkin bakal menjadi cerita yang berbeda, tapi hasil akhir cukup adil.
Untuk pertandingan terakhir musim ini, pelatih Roberto Mancini memasang Juan Pablo Carrizo di bawah mistar; barisan empat bek Danilo D'Ambrosio, Jeison Murillo, Juan Jesus dan Alex Telles; Marcelo Brozovic, Felipe Melo dan Geoffrey Kondogbia di lini tengah; dan trisula Stevan Jovetic, Eder serta kapten hari itu, Rodrigo Palacio.
Inter sempat mencetak gol di menit keempat saat Jovetic menaklukkan penjaga gawang Andrea Consigli setelah mendapat umpan dari Palacio, tapi gol tersebut dianulir karena striker asal Montenegro itu sudah berada dalam posisi offside.
Berselang dua menit, Sassuolo memimpin tapi sangat dibumbui dengan keberuntungan: Matteo Politano melepaskan tembakan keras sejauh 23 meter dan bola spekulasi itu terkena badan Murillo, yang mengecoh Carrizo.
Nerazzurri membuat beberapa peluang apik, tapi tak ada yang berbuah gol dan justru tuan rumah menggandakan keunggulan lewat Lorenzo Pellegrini di menit 26. Alfred Duncan mengirim bola ke dalam kotak penalti untuk Nicola Sansone, yang sudah offside, tapi bola dibiarkan sampai ke penguasaan Pellegrini di tiang jauh untuk meneruskan si kulit bundar ke gawang yang kosong.
Skuat Mancini mampu mengurangi defisit lima menit kemudian pada saat Brozovic memaksa Francesco Manganelli bikin kesalahan. Bola kemudian jatuh ke Palacio yang tinggal berhadapan satu lawan satu dan tak bikin kesalahan.
Nerazzurri berupaya bangkit, namun Politano mampu memaksimalkan peluang di antara dua bek tengah Inter pada menit 38, selepas menerima crossing Marcello Gazzola dari kanan.
Inter tampaknya bisa mengejar di awal babak kedua, saat Kondogbia mengirim bola ke dalam kotak sehabis tendangan sudut, dan D'Ambrosio memasukkan bola ke dalam gawang tuan rumah. Akan tetapi, wasit Andrea Gervasoni tak mengesahkannya karena gol Nerazzurri lainnya itu telah kena offside, meski tayangan ulang memperlihatkan wasit melakukan keputusan yang tak benar.
Energi seakan kian merosot, ditambah dengan Murillo yang diganjar kartu kuning kedua akibat melanggar Diego Falcinelli.
Dengan hanya sedikit menit musim ini tersisa, Mancini memutuskan memberi debut tim utama kepada dua bintang Primavera, yakni Ionut Radu dan Fabio Della Giovanna.
SASSUOLO 3-1 INTER (HT: 3-1)
Pencetak gol: Politano 6' 39', Pellegrini 26', Palacio 32'.
SASSUOLO: 47 Consigli; 23 Gazzola, 28 Cannavaro, 15 Acerbi, 13 Peluso; 6 Pellegrini (7 Missiroli, 74'), 4 Magnanelli, 32 Duncan; 16 Politano (8 Biondini, 80'), 92 Defrel (9 Falcinelli, 51'), 17 Sansone.
Cadangan tak terpakai: 1 Pomini, 79 Pegolo, 3 Longhi, 5 Antei, 29 Trotta.
Pelatih: Eusebio Di Francesco.
INTER: 30 Carrizo (98 Radu, 72'); 33 D'Ambrosio, 24 Murillo, 5 Jesus, 12 Telles; 77 Brozovic, 83 Melo, 7 Kondogbia (55 Nagatomo, 70'); 23 Eder, 10 Jovetic, 8 Palacio (28 Della Giovanna, 82').
Cadangan tak terpakai: 11 Biabiany, 21 Santon, 27 Gnoukouri, 29 Miangue, 34 Bonetto, 92 Baldini, 96 Gyamfi, 97 Manaj, 99 Correia.
Pelatih: Roberto Mancini.
Kartu kuning: Telles 22', Magnanelli 31', Brozovic 55', Murillo 59', Duncan 67', Jesus 67', Cannavaro 85'.
Kartu merah: Murillo 60'.
Waktu tambahan: 1+2 menit.
Wasit: Andrea Gervasoni.
Hakim garis: Francesco De Luca, Valentino Fiorito.
Ofisial keempat: Salvatore Longo.
Asisten tambahan: Paolo Valeri, Daniele Doveri.
