INTER V EMPOLI, KUMPULAN STATISTIK

Lihat beberapa statistik menarik tentang laga Sabtu malam antara Inter dan Empoli di San Siro, kick-off pukul 23:00 WIB

MILAN – Nerazzurri memainkan pertandingan terakhir mereka di San Siro malam ini, dengan tim tamu Empoli sebagai bagian dari Serie A Pekan ke-37.

Ayo kenakan seragam Inter-mu, kobarkan semangat Amala dan rasakan pertandingan malam ini kick-off 18:00 CEST (23:00 WIB) dengan statistik lengkap, kerjasama dengan Opta.

PERTEMUAN KEDUA TIM

Inter memenangkan 15 dari 21 pertandingan Serie A mereka dengan Empoli, seri tiga kali dan kalah tiga kali.

Empoli mencetak 19 gol ke gawang Inter dalam sejarah mereka di Serie A, sama dengan saat melawan Napoli dan Roma sebagai tim lawan favorit wakil dari Toskana itu. Sementara itu, Empoli kemasukan gol lebih banyak saat bertemu dengan Inter (45) dibanding ketika bertemu tim-tim lainnya di Serie A.

Empoli menuai hanya satu angka dalam tujuh pertandingan terakhir di liga kontra Nerazzurri.

Meski fakta menyebut bahwa Inter jauh lebih unggul dalam catatan pertemuan kedua tim, skor akhir yang paling sering muncul antara kedua tim adalah 1-0 untuk Empoli: semua tiga kemenangan Azzurri tercipta dengan skor 1-0.

PERTEMUAN SEBELUMNYA DI MILAN

Belum pernah terjadi hasil seri dalam sepuluh pertemuan Serie A sebelumnya antara Inter dan Empoli di Meazza. Nerazzurri selalu menang, tapi satu dari sepuluh partai tersebut – kemenangan comeback Empoli pada Januari 2004.

Nerazzurri melesakkan 12 gol dalam empat partai terakhir mereka di liga melawan Empoli di San Siro. Tim dari Toskana itu hanya satu kali mencetak lebih dari satu gol dalam satu pertandingan kontra Inter di San Siro – Inter menang 4-3 dalam pertemuan terakhir di Meazza.

PERFORMA TERKINI

Inter menderita kekalahan di sepuluh pertandingan liga musim ini, jumlah yang sama sampai pekan ke-36 musim lalu.

Nerazzurri memenangkan enam dari tujuh partai kandang terakhir mereka (lainnya kalah dari Torino) dan mencetak minimal satu gol dalam setiap delapan partai terakhir mereka di San Siro.

Empoli gagal mencetak gol dalam lima dari tujuh pertandingan terakhir mereka di liga.

Tim dari Toskana kalah dalam lima laga tandang terakhir mereka dan sudah empat pertandingan tak mencetak gol tandang.

Empoli meraup 14 poin lebih sedikit dari 17 pertandingan perdana mereka di paruh kedua musim ketimbang yang mereka lakukan dari 17 partai perdana mereka di paruh pertama musim, catatan terburuk di antara tim-tim Serie A. Inter punya 11 angka lebih sedikit.

STATISTIK UMUM

Inter dan Empoli sama-sama mencetak hanya tiga gol dalam 15 menit pertama pertandingan – hanya tim Verona dan Carpi (1) yang punya catatan terburuk.

Tak ada tim yang mencetak gol lebih sedikit dalam 15 menit terakhir laga dibanding Empoli dan Carpi (5).

Inter mendapat jumlah tendangan sudut terbanyak musim ini (232). Tujuh diantaranya berbuah gol.

Empoli mengirim crossing paling sedikit musim ini dengan hanya 529, diantaranya 17.8 persen menghasilkan gol. Cuma kesebelasan Napoli (16.5 persen) yang punya rasio crossing-jadi-gol terburuk.

Tim asuhan Mancini memiliki rekor pertahanan terbaik kedua sepanjang babak pertama di liga dengan hanya 12 gol kemasukan (Juventus yang terbaik dengan 8 gol kejebolan), sedangkan Empoli punya pertahanan terkokoh di liga sesudah menit 75 (empat gol kemasukan).

Empoli – bersama dengan Udinese dan Palermo – mencetak gol penalti lebih sedikit dibanding tim manapun: satu.

Inter kebobolan hanya dua gol dari luar kotak penalti musim ini, termasuk tembakan dari permainan terbuka dan set piece. Tidak ada tim Serie A yang mempunyai catatan lebih baik.

Tak ada tim yang kehilangan angka lebih banyak dari posisi memimpin dibanding Empoli musim ini: 18.

FOKUS PEMAIN

Mauro Icardi menorehkan tiga gol dalam tiga pertandingan Serie A menghadapi Empoli, termasuk dua golnya di San Siro pada Mei 2015. Striker asal Argentina itu punya peran dalam lima dari tujuh gol terakhir Inter di Serie A: tiga gol dan dua assist.

Melihat daftar pemain yang mencatat dobel figur dalam jumlah gol di liga musim ini, Icardi (30%) punya rasio tembakan-jadi-gol tertinggi kedua sesudah Mario Mandzukic (30.3 persen). Berikutnya, Carlos Bacca (29.1 persen) dan rekan setim Icardi, Eder (26.5 persen).

Eder menjalani debutnya di Serie A bersama Empoli pada musim 2006/07, mencatat lima penampilan dan tak mencetak gol. Pemain depan timnas Italia itu kemudian menyumbang 27 gol dan lima assist bagi klubnya di Serie B musim 2009/10. Musim ini, Eder baru mencetak satu gol dalam 12 penampilan bersama Inter, tapi mengoleksi 12 dari 19 gol Sampdoria sebelum bergabung dengan Nerazzurri pada Januari lalu. Eder sudah dua kali bertemu Empoli di Serie A, dua-duanya saat membela Sampdoria. Ia selalu mencetak gol dalam dua pertandingan tersebut.

Massimo Maccarone butuh satu gol lagi untuk menyamai jumlah gol di Serie A dalam satu musim sebanyak 13 gol, yang pernah dibuatnya di Siena pada musim 2007/08.

Riccardo Saponara masih belum mampu mengemas gol di tahun 2016, gol terakhirnya saat menghadapi Carpi pada 13 Desember 2015 (18 pertandingan yang lalu). Saponara sudah menciptakan sepuluh assist musim ini, statistik yang hanya bisa dilewati oleh Paul Pogba (12). Saponara menyumbang empat dari enam assist terakhir Empoli – Mario Rui membuat dua assist lainnya.

Mario Rui hanya menciptakan dua assist musim ini, tapi menempati posisi keenam dalam hal jumlah peluang yang dibuat oleh seorang bek (31).

Leandro Paredes menyentuh bola rata-rata 93 kali per laga, statistik tertinggi keempat di antara pemain manapun musim ini.

Marko Livaja mencatat enam penampilan di Serie A bersama Inter di musim 2012/13 (satu kali menjadi starter).

Levan Mchedlidze perlu satu pertandingan lagi dari penampilannya yang ke-50 di Serie A. Gol terakhirnya terjadi saat bertemu Inter musim lalu, ketika dia mengemas dua gol. Itu menjadi brace satu-satunya Mchedlidze di Serie A.

Rodrigo Palacio juga bikin gol dalam laga tersebut, tapi hanya mencetak satu gol dalam 26 penampilan bersama Inter di liga musim ini.

Marcelo Brozovic melesakkan gol pertamanya di Serie A ke gawang Empoli pada Mei 2015.

Alberto Pelagotti menjaga tiga clean sheet dalam lima penampilannya di Serie A sejauh ini.

PELATIH

Marco Giampaolo dan Roberto Mancini sudah bertemu empat kali di Serie A. Mancini menang tiga kali dan seri satu kali.

Mancini menang sepuluh kali, imbang dua kali dan baru kalah satu kali dalam 13 pertandingan menghadapi Empoli di Serie A.

Giampaolo belum pernah menaklukkan Inter di Serie A. Selain imbang bersama Cagliari pada Oktober 2005, ia kalah di enam partai kontra Nerazzurri.

WASIT DAN DISIPLIN

Marco Di Bello akan mewasiti pertandingan nanti malam. Itu akan menjadi laga ke-17 di Serie A musim ini dan total yang ke-42 selama kompetisi tersebut.

Di Bello tercatat menghasilkan tuan rumah menang sembilan kali dan tim tamu menang empat kali musim ini.

Nanti akan menjadi partai perdana Inter diwasiti oleh Di Bello di Serie A. Empoli sudah tiga kali dipimpin olehnya, menang satu kali (saat bertamu ke Palermo pada November lalu), sisanya kalah dua kali.

Cuma tim Napoli yang membuat pelanggaran lebih sedikit dibanding Inter musim ini (473 kali Nerazzurri dan 427 kali Partenopei). Empoli sudah bikin 485 pelanggaran.

Inter menerima kartu merah di setiap 43 pelanggaran yang dibuat musim ini. Tak ada tim yang punya rasio lebih baik dari itu musim ini.

SKORSING:
Inter: Murillo (satu partai).
Empoli: Mchedlidze (dua pertandingan).

ANCAMAN SKORSING:
Inter: Handanovic, Jovetic, Perisic, Telles.
Empoli: Buchel, Cosic, Costa, Maccarone.


 English version  日本語版  Versione Italiana 

tags: tim kejuaraan
Muat lebih banyak