MILAN – Tim-tim akademi Nerazzurri akan memasuki akhir musim dan mereka masih banyak laga yang harus dimainkan. Kesebelasan U-14 sudah merebut gelar juara Liga Giovanissimi Regionali, sedangkan U-19, U-18, U-17, U-16 dan U-15 semuanya lolos masuk putaran final akhir musim di liga mereka masing-masing.
Dengan beberapa laga yang menentukan di depan mata, Direktur Akademi Nerazzurri Roberto Samaden memberikan penilaian tentang jalannya musim sejauh ini.
"Musim berjalan amat bagus sampai sekarang," katanya. "Tentu ada banyak partai besar yang mesti dimainkan, tapi terlepas dari berapa banyak pertandingan atau trofi yang kami menangi, yang utama bagi kami adalah melihat anak-anak membuat perkembangan dan kami bisa melihat diri kami senang tahun ini. Pada 2015, kami sekali lagi menjadi klub Italia dengan pemain akademi paling banyak yang pindah ke skala profesional. Kami ingin terus mempertahankannya.”
Kesebelasan Primavera asuhan Stefano Vecchi sudah mengklaim satu gelar juara musim ini dengan menekuk Juventus di final Coppa Italia. Mereka memainkan laga terakhir mereka musim ini dengan status telah lolos ke Delapan Besar seusai mengatasi AC Milan pekan lalu.
“Itu kemenangan besar bagi kami dalam derby Jumat lalu karena itu memastikan tempat kami di Delapan Besar. Saat itu belum ada kepastian setelah tampil lelah di Viareggio Cup dan dua leg final Coppa Italia. Milan lebih segar ketimbang kami yang telah memainkan empat pertandingan Coppa dan tiga partai di Viareggio."
“Stefano Vecchi telah melakukan pekerjaan mengesankan dan membangun sebuah tim nyata dengan sekelompok pemain muda yang sudah menunjukkan bahwa mereka sanggup bertarung. Kami punya laga melawan Perugia hari ini dan kami ingin hasil sehingga kami bisa finis di posisi puncak dan melaju ke final dengan prestasi terbaik."
Di saat skuat U-19 bertanding di Stadio Breda, kembali ke Centro Sportivo Giacinto Facchetti yang sedang menjalani hari yang ditujukan kepada sepakbola wanita.
"Klub kami bekerja keras, sejalan dengan arahan FIGC, memberikan kaum perempuan ruang bermain sepakbola dan perhatian yang pantas mereka dapatkan. Itu tantangan baru bagi kami dan tantangan yang disambut dengan penuh antusias. Kami bertanding menghadapi tim putri dari Genoa dan Atalanta. Itu merupakan hari besar sepakbola dan olahraga."
Terakhir, Samaden mengomentari event yang sedang digelar yakni turnamen edisi ke-27 Città di San Bonifacio, dimana pertandingan fase grup U-16 antara Inter dan Atalanta dibatalkan oleh wasit karena adanya protes dari seorang pemain Nerazzurri.
"Filosofi kami jelas dan kami berupaya memastikan anak-anak kami selalu menghormati peraturan. Kami telah menghukum anak tersebut yang bersangkutan tanpa batas dan meminta maaf kepada pihak terkait, panitia dan fans atas apa yang terjadi. Walaupun begitu, jelas kepada siapapun yang melihat pertandingan atau menonton di cuplikan media online bahwa tidak diperkenankan membatalkan pertandingan dan bahwa laporan wasit itu bukan refleksi nyata dari apa yang terjadi."