MILAN – Para pemain sepakbola akademi Inter menjadi bintang dalam International Day of Football and Friendship yang diadakan hari ini Kamis di Centro Sportivo Giacinto Facchetti.
Ini merupakan event pertama dari Gazprom Football for Friendship 2016, yang bulan depan bakal membawa bersama para pesepakbola muda dari 32 negara untuk saling bersaing selama beberapa hari sampai final Liga Champions di Stadio Giuseppe Meazza, Milan.
Di antara mereka yang menonton ajang tersebut adalah mantan pemain belakang Inter, Nazzareno Canuti, yang mengamati sesi latihan yang dipimpin oleh pelatih akademi Marco Sala.
Anak-anak muda Nerazzurri bertukar gelar pertemanan sebelum pertandingan dimulai: sebuah gestur yang menjadi ciri hari itu di semua 32 negara peserta sekaligus simbol untuk mempromosikan nilai-nilai turnamen, seperti toleransi, kesetaraan dan gaya hidup sehat.
"Ini sebuah kehormatan, kegembiraan dan tanggung jawab menjadi bagian dari turnamen ini," kata kapten Giovanissimi Regionali B, Luca Prinelli bersama dengan Laura Congiunti dari Inter Ladies Esordiente, yang dijuga ditanya oleh jurnalis resmi event itu.
"Bersama dengan rekan-rekan setim, kami siap bertemu dengan para pemain muda dari seluruh belahan dunia di bawah banner nilai-nilai yang mengatur turnamen ini."
F.C. Internazionale terpilih mewakili Italia dalam Football for Friendship 2016 sebagai klub yang mewujudkan nilai-nilai turnamen. Bukti dari hal tersebut ditunjukkan dengan kinerja dukungan profesional yang konstan dan tinggi dalam beragam konteks sosial.
Tujuan dari turnamen tercermin dalam kode etik akademi Nerazzurri: "Inilah sasaran klub membangun akademi yang mengkombinasikan kebutuhan pelatih klub sepakbola terbaik dengan pendidikan, pertumbuhan dan kedewasaan sosial di antara para pemain muda. Secara khusus, klub ingin memperkenalkan nilai-nilai positif di olahraga remaja, menyadari bahwa memperlihatkan contoh bagus kepada para pemain muda adalah cara terbaik mengajarkan mereka sikap saling menghormati."
