MILAN - Javier Zanetti membahas semua topik terkait tentang Inter ketika dia jadi tamu spesial di acara Media Set, Tiki Taka pada Senin malam.
Dia memulai dengan memberi dedikasi untuk mantan pelatih AC Milan dan Italia Cesare Maldini, yang meninggal akhir pekan lalu: "Dia adalah orang yang luar biasa dan semua orang mencintainya karena dia punya banyak kontribusi untuk sepakbola Italia. Saya selalu memikirkan Paulo, yang merupakan orang yang selalu kukagumi."
Kapten legendaris Nerazzurri tersebut kemudian menunjukkan foto-foto pertandingan terakhirnya di San Siro. "Itu merupakan sesuatu yang tidak pernah saya lupakan - saya selalu merinding jika mengingat momen itu," kata Zanetti. "Merupakan hal yang luar biasa bisa berbagi momen yang penting dengan semua fans. Inter adalah hidup saya. Ada hubungan spesial antara klub dan keluarga saya."
Malam yang luar biasa juga untuk wakil presiden Inter: 'Bocelli and Zanetti Night', sebuah inisiatif amal, yang akan diselenggarakan pada tanggal 25 Mei di Open Air Theatre di Area Expo. "Itu akan jadi event yang besar," jelas Zanetti. "Andrea [Bocelli] akan melakukan konser dan akan ada sejumlah bintang musik dan sepak bola, dari Laura Pausini ke Samuel Eto'o dan Jose Mourinho. Semua dana yang terkumpul akan diberikan ke dua yayasan untuk membantu anak-anak."
Ditanya tentang memori terindahnya, orang Argentina tersebut tidak ragu: "Piala Liga Champions yang kami menangkan di Madrid. Dan trofi pertama saya, final Piala UEFA melawan Lazio di Paris - anda tidak akan melupakan hal-hal seperti itu."
Kembali pada masa sekarang: "Semua orang kecewa setelah kami kalah dari Torino, mulai dari Thohir dan Moratti - terutama ketika kita harus bermain dengan sembilan orang. Kita harus tetap percaya bahwa posisi ketiga masih mungkin untuk kita dapatkan, meskipun itu menjadi yang jauh lebih sulit sekarang. Kami hanya harus berkonsentrasi untuk merebut poin sebanyak mungkin."
Zanetti kemudian ditanya tentang masa depan Massimo Moratti: "Dia sudah sangat jelas tentang itu: dia ingin tinggal di sini dengan Thohir dan membangun untuk kesuksesan tim.
"Tentang Mancini, kami sepenuhnya percaya kepadanya."
