SESTO SAN GIOVANNI - "Gol penyama mereka di menit akhir lebih karena kebetulan daripada kenaifan. Gol tersebut dapat terjadi ketika Anda melepaskan bola panjang ke dalam kotak penalti di waktu tambahan. Mereka selangkah di depan kami." Inilah yang diungkapkan oleh Stefano Vecchi selepas skuat besutannya kemasukan gol penyama di menit akhir di kandang dengan Cagliari.
"Kami menyesal tidak mencetak gol kedua," imbuh pelatih Primavera. "Seperti yang saya pernah katakan, kami hampir membuat skor menjadi 2-1 dengan tendangan terakhir pertandingan. Kami menghadapi sebuah tim yang amat baik tapi kami kehilangan dua angka. Kami telah menggenggam permainan."
Inter bakal kembali berlaga di Breda bertemu Lazio dalam leg kedua semifinal Coppa Italia pada Selasa 9 Februari. "Kami sudah berlatih dan bersiap memainkan dua pertandingan dalam tempo singkat. Dari perspektif psikologis, hasil imbang ini sebuah pukulan. Mari berharap kami lebih efektif pada Selasa nanti."
Terakhir, pelatih mengomentari gol indah Pinamonti, gol kelimanya musim ini: "Ia mempunyai masa depan cerah dan berpeluang main di tim. Ia bisa menangani pemain lawan di sekitarnya dan dia itu penyerang komplit, di samping gol-golnya."
