MILAN – Roberto Mancini merasa empati dengan para pendukung Inter seusai kekalahan tim asuhannya dari AC Milan, Senin dinihari WIB. Pelatih kita menuntut skuat Nerazzurri kompak bersama dan bekerja keras untuk bangkit.
"Kami sungguh merasa buruk dan meminta maaf kepada para fans karena hasil ini dan hasil Rabu lalu, namun kami harus kerja keras untuk memperbaiki situasi ini," ucap Mancini sehabis pertandingan.
"Tentu, hasil kami memang tidak positif belakangan ni. Kami tak tampil baik, tapi ini salah satu periode sulit. Sayangnya, kami kalah dan saya mengucapkan selamat kepada AC Milan, bahkan meski saya tidak berpikir hasilnya tidak setelak itu, melihat penampilan kami malam ini."
Mancini juga membicarakan insiden yang membuat dirinya diusir ke tribun di tengah laga: "Saya tak bilang apapun yang menyerang, namun ofisial pertandingan merasa sensitif. Kami kalah 0-3, sehingga susah mengomentari keputusan wasit. Pada dua atau tiga kesempatan, banyak hal tidak berjalan baik karena wasit. Ada pelanggaran orang terakhir di babak pertama [terhadap Eder], sehingga kami pantas bermain sebelas melawan sepuluh orang."
Ditanya soal pilihan susunan pemain, Mancini menjelaskan: "Santon dalam kondisi bugar dan pemain lainnya telah bermain sepekan ini. Saya memilih Jovetic karena dia bisa memberi kami titik fokus dan membuat Eder bisa masuk permainan. Saat kami mengganti formasi, itu antara 4-2-3-1 dan 4-3-3. Para pemain berganti, namun kami hanya memiliki dua sistem. Sampai sekarnag, kami melakukannya dengan baik sekali dan secara mendasar yang terbaik selama paruh pertama musim."
"Ini sebuah momen sulit, tapi hal satu-satunya yang kami dapat lakukan adalah merasa buruk tentang itu dan meminta maaf. Kami harus kompak bersama. Saya yakin kami akan mampu mengatasi ini – saya yakin soal itu. Saya tidak dapat mengkritik para pemain semuanya karena sampai mereka unggul 2-0, kami tetap mendikte permainan. Ini kesalahanku."
"Pertahanan wajib kuat lagi dan butuh tutupan dari lini tengah dan dari seluruh pemain. Kami wajib merapatkan tiap barisan – gelandang harus menjadi gelandang dan penyerang mesti menjadi penyerang. Saya bertanggung jawab atas kesalahan dan akan mencoba melakukan sebanyak mungkin sebisaku untuk mengajak para pemain kembali memainkan performa terbaik."
Terakhir, Mancini menekankan bahwa penting bagi timnya untuk terus yakin pada diri mereka sendiri: "Ketika banyak hal tidak berjalan baik, keraguan selalu ada, khususnya tim muda seperti kami. Jalan satu-satunya yang ditempuh untuk melewati situasi semacam ini adalah dengan tetap fokus dan memberikan segalanya."
"Kami mesti ingat bahwa kami mempunyai kualitas untuk melakukan itu dan mempertahankan keyakinan yang telah didapat. Para pemain harus ingat itu," lugas Mancini.
