APPIANO GENTILE – Rekrutan baru Inter Eder mengutarakan pandangannya sesaat setelah dia mempelajari minat Nerazzurri untuk mendatangkan dirinya.
"Saya berbicara dengan Mancini dan ketika saya mendengar Inter tertarik, tidak ada ragu dalam pikiranku. Saya ingin tetap main di Italia," kata sang penyerang memulai konferensi pers.
"Bergabung dengan Inter pada usia 29 tahun adalah titik puncak dari semua kerja keras yang saya sudah lakukan selama ini dan itu merupakan kesempatan besar selepas 11 tahun di Italia. Saya tahu semua tentang sejarah Inter dan mengingat tahun-tahun klub memenangkan segalanya."
"Ini sebuah tanggung jawab yang amat luar biasa dan sebuah tantangan besar. Saya ingin menyampaikan terima kasih kepada Presiden Erick Thohir dan seluruh tim manajemen atas upaya memberiku kemungkinan ini," imbuh Eder.
Pemain asli Italia itu sudah mengoleksi 12 gol sejauh ini di musim 2015/16, namun dirinya menegaskan tetap tenang dan bekerja keras demi tim: "Gol-gol itu penting, tapi lebih baik mengorbankan diri sendiri demi tim. Beberapa striker melakukan itu dan seringkali mencetak gol yang lebih sedikit, namun mereka berkontribusi membawa tim menang. Tapi seperti yang saya bilang, bagi banyak penyerang, gol-gol itu penting. Saya sudah melihat banyak gol Inter musim ini dan seringkali mereka kurang beruntung atau tengah menghadapi seorang kiper hebat."
Inter adalah klub keenam Eder di Italia, seusai pernah menghabiskan waktu bersama Empoli, Frosinone, Brescia, Cesena dan Sampdoria sepanjang karirnya: "Dengan 22 atau 23 gol yang kucetak di Serie B dan kemudian dipinjamkan. Saat saya mendapat kesempatan bersama Sampdoria pada usia 24 tahun, saya bilang ke diriku sendiri bahwa saya mesti mengubah mentalitasku. Jika saya mulai mengambil pendekatan serius pada pekerjaan, maka banyak hal bagus akan datang."
Hanya tersisa dua hari sebelum Derby Milan, namun Eder siap dan akan melakukan yang terbaik demi Nerazzurri: "Saya sudah berlatih cukup selama beberapa hari terakhir, saya sedang dalam performa baik secara fisik, dan bahkan meski cuma dua hari lagi menuju derby, saya siap. Tergantung pada pelatih yang menentukan. Ada banyak penyerang di sini dan mereka semua tampil baik – kekuatan dari sebuah tim adalah memiliki semua pemain yang siap bersaing. Hal utama adalah memenangkan derby. Tak peduli siapa yang mengemas gol."
Ditanya mengenai nomor pilihan di jersey, Eder menjawab: "Saya selalu memakai nomor 7 atau 17, tapi kemudian saya datang ke Sampdoria, saya harus menempuh perjalanan 23 kilometer ke Genoa, sehingga saya memilih nomor tersebut. Selama bertahun-tahun, nomor itu memberiku keberuntungan."
Terakhir namun bukan yang terakhir, Eder membicarakan kesan pertamanya soal kamp Inter: "Saya merasa nyaman. Saya sudah mengenal beberapa pemain – juga pemain-pemain asal Brasil dan Berni. Saya merasa luar biasa."