NAPOLI V INTER, ADU STATISTIK

Lihat semua statistik di balik laga perempat final Coppa Italia di Stadio San Paolo, Rabu dinihari kick-off 02:45 WIB

MILAN – Seusai bertamu ke Atalanta pada Sabtu lalu, Nerazzurri akan kembali tandang pada Rabu dinihari WIB ketika mereka menantang Napoli dalam perempat final Coppa Italia.

Bekerjasama dengan Opta, mari kita melihat seluruh statistik menjelang laga di Stadio San Paolo:

PERTEMUAN KEDUA TIM

Tercatat, sepuluh pertemuan Coppa Italia sebelumnya antara Napoli dan Inter. Inter menang sepuluh kali berbanding dua kemenangan Napoli, sisanya empat kali seri.

Napoli dan Inter saling berjumpa dalam tiga dari lima edisi terakhir Coppa Italia, selalu di perempat final. Partenopei menang dua kali, sementara Inter memenangi satu partai lainnya.

Secara keseluruhan, laga Rabu dinihari WIB nanti akan menjadi pertemuan mereka yang keempat di perempat final Coppa Italia. Tambahan pada tiga laga sebelumnya, Inter menekuk tuan rumah Napoli 2-0 pada Januari 1938, kemudian Nerazzurri mengalahkan Napoli di final Coppa Italia 1977/78 berkat gol Altobelli dan Bini.

Sebanyak dua dari sepuluh duel Napoli dan Inter di ajang Coppa Italia berakhir dengan adu tendangan penalti, dengan masing-masing tim menang satu kali. Napoli lolos dari semifinal 1996/97, sedangkan Nerazzurri berjaya di perempat final musim 2010/11.

Hasil imbang 1-1 merupakan skor akhir yang paling sering muncul antara Inter dan Napoli dalam Coppa Italia, sebanyak tiga kali.

PERTEMUAN SEBELUMNYA DI NAPLES

Napoli memenangkan dua partai kandang terakhir mereka atas Inter di Coppa Italia. Sebelum itu, Inter menang satu kali dan tiga kali seri berturut-turut.

Partenopei menjaga clean sheet dalam setiap tiga pertemuan terakhir mereka kala menjamu Nerazzurri di Coppa Italia.

PERFORMA

Napoli tampil di perempat final Coppa Italia untuk kelima kalinya dalam enam tahun. Selama periode itu, Partenopei mencapai semifinal sebanyak tiga kali.

Napoli hanya satu kali gagal melesakkan gol dalam 16 pertandingan terakhir Coppa Italia: kalah 0-1 dari tim tamu Lazio di leg kedua semifinal tahun lalu.

Laga kontra Lazio itu menjadi kekalahan satu-satunya Napoli dalam tujuh pertandingan kandang terakhir mereka di Coppa Italia. Sisanya, lima kemenangan dan satu kali imbang.

Inter masuk perempat final Coppa Italia untuk ke-12 kalinya dalam 13 tahun terakhir. Nerazzurri tak mampu lolos ke semifinal sejak musim 2012/13.

Inter menang satu kali dan kalah satu kali dalam lima pertandingan terakhir mereka di Coppa Italia. Hasil terkini mereka di turnamen adalah menang atas Cagliari.

Nerazzurri tiba di Stadio San Paolo pada Rabu dinihari WIB berbekal empat kekalahan tandang beruntun di Coppa Italia, sebuah catatan yang memperlihatkan mereka cuma mengemas satu gol. Kemenangan tandang terakhir Inter di Coppa Italia terjadi pada April 2011 silam atas Roma.

Baik Napoli maupun Inter memenangi perempat final mereka dengan tiga gol lawan kosong, dengan tiga pencetak gol berbeda menorehkan gol bagi kedua kesebelasan.

STATISTIK UMUM

Duel di San Paolo mempertontonkan lini serang terbaik di Serie A (Napoli dengan koleksi 41 gol) menghadapi lini pertahanan terbaik (Inter dengan 13 gol kemasukan).

Inter mencetak satu gol sundulan dan belum kebobolan gol sundulan, klub dengan jumlah gol kepala tersedikit di Serie A musim ini.

Musim ini, cuma Hellas Verona (tidak ada) mencetak gol lebih sedikit ketimbang Inter (tiga) dalam 30 menit awal permainan.

Napoli hanya mencetak lima gol dari situasi bola mati musim ini. Hanya tim Genoa (tiga) dan Carpi (satu) yang bikin gol lebih sedikit dari situasi tersebut.

Dengan memperhitungkan semua kompetisi, baik Inter dan Napoli memiliki 12 pencetak gol berbeda. Di Serie A saja, Partenopei punya delapan pencetak gol berbeda sedangkan Inter memiliki 11.

Inter kehilangan hanya dua angka di Serie A musim ini ketika mereka unggul lebih dulu – tidak ada tim lain yang melakukan lebih baik.

Napoli gagal mencetak gol lebih sedikit waktunya daripada tim manapun di Serie A musim ini: hanya 134 menit.

Napoli (252) dan Inter (263) melakukan pelanggaran tersedikit di Serie A musim 2015/16.

FOKUS PEMAIN

Gonzalo Higuain selalu mencetak gol saat Inter datang ke Stadio San Paolo, dengan lima gol dalam empat partai di Serie A dan Coppa Italia. Higuain mengoleksi 22 gol dalam 24 penampilan musim ini bersama Napoli. El Pipita menentukan dua perempat final Coppa Italia untuk kelolosan Napoli, mencetak gol tunggal kemenangan 1-0 masing-masing atas Lazio di musim 2013/14 dan atas Inter 1-0 di musim 2014/15.

Jose Callejon mencetak gol perdananya musim ini ke Sassuolo, Sabtu lalu. Pemain sayap asal Spanyol, bersama dengan Dries Mertens, satu dari dua pemain Napoli yang mencetak gol di tiga kompetisi musim ini. Sejak bergabung dengan klub, Callejon adalah pencetak gol terbanyak Napoli di Coppa Italia dengan empat gol.

Manolo Gabbiadini pernah menjebol gawang Inter di Coppa Italia: terjadi pada Januari 2013,  ketika dia masih menjadi pemain Bologna. Pertandingan tersebut – yang dimenangi oleh Inter 3-2 – memperlihatkan gol-gol terakhir Nerazzurri di perempat final Coppa Italia: Fredy Guarin, Rodrigo Palacio dan Andrea Ranocchia.

Palacio mencetak gol pembuka kemenangan Inter 3-0 atas Cagliari dalam babak 16 Besar Coppa Italia musim ini, tapi dia belum menorehkan gol di Serie A musim ini. Palacio telah mengemas lima gol dalam lima penampilan terakhirnya di Coppa Italia.

Marcelo Brozovic dan Ivan Perisic adalah dua penggawa Inter yang mencetak gol dalam dua kompetisi yang diikuti oleh Nerazzurri musim ini.

Samir Handanovic tercatat menggagalkan total empat tendangan penalti Napoli, membuat tim tersebut menjadi favorit sang kiper dalam menghadapi tendangan 12 pas.

PELATIH

Kekalahan musim lalu menjadi pertandingan Coppa Italia satu-satunya bagi Roberto Mancini sebagai pelatih.

Sebagai pemain, Roberto Mancini menjuarai Coppa Italia 1988/89 bersama Sampdoria setelah mengalahkan Napoli di babak final (dua leg), bahkan turut mencetak gol di leg kedua.

Maurizio Sarri pernah satu kali tampil di perempat final Coppa Italia: pada musim 2006/07, tim Arezzo yang diperkuat oleh dirinya harus disingkirkan oleh AC Milan, walau memenangi leg kedua di kandang sendiri.


 English version  日本語版  Versione Italiana 

Muat lebih banyak