MILAN - Nerazzurri akan berlaga malam ini di San Siro dalam babak 16 Besar Coppa Italia 2015/16. Anak-anak asuh Roberto Mancini menjamu Cagliari dalam fase gugur (kick-off 21:00 CET, atau Rabu dinihari 03:00 WIB).
Kami memberikan kepada Anda beberapa data menarik pra-laga, sumber dari sahabat kami di Opta.
PERTEMUAN KEDUA TIM
Inter dan Cagliari bertemu untuk kedelapan kalinya di Coppa Italia. Nerazzurri memenangi empat dari pertandingan sebelumnya, dengan tim dari Sardinia baru menang pada Februari 2000. Sisanya dua kali seri.
Nerazzurri selalu lolos melewati Cagliari di Coppa (empat dari empat perjumpaan).
Empat pertandingan terakhir mereka berlangsung di babak semifinal pada musim 1999/2000 dan 2004/05: Nerazzurri kalah dari Lazio di musim yang disebut pertama, kemudian menekuk Roma di final untuk mengangkat trofi.
Inter dan Cagliari pernah bertemu di babak ini sebelumnya: Mereka imbang 2-2 di Cagliari pada musim 1996/97, sebelum Nerazzurri menang 2-1 di replay.
Inter sudah dua kali mengalahkan Cagliari 3-1 di Coppa Italia. Dari dua kesempatan itu, Christian Vieri masing-masing menciptakan dua gol..
PERTEMUAN SEBELUMNYA DI MILAN
Inter memenangkan tiga dari empat pertandingan kandang terakhir mereka melawan Cagliari di Coppa Italia, dengan Rossoblu mengklaim satu laga lainnya. Empat partai tersebut menghasilkan total 19 gol (12 gol bagi Nerazzurri, tujuh untuk tim dari Sardinia) atau rataan 4.75 per laga.
PERFORMA TERKINI
Nerazzurri baru gagal mencapai perempat final satu kali dalam 12 tahun terakhir. Hal itu terjadi dalam 2013/14 saat mereka disingkirkan oleh Udinese.
Inter hanya kalah satu kali dalam 33 pertandingan kandang terakhir dalam kompetisi ini (26 kemenangan, enam kali seri), melawan Roma pada April 2013.
Cagliari tidak masuk perempat final Coppa Italia sejak musim 2004/05. Tahun itu, tim asal Sardinia mampu melaju ke semifinal (dimana mereka disingkirkan oleh Inter).
Rossoblu selalu menjebol gawang di setiap tujuh pertandingan terakhir mereka di kompetisi ini, total 15 gol selama periode itu.
STATISTIK UMUM
Inter menatap pertandingan ini sebagai pemimpin klasemen. Terakhir kali, Nerazzurri memimpin klasemen dengan unggul empat poin terjadi pada Maret 2010 di bawah Jose Mourinho.
Cagliari, sementara itu, bertamu ke San Siro baru menang satu kali dalam empat partai terakhir di Serie B (dua kali seri dan satu kekalahan).
Tim asuhan Roberto Mancini mencatat 11 clean sheet musim ini, catatan terbaik di antara lima terbaik Eropa musim ini, sama dengan Angers.
Tim tamu gagal mencetak gol dalam empat dari 18 pertandingan liga mereka di level kedua sepakbola Italia.
Dalam hanya delapan pertemuan sebelumnya, Inter kemasukan sembilan gol atau lebih sedikit sehabis 16 pertandingan di Serie A, terbanyak paling akhir itu pada musim 2007/08. Dalam lima dari musim-musim seperti itu, mereka mampu meraih gelar juara.
Nerazzurri benar-benar mematikan di menit-menit akhir waktu normal musim ini. Inter mencetak tujuh gol dalam 15 menit terakhir, terbanyak di liga.
Cagliari memiliki lini serang terbaik di Serie B dengan mengoleksi 35 gol, tapi hanya 11 gol ditorehkan di laga tandang (tiga gol diantaranya dalam partai tandang terakhir).
Tiga belas pemain berbeda menyumbang gol bagi Cagliari di liga musim ini, jumlah tertinggi di liga, sama dengan Crotone.
Lima pemain sudah mencetak gol di tiga laga terpisah musim ini, seperti Sau, Melchiorri, Capuano, Dessena dan Deiola.
FOKUS PEMAIN
Diego Farias adalah pencetak gol terbanyak Cagliari dengan tujuh gol di divisi dua. Farias juga menyumbang enam assist: hanya Bruno Martella dari Crotone (delapan) yang mengemas gol lebih banyak.
Mauro Icardi mencetak dua gol dari 19 sentuhan melawan Udinese, Sabtu lalu. Secara umum, bintang asal Argentina itu menorehkan gol rata-rata setiap 47 sentuhan. Hanya Kalinic yang mempunyai catatan lebih baik di antara para pemain dengan jumlah minimal lima gol di Serie A musim ini. Baik Icardi maupun Jovetic sudah mengemas dua gol dalam enam pertemuan mereka dengan Cagliari di Serie A.
Adem Ljajic menjalani debutnya di Serie A menghadapi Cagliari pada Januari 2010. Dia baru menorehkan satu gol dalam tujuh penampilan liga melawan tim dari Sardinia.
Marco Sau melesakkan tiga gol dalam tiga partai Serie A melawan Inter, semua golnya tercipta di San Siro, termasuk brace (dua gol dalam satu laga) pertamanya di divisi teratas Italia.
Rodrigo Palacio menorehkan tiga gol dari tujuh pertandingan kontra Cagliari di Serie A, termasuk satu gol buat Inter di Meazza pada November 2012, pertemuan pertama di divisi teratas dengan Rossoblu bersama Nerazzurri.
PELATIH
Roberto Mancini meraih rekor juara Coppa Italia sebanyak lima kali sebagai pemain. Mancini juga mengangkat trofi tersebut empat kali sebagai pelatih - diantaranya dua bersama Inter - sama jumlahnya dengan Sven-Goran Eriksson. Mancini menjadi arsitek Nerazzurri dalam semifinal dua leg kontra Cagliari pada Mei 2005. Inter imbang 1-1 di kandang lawan, sebelum menang 3-1 di Meazza.
Massimo Rastelli belum pernah bertemu Inter sebagai pelatih di ajang Coppa Italia.
SKORSING
Cagliari: Munari (2), Barella (1).
