APPIANO GENTILE – Roberto Mancini meminta tim asuhannya untuk melakukan segalanya yang mereka punya ketika menghadapi Napoli di Stadio San Paolo, Selasa dinihari 03:00 WIB.
"Dalam pertandingan semacam ini, para pemain harus memberi segalanya," ucap Mancini, berbicara dalam konferensi pers pra-laga.
"Kami mesti tetap waspada dan memastikan kami menyerang sebanyak mungkin untuk mencetak gol. Saat ini, kami sedang unggul – kami di urutan pertama dan itu penting sekali. Ini bakal menjadi tes besar karena ini merupakan partai perdana kami melawan sebuah rival langsung di luar San Siro. Seperti yang sudah dikatakan, kami baru di pekan ke-14 dan ada empat tim rival menanti, sehingga pertandingan nanti tidak akan mengubah apapun. Saya pikir kami semua akan berjuang keras sampai akhir."
Laga akbar nanti digambarkan sebagai pertunjukan antara dua penyerang tajam asal Argentina, Mauro Icardi dan Gonzalo Higuain. Mancini mengungkap pandangannya soal dua striker tersebut: "Gonzalo memiliki pengalaman internasional yang belum dimiliki oleh Mauro. Tidak mungkin membandingkan mereka berdua saat ini, Mauro masih punya karir panjang di hadapannya. Akan ada kekecewaan sepanjang jalan tersebut, tapi saya tahu dia akan menjadi pemain depan fantastis karena ia Mauro tahu secara pasti dimana gol itu terjadi. Dia bakal menjadi pencetak gol terbanyak."
Sang pelatih juga mengungkap sedikit eksperimen yang akan dilakukannya dengan formasi berbeda besok: "Anda harus mencoba segala hal melawan sebuah tim seperti Napoli, termasuk mengganti formasi dan pemain. Tugasku adalah mencoba dan memikirkan cara membuat masalah pada tim lawan. Seringkali susah untuk mengetahui apa opsi yang tepat. Yang terakhir, tim yang mencetak gol lebih banyak dan kemasukan paling sedikit akan menjuarai liga. Semua tim terbaik itu bertahan dengan baik. Menang atas Napoli akan memberi kami semangat yang besar sekali, namun kami selalu ingat bahwa ada banyak laga yang mesti dijalani sebelum gelar juara ditentukan."
Melawan Frosinone, Mancini membuka sedikit nama pemain yang masuk starting XI. "Akan ada enam atau tujuh pemain yang masuk starting besok adalah mereka yang memulai laga saat bertemu Frosinone. Saya selalu merotasi tiga atau empat pemain untuk menjaga performa setiap pemain. Saya dapat memberi kalian satu nama sekarang: Samir Handanovic!"
Dalam partai terakhir Inter melawan tim top lainnya yakni Roma, Nerazzurri terbukti solid di belakang dan sudah siap menunggu untuk kesempatan mereka melakukan serangan balik. "Kami mengalahkan Roma dengan Adem Ljajic, Ivan Perisic dan Marcelo Brozovic - semuanya berperan baik sebagai pemain sayap - membantu barisan pertahanan. Semua tim terbaik main bagus dalam bertahan, kalian tidak bisa meninggalkan tiga orang di depan pada saat tim Anda lagi bertahan."
Terakhir, pelatih Nerazzurri membahas apakah dirinya mengutamakan sepakbola indah atau hasil pertandingan: "Sepakbola indah itu subjektif. Tim-tim yang menang dengan melakukan sepakbola indah karena mereka mempunyai skuat yang lebih baik. Menuai hasil maksimal adalah yang menentukan klasemen. Selain itu, sepakbola terkadang aneh. Ketika saya di Sampdoria, kami bertamu ke San Paolo dan menang 4-1, tapi kami bisa saja kalah 3-0 di babak pertama."
