MILAN – Mari kita melihat lebih dekat sejumlah fakta dan catatan menarik dari kedua tim sebelum pertandingan hari ini di Bologna, bekerjasama dengan sahabat kita dari Opta:
PERTEMUAN KEDUA TIM
Dua tim ini akan saling berhadapan untuk yang ke-137 di divisi teratas sepakbola Italia. Tercatat, Nerazzurri menang 64 kali, Bologna menang 39 kali dan sisanya 33 kali seri.
Bologna tidak terkalahkan dalam tiga partai liga terakhir melawan Inter dengan satu kali menang dan dua kali seri. Terakhir kali Rosoblu mendapat poin dalam empat pertandingan beruntun menghadapi Inter terjadi pada 1976.
Skor yang paling sering terjadi di Serie A antara kedua tim adalah 2-1 untuk kemenangan Inter, sebanyak 16 kali sejauh ini (dua pertandingan di musim 2008/09 berkesudahan dengan skor yang sama ini).
Bologna selalu mencetak gol dalam tujuh pertandingan berturut-turut melawan Inter, hanya dua kali menang (dua-duanya di San Siro), dengan dua kali seri dan sisanya tiga kekalahan.
REKOR DI BOLOGNA
Bologna menang lebih banyak atas Nerazzurri di kota mereka sendiri: menang 29 kali, kalah 26 kali dan imbang 13 kali. Meski begitu, Rossoblu cuma meraup dua poin dalam sembilan laga kandang terakhir mereka kala menjamu Inter.
Tiga dari lima pertandingan terakhir di Stadio Renato Dall'Ara menghasilkan skor 3-1 untuk kemenangan Nerazzurri.
Inter mencetak gol tandang terbanyak di Bologna dalam divisi teratas sepakbola Italia (total 99 gol).
Kemenangan telak Inter 6-0 atas Rossoblu terjadi pada Mei 1989, itu merupakan kekalahan kandang terburuk Bologna di Serie A.
PERFORMA TERKINI
Bologna mengakhiri catatan buruk empat kekalahan beruntun dengan menang atas Carpi akhir pekan lalu. Sabtu itu, Rossoblu juga mampu mencetak lebih dari satu gol untuk kali pertama di ajang Serie A 2015/16.
Anak-anak asuh Delio Rossi belum merasakan hasil seri musim ini, hanya Fiorentina dan Lazio yang bisa menyamai catatan ini.
Inter belum menang dalam empat partai terakhir Serie A, bahkan imbang di tiga laga terakhir. Terakhir kali Nerazzurri menuai hasil seri di empat partai beruntun Serie A terjadi pada November 2004 silam, ketika itu mereka sampai tujuh kali imbang berturut-turut di musim pertama Roberto Mancini menangani klub kita.
Bologna dan Inter hanya satu kali membuat lebih dari satu gol dalam satu pertandingan, yakni melawan Carpi di musim 2015/16.
Inter sudah mengoleksi sembilan gol dalam sembilan pekan perdana liga. Nerazzurri belum pernah mencapai jumlah gol sebanyak itu di Serie A sejak 1995/96; saat itu mereka meraup 11 poin selama 9 pekan perdana liga, sedangkan musim ini 18 gol. Di sisi lain, pasukan Roberto Mancini selalu mencetak gol di delapan pertandingan tandang liga beruntun (total 14 gol) dan menjadi tim satu-satunya musim ini yang belum kalah di kandang lawan.
STATISTIK UMUM
Catatan serang terburuk di Serie A musim ini (Bologna baru mencetak enam gol, sama dengan Frosinone) akan menghadapi tim dengan pertahanan terbaik (Inter hanya kemasukan tujuh gol sejauh ini).
Rossoblu cuma membuat 85 tembakan musim ini, catatan terburuk di Serie A.
Hanya kesebelasan Lazio dan Palermo (masing-masing 185 kali) yang melakukan crossing lebh banyak ketimbang Inter (177 kali).
Bersama dengan Chievo Verona, Nerazzurri adalah tim yang belum pernah mencetak gol selama setengah jam pertama permainan. Sementara itu, Rossoblu tim yang paling sedikit golnya di Serie A selama babak kedua (dua gol).
Bologna kebobolan paling sedikit dari situasi bola mati musim ini (satu kali, dari titik penalti). Setelah Hellas Verona dengan 11, tim Delio Rossi adlaah tim yang paling banyak kehilangan poin dari posisi memimpin dengan enam poin.
Ada 25 penggawa Bologna yang bermain 90 menit dari awal sampai akhir minimal satu kali penampilan selama musim 2015/16 – tertinggi di Serie A musim ini sampai sekarang.
FOKUS PEMAIN
Mantan pemain Inter Saphir Sliti Taïder sudah main 25 kali dan mencetak satu gol bersama Nerazzurri di musim2013/14.
Mattia Destro, Lorenzo Crisetig dan Ibrahima Mbaye semuanya pernah mengenyam pendidikan sepakbola di akademi Inter, tapi hanya Mbaye yang mencatat debut Serie A bersama Inter (dia bermain di empat laga musim lalu, sebelum pindah ke Bologna).
Lorenzo Crisetig pernah satu kali tampil di Liga Champions bersama Inter pada September 2011.
Inter, bersama dengan Juventus, adalah tim yang paling sering dihadapi oleh Mattia Destro di liga tanpa sekalipun mampu mencetak gol, bermain enam kali menghadapi Nerazzirri dan tujuh kali kontra Bianconeri. Destro juga belum membuka pundi golnya bersama Bologna, gagal menjebol gawang lawan selama 784 menit: yang terlama di Serie A atas nama dirinya.
Franco Brienza membuat percobaan tembakan paling sering (21 gol), tanpa bisa membobol gawang lawan.
Sebaliknya, Mattia Destro dan Mauro Icardi sama-sama membuat sembilan tembakan. Tidak ada penyerang dengan minimal delapan pertandingan yang mencoba keberuntungan mereka lebih rendah dibanding dua pemain ini di musim 2015/16.
Mauro Icardi mengemas dua gol pertama dalam satu laga untuk Nerazzurri di Serie A pada saat Inter 2-2 Bologna, April 2014.
Ivan Perisic mencetak gol di dua pertandingan tandang beruntun, dua-duanya berakhir dengan skor 1-1 (melawan Sampdoria dan Palermo).
Ketika bermain untuk Parma, Jonathan Biabiany menorehkan dua gol dan membuat tiga assist dalam pertandingan menghadapi Bologna. Palermo adalah tim yang paling sering dibobol olehnya di divisi teratas sepakbola Italia, sebanyak tiga gol.
Adem Ljajic mencetak dua gol dalam tiga pertemuan terakhir dengan Rossoblu di Serie A, saat dirinya memperkuat Fiorentina dan Roma. Ljajic tidak mencetak gol dalam 16 pertandingan liga sejak Cagliari v Roma pada Februari 2015, periode terlama gagal bikin gol sejak April 2012.
Daniele Gastaldello melesakkan gol pertamanya di Serie A pada Mei 2006 dalam partai Inter 1-1 Siena.
Baik Franco Brienza maupun Emanuele Giaccherini mendapat kartu merah pertama mereka di Serie A, saat melawan Inter.
PELATIH
Delio Rossi (377 pertandingan) dan Roberto Mancini (286) adalah dua pelatih dengan pengalaman terbanyak di Serie A di antara pelatih-pelatih musim ini. Mancini menang lebih dari 150 kali sejauh ini: jumlah yang sama dengan kekalahan yang dialami oleh pelatih Rossoblu.
Roberto Mancini memulai langkah pertamanya dalam karir sepakbola profesionalnya di akademi Bologna dan memainkan musim Serie A pertamanya secara penuh bersama Rossoblu pada musim 1981/82, mencetak sembilan gol. Ia kemudian menulis namanya dalam sejarah sepakbola di Sampdoria dan Lazio.
Sebagai pelatih, Mancini menghadapi Bologna sebanyak delapan kali di divisi teratas: hasilnya tiga kali menang, tiga kali imbang dan dua kali kalah. Sejauh ini, dia belum terkalahkan sebagai pelatih Inter saat bertemu Rossoblu (satu kali menang dan satu kali seri).
Delio Rossi belum mampu mencatat lebih baik dari Mancini dalam sembilan pertemuan sebelumnya di Serie A, dengan dua kali seri dan tujuh kemenangan untuk bos Nerazzurri. Malam ini akan menjadi pertemuan ke-20 Rossi dengan Inter di divisi teratas dan ia baru menang satu kali sejauh ini (pada 2004 bersama Lecce), sisanya empat kali imbang dan 14 kali kalah.
WASIT DAN DISIPLIN
Luca Banti sudah mewasiti 164 pertandingan Serie A dan ini yang keempat baginya di musim 2015/16. Dia belum pernah memberi hadiah penalti atau mengeluarkan kartu merah sepanjang musim ini. Banti lebih banyak memimpin pertandingan Inter (sebanyak 23 laga) ketimbang tim-tim lainnya di Serie A. Rekor Nerazzurri selama Banti memimpin adalah 14 kali menang, 6 kali seri dan 3 kekalahan.
Bologna diwasiti oleh Banti sebanyak 13 kali di Serie A, hasilnya lima kemenangan, tiga kali seri dan lima kali kalah.
Banti sudah dua kali memimpin pertandingan antara Bologna dan Inter di Serie A: Nerazzurri menang 3-0 di San Siro pada April 2010, kemudian imbang 1-1 di Dall'Ara pada November 2013.
Bologna membuat pelanggaran paling sedikit musim ini (108 kali), diikuti oleh Sampdoria (121) dan Inter (122).
SKORSING:
Bologna: tidak ada
Inter: Murillo (1 pertandingan)
ANCAMAN SKORSING:
Bologna: Destro
Inter: Melo, Guarin
