"Mon nom è Massimo Ndolé," kata saya, memperkenalkan diri saya kepada 50 instruktur dari seluruh penjuru Kamerun. Lalu terjadi kehebohan – sebab, kata Ndolé adalah sajian khas Kamerun. Saya baru saja mengalami momen JFK.
Itu bukan masalah – Mbalmayo itu seperti rumah kedua bagi saya. Dua minggu sebelumnya, kami memulai program kerjasama berskala nasional antara Educational Orientation Centre (COE) dari Keuskupan Milan dan Pusat Olahraga Kamerun, yang digerakkan oleh Francis Kammogne.
Ada banyak inisiatif tak terhitung yang diadakan di Kamerun untuk mendukung program yang berfokus pada kesehatan, integrasi dan sekolah bagi kalangan remaja. Contohnya, salah satu program paling aktif dalam periode ini adalah inisiatif yang bertujuan menghindari penyakit yang disebabkan oleh air kotor. Dan olahraga – sepakbola – digunakan sebagai katalisator untuk membawa isu-isu ini ke dalam perhatian anak-anak dan keluarga mereka.
Direktur teknik kami Alberto dan anggota tim yang baru, Davide dan Roberto, mengajak sekitar 80 anak melakukan kegiatan dengan pendekatan, sesi latihan ceria, diakhiri dengan turnamen mini berhadiah biskuit dan buku-buku sekolah bagi para pemenang.
Mendekati akhir dari perjalanan kami, Joseph Atangana Nzié, yang memantau seluruh aktivitas COE di Kamerun, membuat tantangan baru kepada kami: bekerjasama dengan anak-anak penjara di fasilitas tahanan remaja. Alberto dan saya sekilas saling menatap dan, tanpa keraguan, mengatakan: "Kita akan melakukannya."
Au revoir, Cameroun!
Visita il sito intercampus.inter.it