APPIANO GENTILE – Davide Santon mengenang kembali masa remaja di Inter, empat bulan terakhir sejak dia bergabung lagi dengan klub dan harapannya untuk masa depan dalam wawancara dengan Sky Sport Italia hari ini.
Santon memulai wawancara dengan membandingkan Davide di masa remaja dengan Davide sekarang; anak laki-laki yang merintis karir lewat jenjang akademi Nerazzurri kemudian pindah ke luar negeri pada usia 20 tahun, dan pulang dari Inggris 3,5 kemudian. "Saya bertumbuh banyak dan menjalani banyak langkah. Saya waktu itu berumur 18 tahun ketika membuat debut saya di Inter. Inilah tempat dimana saya belajar untuk menghargai dan menghormati waktu, khususnya dimana saya menjadi seorang pria," tuturnya.
"Saya selalu menjadi diri sendiri dan selalu melakukan apa yang diinginkan oleh saya, walau tentu kami perlu berhati-hati tentang apa yang dikerjakan sekarang. Namun, sejak saya masih kecil, saya selalu menghormati peraturan."
"Pada level pribadi, saya pernah bilang kesempatan kedua bermain di klub cukup baik sejauh ini, bahkan meski saya tidak bermain banyak akhir-akhir ini sejak saya bergabung Januari lalu. Saya bangga bisa kembali. Ini sebuah klub dengan masa depan. Ada banyak rencana di sini. Sekarang kami wajib menutup tahun dengan catatan positif di hadapan fans kami," ungkap sang bek kiri Italia.
Santon segera kembali ke performa terbaiknya ke tim setelah direkrut di akhir bursa transfer Januari, tapi dia mesti menepi. "Saya mengalami sedikit masalah fisik sehabis bermain di 13 pertandingan, namun saya sudah merasakan bugar lagi. Pelatih memutuskan untuk mengambil opsi lainnya sekarang tapi ketika saya memperoleh kesempatan, maka saya harus menunjukkan apa yang saya bisa kerjakan."
"Pelatih baru datang enam bulan yang lalu dan kami sedikit kurang beruntung dengan beberapa hasil yang didapat. Namun, ada masa depan dan proyek di sini. Pelatih tahu itu dan kami para pemain juga tahu," ujar Santon.
Bisakah Yaya Toure menjadi bagian dari masa depan Inter? "Dia merupakan salah satu pemain yang dapat membawa Anda ke level berikutnya, tapi itu tentu bergantung pada banyak faktor berbeda. Akan menjadi hebat kalau dia bergabung; jika tidak, maka kami juga akan bangkit."
"Dalam kasus apapun, kami ingin meningkatkan permainan secara keseluruhan, bukan hanya dari secara fisik, tapi juga secara mental. Saya meminta fans untuk mendukung kami dan tetap yakin pada kami. Kami memiliki sebuah tim yang muda sekali dan beberapa pemain tidak berada di sini cukup lama. Tahun pertama selalu susah. Balasannya akan datang tahun depan dan kami sangat berharap bisa memberi banyak kesenangan kepada para fans," lugas Santon.