MILAN – Dengan hari semakin mendekati partai akbar melawan AC Milan di Minggu malam, Gianluca Pagliuca hari ini membuka kenangannya lewat buku memori derby bersama Inter Channel.
Mantan kiper Italia, yang mencatat 234 penampilan selama lima musim di Inter (1994-1999), berbicara dengan bangga tentang rekornya di liga melawan Rossoneri dan rekor-rekor pribadi lainnya – termasuk rekor jumlah penyelamatan penalti terbanyak di Serie A – yang sekarang lagi berusaha di bawah pemecahan rekor oleh pemain Nerazzurri No.1, Samir Handanovic.
Ia memulainya dengan kilas balik ke derby yang tepat dimainkan 20 tahun yang lalu hari ini, pada 15 April 1995. "Itu Paskah Sabtu," ucap Pagliuca. "Saya punya ingatan jelas tentang derby itu. Kami menang 3-1 dan saya tampil brilian – kami semua bermain luar biasa."
Meazza dipenuhi dengan semangat hitam dan biru yang mana hari itu Andrea Seno, Wim Jonk dan Nicola Berti mencetak gol dan memastikan kemenangan untuk semua Interisti. "Setiap kali saya kembali ke Milan, fans mengingatkan saya pada laga tersebut," ujar Pagliuca.
"Saya sudah tampil di 10 partai derby, menang 4 kali dan seri 6 kali. Saya menilai itu rataan hasil yang bagus!" tegasnya.
Pagliuca saat ini memegang rekor penyelamatan penalti terbanyak di Serie A, dengan 24 kali menggagalkan tendangan 12 pas sepanjang karirnya. Itu rekor yang segera akan dipecahkan, dengan Handanovic paling cepat mendekati rekor itu: kiper Slovenia musim ini sudah menyelamatkan lima dari enam sepakan penalti musim ini (empat di liga dan satu di Liga Europa).
"Saya menilai dia bakal menumbangkan rekor saya. Saya lebih suka menjaga rekor itu, tapi Handanovic cuma butuh tiga penyelamatan lagi dan saya tidak menilai rekor itu akan terlalu lama dipecahkannya."
Pagliuca menutup wawancara dengan melontarkan pujian kepada Handanovic: "Sebuah keuntungan yang sangat luar biasa punya seseorang seperti dia di antara dua tiang gawang. Ia secara fantastis adalah kiper penuh talenta."