Toni terbanyak cetak gol, sama dengan Mascetti
Sepanjang hari Paskah akhir pekan lalu, dua gol Luca Toni ke Cesena membuatnya mencetak 35 gol di Serie A untuk Hellas Verona, sebagai top skorer klub di Serie A sepanjang masa bersama Emiliano Mascetti. Toni berkeinginan untuk memecahkan rekor malam ini.
Toni memimpin daftar pencetak gol terbanyak Serie A selama 2015
Sepuluh gol Luca Toni di 2015 membuatnya memimpin daftar top skorer Serie A di tahun kalender ini. Striker Gialloblu itu diikuti Jeremy Menez yang sejauh ini mengoleksi delapan gol.
Hellas tak pernah mengalahkan Inter dalam 23 tahun
Hellas tidak pernah menang atas Inter dalam 23 tahun. Terakhir kali Gialloblu menaklukkan Inter terjadi pada 9 Februari 1992 saat mereka menang 1-0 di Stadio Bentegodi, berkat gol Ezio Rossi. Sejak itu, Hellas Verona dan Inter imbang dua kali serta sisanya sepuluh kemenangan menjadi milik Nerazzurri dalam 12 pertemuan resmi.
Hellas Verona tidak mencetak gol di kandang ke gawang Inter selama 227 menit
Hellas sudah 227 menit di kandang gagal menjebol gawang Nerazzurri. Terakhir kali Gialloblu mencetak gol ke Inter di Stadio Bentegodi terjadi ketika duel berakhir seri 2-2 pada 5 November 2000. Inter menang 0-3 di musim 2001/02 dan menang 0-2 di musim 2013/14.
Mancini ungguli Mandorlini dalam satu pertemuan sebelumnya
Roberto Mancini sudah berjumpa Mandorlini satu kali dan itu dimenangi Mancini. Pertemuan mereka berlangsung di Serie A musim 2004/05, saat Inter besutan Mancini menang tipis 3-2 atas tuan rumah Atalanta asuhan Andrea Mandorlini di Bergamo.
Mandorlini belum pernah menekuk Nerazzurri
Malam ini akan menjadi kesempatan keenam Andrea Mandorlini untuk bertemu Inter sebagai pelatih. Bos Hellas belum pernah menang atas Nerazzurri, kalah empat kali dan seri satu kali dari lima pertemuan sebelumnya dengan Inter, total mencetak 13 gol. Tentu saja, Mandorlini pernah bermain membela Inter antara 1984 dan 1991, membuat 274 penampilan untuk klub dan mencetak 13 gol. Selama masa karirnya bersama Nerazzurri, Mandorlini menjuarai satu Scudetto (1988/89), satu Piala UEFA (1990/91) dan satu Piala Super Italia (1989).