MILAN - FC Internazionale bertemu dengan ratusan anak-anak muda pada Hari Anti Diskriminasi Rasial Internasional untuk mengirim pesan tersendiri melawan prasangka.
Mohamed Kallon, Daniele Bernazzani dan Paolo Orlandoni berbicara selama edisi ketiga TweetOffRacism. Event tersebut diadakan di Lido di Milano pada Senin 23 Maret oleh organisasi nirlaba Comunità Nuova sebagai bagian dari program 'Io tifo positivo'.
Mantan ujung tombak Sierra Leone, yang duduk di meja para mantan pemain, berbincang dengan Inter Channel: "Saya pernah bermain di Italia dan pernah mengalami nyanyian rasis. Itu tidak bagus dan saya masih sulit memahami alasan di balik nyanyian rasis tersebut. Kami melakukan segalanya yang kami bisa untuk memberantas isu ini. Tiap orang punya hak bermain tanpa masalah apapun."
Eks-Nerazzurri bernomor punggung 3 itu juga bicara tentang kembalinya ia ke San Siro dan program Inter Project: "Sungguh menakjubkan dapat kembali menginjakkan kaki lagi di Meazza. Saya tidak mengira mendapat tepuk tangan luar biasa. Saya juga hendak berterimakasih kepada Francesco Toldo dan staf Inter Forever yang memberi kesempatan kepada saya untuk memakai jersey Nerazzurri lagi. Ini adalah ide fantastis untuk membawa begitu banyak mantan pemain Inter secara bersama."
