MILAN – Inter meraih tiket 16 Besar Liga Europa selepas menang tipis 1-0 atas Celtic di Stadio Giuseppe Meazza. Sehabis perlawanan sengit, Nerazzurri lolos ke babak selanjutnya berkat gol sepakan geledek Fredy Guarin di menit-menit akhir pertandingan.
Celtic mengawali pertandingan dengan baik, tembakan Mackay-Steven mampu digagalkan dengan cerdas oleh Carrizo di menit keenam. Nerazzurri merespon dengan cepat, kerjasama Medel dan Hernanes untuk mengoper bola ke Guarin. Tembakan keras pemain Kolombia masih melambung tipis di kanan atas gawang Gordon.
Pertandingan berjalan alot, dengan kedua tim saling berusaha menyerang. Pada menit 19, Santon menyisir sisi kiri sebelum melepaskan umpan crossing ke Palacio dan Icardi, tapi tak satupun pemain Argentina ini yang bisa meneruskan jadi gol.
The Hoops tampak jelas menjaga pertahanan dengan kuat sambil menunggu serangan balik Nerazzurri, tapi strategi mereka rusak ketika van Dijk diganjar kartu kuning kedua di menit 36, sehingga tim asal Skotlandia itu kehilangan satu pemain.
Inter yang unggul jumlah pemain memanfaatkan keunggulan untuk lebih gencar menyerang lawan. Di menit 43, Shaqiri yang menendang bola dengan kaki kiri diblok kiper lawan, sebelum diikuti D'Ambrosio yang tembakannya bisa diselamatkan oleh Craig Gordon. Kedua tim berakhir sama kuat tanpa gol saat turun minum, penampilan heroik kiper Skotlandia ini patut diacungi jempol.
Babak kedua sepenuhnya milik Nerazzurri, dengan Hernanes dan Guarin menguasai lini tengah. Pemain asal Kolombia ini menikmati performa emasnya dan memperlihatkan perbedaan di antara kedua tim.
Pada menit 53, Guarin melakukan tendangan keras yang memaksa Gordon kembali menyelamatkan dengan gemilang, sebelum dia melepaskan tembakan jarak jauh melebar tipis di saat waktu pertandingan memasuki satu jam.
Nerazzurri terus menyengat lawan. Lihat saja kerjasama yang menarik antara Icardi, Palacio dan Shaqiri. Maurito mengoper bola ke Palacio, yang meneruskannya ke dalam kotak untuk disundul Shaqiri. Tapi, peluang gagal menghasilkan gol.
Bintang dari seorang Guarin akhirnya bersinar terang di menit 88. Menerima bola dari Davide Santon, maestro Kolombia ini fokus ke bola, lalu melepaskan tendangan keras melengkung ke pojok kanan atas gawang. San Siro pun seketika bergemuruh merayakan sukacita.
INTER 1-0 CELTIC (HT: 0-0)
Pencetak gol: Guarin 88'.
INTER: 30 Carrizo; 33 D'Ambrosio (Campagnaro 79'), 23 Ranocchia, 5 Juan Jesus, 21 Santon; 13 Guarin, 18 Medel, 88 Hernanes (Kovacic 79'); 91 Shaqiri; 9 Icardi, 8 Palacio (Puscas 89').
Cadangan tak terpakai: 1 Handanovic, 15 Vidic, 17 Kuzmanovic, 20 Obi.
Pelatih: Roberto Mancini.
CELTIC: 26 Gordon; 2 Matthews, 22 Denayer, 5 van Dijk, 3 Izaguirre; 8 Brown, 6 Bitton; 16 Mackay-Steven (Ambrose 40'), 25 Johansen, 14 Armstrong (Commons 78'); 9 Guidetti (Forrest 58').
Cadangan tak terpakai: 24 Zaluska, 10 Stokes, 32 Wakaso, 53 Henderson.
Pelatih: Ronny Deila.
Kartu kuning: Van Dijk 27', D'Ambrosio 43', Izaguirre 53', Gordon 71', Guarin 78', Bitton 85', Matthews 86'.
Kartu merah: Van Dijk 37'.
Waktu tambahan: 2 dan 3 menit.
Wasit: Kruzliak.
Hakim garis: Somolani, Mokos.
Ofisial keempat: Brendza.
Asisten tambahan: Trutz, Kralovic.
English version Versión Española 日本語版 Versione Italiana
LE PAROLE DI MANCINI POST INTER CELTIC