MILAN - Roberto Mancini harus menerima kekalahan Nerazzurri 0-1 dari Torino di Stadio Giuseppe Meazza hari ini, akibat gol Emiliano Moretti yang memanfaatkan situasi tendangan penjuru sehingga tim tamu membawa pulang satu poin.
Inter tampil dengan Andreolli dan Vidic di jantung pertananan, dengan trio gelandang serang Palacio, Kovacic dan Podolski yang bermain di belakang Mauro Icardi. Meski begitu, Torino yang dibesut Giampiero Ventura adalah tim yang memainkan gaya sepakbola yang bagus, dan tahu secara pasti bagaimana menyulitkan tuan rumah.
Ruang untuk permainan Nerazzurri tampak cukup terbatas. Tapi, Inter tidak banyak kesulitan untuk mengembangkan permainan selama 15 menit pertama pertandingan, terutama ketika tembakan Guarin yang sempat mengancam Padelli di menit 11. Podolski juga menguji kiper Granata, setelah pemain Jerman itu mendapat operan dari Palacio. Icardi juga melepaskan tandukan berbahaya yang masih mampu diselamatkan kiper Torino.
Guarin dan Kuzmanovic bermain bagus dalam mengontrol permainan, sentuhan bola pada mereka berdua saja mencapai 131 kali. Walau begitu, ketika Kuz mengoper bola ke belakang pada Kovacic, pemain Kroasia itu justru salah mengumpan ke Palacio karena terlalu jauh, sehingga Moretti menguasai bola dan menghasilkan tendangan penjuru untuk Torino. Kemudian, Nerazzurri kembali menyengat, kali ini melalui Obi, namun tendangan keras kaki kiri pemain Nigeria itu masih melebar. Mancini terpaksa melakukan pergantian lebih cepat, yakni di menit 44, dengan mengganti Andreolli yang cedera untuk memberi jalan pada Ranocchia.
Torino memulai babak kedua dengan serangan, tapi Podolski yang nyaris memecah kebuntuan. Tembakannya dari sudut kotak penalti mampu dihalau Padelli. Tim tamu tentu ingin pulang membawa poin dari pertandingan ini, mereka berusaha menjaga penguasaan lini tengah dan menyerang lewat Martinez dan Fernerud, yang salah satu peluangnya tercipta setelah menerima umpan Benassi. Sayangnya, tembakan Fernerud cukup melambung dan melebar.
Pada menit 72, Granata nyaris menggetarkan jala gawang Handanovic. Molinaro menembak bola dengan kaki kanan, tapi bisa digagalkan sang kiper. Di saat Torino menguasai penguasaan bola, Mancini memasukkan Shaqiri dan menarik keluar D'Ambrosio yang cedera, sebelum Podolski digantikan oleh Isaac Donkor. Pemain muda asal Ghana itiu langsung dihajar pelanggaran Gazzi, tapi tendangan bebas Inter tidak berarti apa-apa.
Inter sedikit lagi memimpin skor di menit 83. Kesempatan pertama datang oleh Vidic, kemudian Obi yang meneruskan bola rebound.
Dengan pertandingan sengit yang terlihat bakal berkesudahan imbang tanpa gol, Moretti mencetak gol sangat telat dengan memanfaatkan situasi tendangan pojok yang dieksekusi Maxi Lopez. Ia menyundul bola yang berada persis di muka gawang Handanovic. Bola bergerak liar dan kiper kita sulit menghalaunya. Tentu, gol Moretti di injury time babak kedua tidak disenangi tim asuhan Roberto Mancini.
INTER 0-1 TORINO (HT: 0-0)
Pencetak gol: (Moretti 90+4')
INTER: 1 Handanovic; 33 D'Ambrosio (Shaqiri 56'), 15 Vidic, 6 Andreolli (Ranocchia 44'), 20 Obi; 13 Guarin, 17 Kuzmanovic; 8 Palacio, 10 Kovacic, 11 Podolski (Donkor 67'); 9 Icardi.
Cadangan tak bermain: 30 Carrizo, 46 Berni, 22 Dodo, 28 Puscas, 44 Krhin, 88 Hernanes, 97 Bonazzoli.
Pelatih: Roberto Mancini.
TORINO: 30 Padelli; 14 Maksimovic (Bovo 81'), 25 Glik, 24 Moretti; 36 Darmian, 94 Benassi, 14 Gazzi, 8 Farnerud (El Kaddouri 67'), 3 Molinaro; 17 Martinez (Lopez 57'), 27 Quagliarella.
Cadangan tak bermain: 1 Gillet, 13 Castellazzi, 18 Jansson, 20 Vives, 21 Gaston Silva, 22 Amauri, 32 S. Masiello.
Pelatih: Giampiero Ventura.
Kartu kuning: D'Ambrosio (52'), Gazzi (75'), Icardi (79'), Darmian (85').
Waktu tambahan: 3 + 4 menit.
Wasit: Irrati.
Hakim garis: Longo, Petrella.
Ofisial keempat: Meli.
Asisten tambahan: Valeri, Nasca.
English version Versión Española 日本語版 Versione Italiana
LE PAROLE DI MISTER MANCINI POST INTER TORINO