MILAN - Atmosfer spesial di San Siro. Ada koreografi istimewa. Fans yang memenuhi stadion. Dan tentu saja acara utama. Ini partai derby yang menegangkan, kedua tim saling berusaha menjebol gawang lawannya, dan banyak peluang tercipta di masing-masing tim. Obi mencetak gol untuk Inter di babak kedua, setelah gol Menez di babak pertama sehingga AC Milan sempat unggul ketika jeda pertandingan.
Pertandingan dimulai dengan kesempatan luar biasa yang diperoleh Icardi. Maurito tinggal berhadapan dengan Diego Lopez setelah dia memanfaatkan blunder bek AC Milan. Inter terus menggebrak lawan dan punya kesempatan lain di menit 12. Guarin melepaskan tembakan keras dari luar kotak penalti, tapi Diego Lopez sekali lagi tampil sigap.
AC Milan mencoba membalas dengan menciptakan peluang lewat skema set-piece di menit 18. Namun, bola melambung di atas mistar gawang. Lima menit kemudian, Rossoneri mampu unggul berkat gol Jeremy Menez. Berawal dari Muntari yang mengirim bola ke El Shaarawy. Umpan crossingnya tertuju pada Menez yang langsung melepaskan tembakan voli first time hingga bola melewati hadangan Handanovic. Pertandingan kian memanas setelah Mexes dikartu kuning usai melanggar Guarin yang sedang berlari.
Rossoneri tak tinggal diam setelah jeda. Mereka terus mencari gol kedua, salah satu peluang lewat Bonaventura di menit 51. Nerazzurri merespon dengan dua peluang dalam hitungan satu menit. Tembakan Nagatomo dibelokkan oleh Mexes sehingga menghasilkan tendangan sudut. Dari skema set-piece, umpan crossing Kuzmanovic berbelok hingga bola dikuasai Kovacic, tapi tembakannya meleset. Icardi coba meneruskan bola rebound, tapi belum tepat sasaran.
Beberapa menit kemudian, Inter menyamakan skor. Zapata yang tidak bersih membuang bola dimanfaatkan betul oleh Joel Obi. Pemain Nigeria itu menyambar bola liar dengan tembakan keras sehingga gagal diselamatkan Diego Lopez. Obi merayakan gol dengan beberapa gaya akrobatik sebelum dirayakan bersama rekan-rekan setim.
Tuan rumah AC Milan terus mencari gol tambahan. Kali ini lewat El Shaarawy yang sendirian di depan untuk kemudian berhadapan langsung dengan Handanovic. Tapi, sang kiper mampu menepis tembakan hingga bola kena mistar gawang. Icardi juga mengalami nasib serupa, tembakannya di menit 79 membentur mistar gawang. AC Milan mendapat peluang terakhir, tapi tendangan Poli berbelok kena badan pemain Inter hingga mendapat tendangan pojok.
AC Milan 1-1 Inter (HT 1-0)
Pencetak gol: Menez 23', Obi 61'.
AC MILAN: 23 Diego Lopez; 13 Rami, 17 Zapata, 5 Mexes, 2 De Sciglio; 15 Essien, 4 Muntari (16 Poli 76'); 28 Bonaventura, 7 Menez, 92 El Shaarawy; 9 Torres (10 Honda 72').
Cadangan tak terpakai: 33 Abbiati, 1 Agazzi, 8 Saponara, 11 Pazzini, 14 Albertazzi, 18 Montolivo, 19 Niang, 21 Van Ginkel, 27 Armero, 81 Zaccardo.
Pelatih: Filippo Inzaghi.
INTER: 1 Handanovic; 55 Nagatomo, 23 Ranocchia, 5 Juan Jesus, 22 Dodò; 13 Guarin, 17 Kuzmanovic, 20 Obi (88 Hernanes 72'); 10 Kovacic (90 M'Vila 90+4'); 9 Icardi (7 Osvaldo 89'), 8 Palacio.
Cadangan tak terpakai: 30 Carrizo, 46 Berni, 6 Andreolli, 7 Osvaldo, 14 Campagnaro, 15 Vidic, 33 D'Ambrosio, 44 Krhin, 54 Donkor, 97 Bonazzoli.
Pelatih: Roberto Mancini.
Wasit: Marco Guida (Torre Annunziata).
Kartu kuning: Mexes 28', Bonaventura 66', Juan Jesus 69' dan Obi 77'.
Waktu tambahan: 1+4 menit.
Jumlah penonton: 79,173.
English version Versión Española 日本語版 Versione Italiana
MANCINI: "SODDISFATTO DEI RAGAZZI"
