MILAN – Direktur Umum FC Internazionale, Marco Fassone menjadi bintang tamu dalam acara 'La Domenica Sportiva' di Rai 2 pada Minggu (2/11) malam. Ia membahas sejumlah topik yang berkaitan dengan Nerazzurri.
Dia memulai wawancara dengan mengomentari pertandingan terakhir di liga melawan Parma dan penampilan tim musim ini secara keseluruhan hingga sekarang. "Kami tidak mencari alasan soal kekalahan kami dari Parma, meski kami nyaris menyamakan skor di 25 menit pertama babak kedua, dan ada kesempatan untuk membalikkan skor. Meski begitu, saya ingin Anda melihat penampilan lebih luar dan menilai 15 laga yang sudah kami lakoni musim ini. Kami telah tampil bagus di Liga Europa dan Kamis nanti kita akan bertemu Saint-Etienne yang akan memastikan tempat kami di babak 32 Besar. Kami sering naik turun di Serie A. Kami telat 'comeback' dari Napoli, lalu dua kali menang di saat kami main bagus, terutama ketika menghadapi Sampdoria."
Direktur umum juga mengomentari Walter Mazzarri. "Manajemen dan presiden Erick Thohir sudah membahas bersama dan kami tidak berpikir adanya krisis pelatih. Krisis itu sulit untuk dilalui karena dalam beberapa tahun terakhir, Inter menempati posisi ke-9, ke-5 dan ke-6, serta setiap orang menunggu tahun yang memberi posisi layak bagi tim kami. Musim ini bisa jadi kami pantas mendapatkannya karena kami banyak berkembang."
Mengenai perubahan formasi tim: "Pelatih senang untuk melakukannya, terutama selama pertandingan. Ketika dia sadar tidak ada ruang melawan Parma, ia memutuskan untuk mengganti formasi. Dia menunjukkan dirinya fleksibel untuk melakukannya."
Fassone juga menjawab pertanyaan tentang Financial Fair Play dan pertemuan Inter dengan UEFA minggu ini. "Itu merupakan masalah besar karena Anda tidak bisa lagi punya pemilik saham yang senang mengambil resiko soal itu. Aturan kita menginginkan adanya keseimbangan maksimal 15 juta euro sehingga Anda perlu untuk menyeimbangkan antara pendapatan dan pengeluaran. Kami akan bertemu UEFA di Nyon pada 7 November, bakal menjabarkan rencana pengembangan klub. Kami akan melaporkan jalan yang sedang ditempuh, memulainya dengan tagihan gaji, yang sudah dikurangi 70 juta euro bila dibandingkan dengan 3 tahun yang lalu, serta menjelaskan cara kami dalam meningkatkan pendapatan."
Soal hubungan antara Erick Thohir dan Massimo Moratti: "Mereka berdua selalu punya hubungan yang amat bersahabat, tidak cuma di tingkat pribadi, tapi juga dalam mengatur klub. Mereka saling berbicara satu sama lain tiap hari. Kepergian Moratti mungkin memberi pengaruh. Fase transisi belum sepenuhnya komplit, meninggalkan 19 tahun tidak mudah dijalani oleh Moratti."
Terakhir, sang direktur umum ditanya tentang skuat Inter dan kemungkinan transfer pada bursa transfer Januari. "Jika perlu, kami akan menjalankan strategi keuangan yang sudah diadopsi pada musim panas lalu. Saya tidak berpikir untuk perlu melakukan transfer Januari nanti karena kami sudah punya skuat sempurna, tapi kami akan melihat apabila tidak ada lagi yang cedera antara sekarang dan akhir Desember, lalu melihat situasi jika diperlukan."
