MILAN - Presiden FC Internazionale Erick Thohir meninggalkan Milan dan kembali ke Jakarta, hari ini (25/10). Sebelum terbang dari Italia, sang presiden ingin mengutarakan rasa kagum dan rasa hormat pada Massimo Moratti yang telah 19 tahun memimpin Nerazzurri, pertama sebagai presiden kemudian sebagai presiden kehormatan, posisi yang ditinggalkannya baru-baru ini.
"Massimo mencapai sukses yang luar biasa selama memimpin klub ini, titik puncaknya terjadi pada 2010 dengan raihan tiga gelar dalam satu musim. Ia tidak hanya sukses membangun tim Grande Inter lainnya, mengikuti jejak ayahnya Angeloo: di luar lapangan dia membuat proyek sosial berskala dunia yang menakjubkan dalam bentuk Inter Campus. Beliau pantas mendapat rasa terimakasih dari saya."
"Saya juga ingin menggunakan kesempatan ini untuk berterima kasih kepada Angelomario Moratti, Rinaldo Ghelfi dan Alberto Manzonetto atas kinerja mereka sebagai anggota manajemen klub."
"Dalam beberapa minggu mendatang, saya akan mengadakan pertemuan para pemilik sahan dan memastikan akan menunjuk sejumlah orang untuk duduk di manajemen klub. Saya akan kembali ke Milan pada November nanti dan sembari menunggu waktu tersebut, seperti seluruh fans kita di seluruh dunia, saya akan mengikuti setiap pertandingan klub kita dan menyemangati tim dari jauh, dimulai dengan pertandingan esok hari melawan Cesena."