MILAN – Inter menyesali kekalahan telak ketika kartu merah Yuto Nagatomo menjadi titik balik pertandingan malam ini (28/9) di Stadio Giuseppe Meazza. Skor sempat imbang 1-1 dan Inter berusaha keras mencari gol demi gol untuk mengklaim tiga poin. Tak diragukan lagi, bermain dengan 10 pemain melawan tim 11 pemain adalah hal yang sangat tak masuk akal dalam sebuah laga. Cagliari bermain tanpa rasa takut dan mampu berjaya di Milan dengan kemenangan 1-4.
Diasuh oleh Zdenek Zeman, Cagliari tampil mengejutkan dengan unggul di menit ke-10. Sau lolos dan jebakan offside dan menaklukkan Handanovic dengan tembakan bertenaga. Inter berupaya menghantam balik dengan cepat, tapi peluang Palacio dari tengah kotak penalti masih lemah.
Gol penyama kedudukan terjadi pada menit 17. Osvaldo dengan cerdiknya meneruskan tendangan bebas cepat Palacio yang memanfaatkan kelengahan barisan belakang Cagliari. Meski begitu, Inter harus menerima kenyataan bermain dengan 10 pemain sehabis Nagatomo diganjar kartu kuning kedua pada menit 27. Pemain Jepang itu melanggar Cossu dari belakang sehingga wasit harus memberinya kartu kuning kedua. Dua menit sebelumnya, Yuto dikartu kuning.
Cagliari dengan cepat unggul lagi di menit 29. Tembakan Dessena dari dekat kotak penalti diselamatkan Handanovic, tapi bola disambar Ekdal yang melukai tuan rumah. Saat Inter membangun serangan, Cagliari menyerang balik dan Ekdal sukses meneruskan umpan crossing Ibarbo sehingga skor jadi 1-3.
Kubu Nerazzurri, yang kehilangan Dodo karena cedera lutut menjelang babak pertama, tampak kurang bertenaga untuk meladeni lini serang Cagliari. Handanovic menyelamatkan penalti Cossu, tapi satu menit sebelum jeda, Ekdal mengemas hat-trick dengan memanfaatkan sepak pojok.
Inter memulai babak kedua dengan harapan memperkecil kedudukan. Osvaldo punya peluang mencetak gol lagi, tapi terjebak offside. Palacio memaksa Cragno melakukan aksi penyelamatan gemilang setelah meneruskan crossing D’Ambrosio. Nerazzurri terus mengincar gol, tapi bola tandukan Vidic yang meneruskan tendangan bebas masih melambung. Bahkan, ketika Mazzarri memasukan Icardi untuk menggantikan Palacio, tidak mampu mengubah papan skor.
Cagliari akhirnya menang dengan memanfaatkan keuntungan jumlah pemain sekaligus memastikan Inter tidak bisa berbalik menguasai permainan.
Inter 1-4 Cagliari (HT: 1-4)
Pencetak gol: Sau 9', Osvaldo 17', Ekdal 29', 34', 45'.
INTER: 1 Handanovic; 6 Andreolli, 15 Vidic, 5 Juan Jesus; 55 Nagatomo, 88 Hernanes, 18 Medel (Guarin 46'), 10 Kovacic, 22 Dodò (D'Ambrosio 88'); 8 Palacio (Icardi 68'), 7 Osvaldo.
Cadangan tak terpakai: 30 Carrizo, 46 Berni, 17 Kuzmanovic, 20 Obi, 23 Ranocchia, 25 Mbaye, 28 Puscas, 44 Krhin, 90 M'Vila.
Pelatih: Walter Mazzarri.
CAGLIARI: 27 Cragno; 21 Balzano, 32 Ceppitelli, 15 Rossettini, 8 Avelar; 16 Dessena (Joa Pedro 89'), 4 Crisetig, 20 Ekdal; 23 Ibarbo (Farias 68'), 25 Sau (Longo 73'), 7 Cossu.
Cadangan tak terpakai: 28 Carboni, 3 Murru, 13 Caio Rangel, 14 Pisano, 30 Donsah, 33 Capuano.
Pelatih: Zdenek Zeman.
Kartu kuning: Nagatomo 25' dan 27', Sau 45', Rossettini 45', Guarin 82', Balzano 82'.
Kartu merah: Nagatomo 27.
Waktu tambahan: 3 + 3 menit.
Wasit: Luca Banti (Livorno)
Selengkapnya sesaat lagi...
English version Versión Española 日本語版 Versione Italiana
INTERVISTA WALTER MAZZARRI POST INTER-CAGLIARI
