SESTO SAN GIOVANNI – Tiga pertandingan, sembilan poin dan tiga belas gol. Itulah sekilas hasil yang diraih anak-anak Inter Primavera sejauh ini di liga musim ini. Pada Sabtu (20/9) sore waktu setempat, mereka mencatat kemenangan ketiga di liga dengan mengalahkan Udinese 3-1, berkat dua gol Puscas dan satu gol Gnoukouri. Penyerang Rumania itu kini mengoleksi sembilan gol dari tiga pertandingan perdana di liga musim 2014/15.
Tim Primavera asuhan Stefano Vecchi memang layak diacungi jempol, meski tim tamu sempat nyaris unggul dulu lewat Jadi (tapi Radu menepisnya di pojok gawang). Tidak butuh waktu lama tim Udinese Primavera asuhan Luca Mattiussi kejebolan gol Inter yang tampil superior. Pada menit 18, Bonazzoli mengirim umpan ke Camara. Sayap itu beraksi individu dan memberi umpan ke tengah. Ada Puscas di sana yang langsung melepas bola ke gawang yang setengah kosong. Gelandang Pantai Gading, Gnoukori menggandakan keunggulan Inter dari sudut sempit.
Setelah babak kedua dimulai, Inter mengendalikan permainan. Namun, tim tamu mendapat hadiah penalti di saat waktu tersisa kurang seperempat jam lagi. Penalti diberikan karena Puscas melakukan handball. Penalti tersebut sukses dieksekusi oleh Zapata.
Berselang lima menit atau tepatnya di menit 80, pemain pengganti Baldini dijatuhkan di dalam kotak penalti. Puscas pun mengkonversi hadiah penalti menjadi gol ketiga sekaligus gol terakhir Inter U-19 atas lawannya.
Setelah akhir pertandingan, pelatih Inter Primavera Stefano Vecchi mengatakan kepada Inter Channel: "Kami melawan tim yang sangat bagus dengan beberapa pemain yang pernah tampil bersama tim utama. Kami bermain bagus dengan memanfaatkan beberapa peluang."
Ditanya apa target Inter U-19 musim ini, dia menjawab: "Kami tahu bahwa target kami adalah mengakhiri klasemen di posisi dua besar. Kami akan mencoba melakukan yang terbaik sebisa kami."
Vecchi kemudian memuji kekuatan tim dalam kedalaman bermain: "Baldini bermain di pertandingan Coppa Italia dan main bagus. Hari ini ia main lagi dan kembali tampil apik. Rocca dan Steffé bisa tampil kapanpun mereka dipanggil. Itu menunjukkan kepada Anda bahwa kami punya skuat yang kuat dan setiap pemain menjadi penting bagi tim. Sepanjang musim ini, kami mendapat pelajaran berharga."
Inter 3-1 Udinese (HT 2-0)
Pencetak gol: Puscas 18', 80' (pen), Gnoukouri 41'; Zapata 75' (pen).
INTER: 1 Radu; 2 Gyamfi, 5 Yao, 6 Donkor, 3 Dimarco; 8 Palazzi, 4 Dabo (Steffé 86'), 10 Gnoukouri (Rocca 65'); 7 Camara, 9 Bonazzoli (Baldini 75'), 11 Puscas.
Cadangan tak terpakai: 12 Costa, 13 Crosato, 14 Popa, 15 Sciacca, 16 Pinton, 17 Miangue, 18 Appiah, 22 Ventre, 23 Romney.
Pelatih: Stefano Vecchi.
UDINESE: 1 Meret; 6 Coppolaro, 2 Riccardi, 5 Bokniewcz; 7 Jadi (Matic 85'), 11 Jadson, 4 Pontisso (Puto 74'), 8 Jankto, 3 Puntar (Zossi 63'); 10 Zapata; 9 Prtajin.
Cadangan tak terpakai: 12 Persian, 13 Bonilla, 14 Francescutti, 15 Guizzo, 16 Borgobello, 17 Magnino.
Pelatih: Luca Mattiussi.
Kartu kuning: Prtajin 16', Jankto 56', Puscas 75', Coppolaro 80'.
Wasit: Francesco Guccini.
Hakim garis: Luca Sechi, Andrea Dessena.