INTER KALAHKAN ROMA 2-0 DI PHILADELPHIA

Tim Walter Mazzarri menunjukkan semangat dan permainan solid untuk membekuk tim Giallorossi asuhan Luis Garcia di Philly

PHILADELPHIA - Di kota berjuluk "City of Brotherly Love", Inter tampil meyakinkan untuk menang 2-0 atas Roma dalam pertandingan ketiga International Champions Cup. Dua bek, Nemanja Vidic dan Yuto Nagatomo, menorehkan gol kemenangan Nerazzurri. Jika Man United gagal mengalahkan Real Madrid dalam 90 menit ke depan, Inter akan melaju ke partai final pada Senin mendatang di Miami.

Duel sesama Italia itu berlangsung di Lincoln Financial Field, kandang tim NFL Philadelphia Eagles. Tentu saja, ada banyak warga Italia di tribun menyaksikan pertandingan yang telah menjadi duel klasik dalam 10 tahun terakhir. 

Pelatih Walter Mazzarri memasang susunan line-up dalam formasi 3-5-2: Handanovic, Andreolli, Vidic, Juan Jesus, Nagatomo (kapten), Jonathan, M'Vila, Kuzmanovic, Dodo, Botta dan Icardi. Sementara itu, pelatih Rudi Garcia menurunkan line up Giallorossi dalam formasi 4-3-3: Skorupski, Florenzi, Astori, Castan, Emanuelson, Pjanic, De Rossi, Nainggolan, Iturbe, Destro dan Ljajic. 

Pertandingan dimulai dengan lamban dari kedua tim yang mencoba untuk mengetahui kemampuan lawannya. Lalu, Kuzmanovic menciptakan peluang lewat tembakan kaki kanan sebelum tembakan Iturbe yang mengarah ke tengah dan mampu diselamatkan dengan mudah oleh Handanovic. Kuzmanovic, yang terus mendapat bantuan dari rekan-rekan setim untuk menggebrak lawan, menguji kiper Roma pada menit 22, beberapa saat sebelum wasit menghentikan laga untuk cooling break

Pada menit 31, Jonathan mengirim umpan crossing ke Icardi, tapi sundulan pemain Argentina itu melambung. Berselang empat menit, giliran Radja Nainggolan yang punya ruang tembak dan melepaskan tembakan ke tengah, tapi Handanovic mampu menyelamatkannya.

Hanya beberapa saat jelang jeda pertandingan, Dodo mengeksekusi tendangan bebas di sisi kanan pertahanan Roma. Bola lambung ke dalam kotak penalti dimana Vidic menyundul bola tanpa mudah dijangkau oleh kiper Skorupski. Itulah gol perdana sang bek di Inter, walau di pertandingan persahabatan. Nerazzurri unggul 1-0 di akhir babak pertama. 

Babak kedua dimulai dengan sebuah peluang emas Roma ketika Destro yang tak terkawal di dalam area penalti, sayang sekali sundulannya melambung. Di menit 57, Iturbe mengancam tembok pertahanan Nerazzurri, tapi bisa dibuang dengan sempurna oleh Vidic sebelum tembakan Nainggolan yang melebar. Tujuh menit kemudian, Vidic sekali lagi menyundul bola di dalam area penalti lawan, tapi kali ini bola melambung tinggi. 

Kedua tim melakukan pergantian pemain setelah menit 60. Roma menarik keluar Emanuelson, Daniele De Rossi, Miralem Pjanic dan Destro menggantinya dengan Ashley Cole, Seydou Keita, Uçan and Francesco Totti. Sedangkan di kubu Inter, enam pemain diganti bersamaan yakni Botta, Kuzmanovic, Yann M'Vila, Dodo, Handanovic dan Jonathan dengan Carrizo, Kovacic, Diego Laxalt, Danilo D'Ambrosio, Guarin dan Rene Krhin. 

Pada menit 68, Inter mencetak gol lagi. Sebuah bola umpan crossing berbelok di depan gawang Roma dan jatuh di penguasaan Nagatomo. Bek kanan asal Jepang itu tanpa ampun melesakkan tembakan keras sekali sentuh, dan bola sempat kena bawah mistar gawang, lalu masuk gawang. 

Pergantian pemain kembali terjadi. Rudi Garcia memasukkan Romagnoli, Sanabria dan Borriello untuk menggantikan Benatia, Ljajic dan Iturbe. Di sisi lain, Mazzarri mengganti Andreolli, Nagatomo dan Vidic dengan Ranocchia, Mbaye dan Sivestre. 

Lima menit jelang laga usai, Totti membuat operan terobosan sempurna ke Sanabria. Ketika menghadapi Carrizo satu lawan satu, tembakan pemain asal Paraguay itu bisa digagalkan kiper Inter sehingga gawang Nerazzurri tetap tak kebobolan. 

Pertandingan berakhir dengan kemenangan Inter 2-0 atas tim lawan kuat lainnya. Hasil tersebut menegaskan, Inter terus berkembang di setiap laga, menunjukkan mentalitas Mazzarri dalam menangani para pemain.  


 English version  Versión Española  日本語版  Versione Italiana 

tags: tim
Muat lebih banyak